Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Vroxil Forte?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Vroxil Forte adalah:Tiap sendok takar (5 ml) sirup kering (dry syrup) mengandung:
Cefadroxil (Cefadroxil Monohydrate) 250 mg
Cefadroxil adalah obat antibakteri sefalosporin generasi pertama yang merupakan turunan para-hidroksi dari cefalexin, dan digunakan dengan cara yang sama dalam pengobatan infeksi yang rentan, ringan hingga sedang.
Farmakokinetik
Cefadroxil hampir sepenuhnya diserap dari saluran pencernaan. Setelah dosis 500 mg dan 1 g per oral, konsentrasi plasma puncak masing-masing sekitar 16 dan 30 mikrogram/mL diperoleh setelah 1,5 sampai 2 jam. Meskipun konsentrasi puncak mirip dengan sefaleksin, konsentrasi plasma lebih berkelanjutan. Dosis dengan makanan tampaknya tidak mempengaruhi penyerapan cefadroxil. Sekitar 20% cefadroxil dilaporkan terikat pada protein plasma.
Waktu paruh plasma cefadroxil adalah sekitar 1,5 jam dan diperpanjang pada pasien dengan gangguan ginjal. Cefadroxil didistribusikan secara luas ke jaringan dan cairan tubuh. Obat ini melintasi plasenta dan muncul dalam ASI.
Lebih dari 90% dosis sefadroksil dapat diekskresikan tidak berubah dalam urin dalam waktu 24 jam melalui filtrasi glomerulus dan sekresi tubulus; konsentrasi urin puncak 1,8 mg/mL telah dilaporkan setelah dosis 500 mg. Cefadroxil dihilangkan dengan hemodialisis.
Dosis
Cefadroxil diberikan melalui mulut, dan dosis dinyatakan dalam zat anhidrat; 1,04 g cefadroxil monohydrate setara dengan sekitar 1 g cefadroxil anhidrat. Dosis dewasa yang biasa adalah 1 sampai 2 g setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam dua dosis terbagi. Dosis berikut digunakan pada anak-anak dengan berat badan kurang dari 40 kg: 500 mg dua kali sehari untuk mereka yang berusia di atas 6 tahun, 250 mg dua kali sehari untuk mereka yang berusia 1 hingga 6 tahun, dan 25 mg/kg setiap hari dalam dosis terbagi untuk bayi di bawah 1 tahun. tahun.
Penggunaan dalam penanganan gigi
Digunakan sebagai Antibiotik Profilaksis sebelum prosedur gigi
Penggunaan pada hewan
Dapat digunakan untuk mengobati luka yang terinfeksi pada hewan. Biasanya dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air. Diberikan secara oral kepada hewan, jumlahnya tergantung pada berat dan tingkat keparahan infeksi. Vroxil Forte Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Vroxil Forte?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Vroxil Forte adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Tonsilitis, faringitis, bronkitis, bronkiektasis, abses paru, empiema, pleuritis, sinusitis, otitis media, infeksi kulit &jaringan lunak, limfangitis, abses, selulitis, ulkus dekubitus, mastitis, furunkulosis, erisipelas, pielonefritis, sistitis, adneksitis, endometritis.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Vroxil Forte?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Vroxil Forte:
- Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih bagian bawah yang tidak terkomplikasi (sistitis) 1-2 g per hari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi. Infeksi saluran kemih lainnya : 2 g per hari dalam dua dosis terbagi - Infeksi kulit dan jaringan lunak. 1 g per hari dalam dosis tunggal atau dalam dua dosis terbagi
- Untuk faringitis dan tonsillitis yang disebabkan oleh streptococcus betahemolitik grup A, dosisnya 1g per hari dalam dua dosis terbagi diberikan selama 10 hari. Dosis awal yang disarankan untuk orang dewasa adalah 1 g; Anak-anak : 25-50 mg/kg bb per hari dalam dua dosis terbagi
Bagaimana Cara Pemberian Obat Vroxil Forte?
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan : Dpt diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI.
Apa Saja Kontraindikasi Vroxil Forte?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Vroxil Forte dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hipersensitif terhadap sefalosporin.
Apa saja Perhatian Penggunaan Vroxil Forte?
Pasien yang diketahui alergi terhadap penisilin & sefalosporin. Gangguan fungsi ginjal, kolitis. Dpt menyebabkan positif palsu pada tes Coombs & tes urin yang menggunakan lar Benedict atau Fehling. Penggunaan jangka lama. Hamil, laktasi. Bayi prematur.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Vroxil Forte Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Vroxil Forte, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Vroxil Forte?
Jika Anda lupa menggunakan Vroxil Forte, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Vroxil Forte Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Vroxil Forte?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Vroxil Forte yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Vroxil Forte?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Vroxil Forte yang mungkin terjadi adalah:
Gangguan GI, reaksi hipersensitivitas, kolitis pseudomembran, eritema multiformis, sindrom Stevens-Johnson, anemia hemolitik & hipoprotrombinemia, kolestasis, peningkatan transaminase serum, pruritus genital, moniliasis genital, vaginitis, neutropenia.
Apa Saja Interaksi Obat Vroxil Forte?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Vroxil Forte antara lain:
Aminoglikosida, diuretik kuat seperti furosemid, probenesid.
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Vroxil Forte Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Vroxil Forte untuk digunakan oleh wanita hamil:B: Studi terhadap reproduksi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin tetapi tidak ada studi terkontrol yang dilakukan terhadap wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak dikonfirmasikan dalam studi terkontrol pada wanita pada kehamilan trimester 1 (dan tidak ada bukti risio pada trimester selanjutnya).
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Vroxil Forte?
Dus @ botol @ 60 ml, sirup kering 250 mg/5 ml
Berapa Nomor Izin BPOM Vroxil Forte?
Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Vroxil Forte:
DKL0633207938B1
Apa Nama Perusahaan Produsen Vroxil Forte?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Vroxil Forte:Meprofarm
Pendaftar
Promedrahardjo Farmasi Industri
Promed atau Promedrahardjo Farmasi Industri adalah suatu perusahaan farmasi asal Indonesia yang berdiri pada 1997. Perusahaan ini memiliki lokasi pabrik di Sukabumi, Jawa Barat seluas 18 ribu meter persegi. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB sehingga kualitas produk tetap terjamin. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk farmasi meliputi obat, vitamin, suplemen, dan sebagainya dalam berbagai bentuk sediaan. Untuk pemasaran dan distribusi produk, perusahaan ini melakukannya melalui PT. Penta Valent, PT. Kallista Prima, PT. Lawsim Zecha, PT. Binaya Jaya, dan lain-lain. Beberapa produk yang diproduksi seperti Anoxi, Fuco, Dolartam, Granitron, Luteron, dan masih banyak lagi yang lainnya. PT. Promedrahardjo Farmasi Industri memiliki kantor pusat di Graha Agape, Rawamangun, Jakarta. |
Meprofarm adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1973 oleh Wanne Mardiwidyo. Awalnya perusahaan ini memasarkan obat generik yang pada waktu itu masih diproduksi secara maklon atau dikerjakan oleh pihak lain di ITB (Institut Teknologi Bandung). Tahun 1993 Meprofarm mulai membangun fasilitas produksi yang dinamakan Mepro-1 di Bandung dengan tujuan untuk memperbesar skala produksi dan mendapatkan sertifikat CPOB dari Kementrian Kesehatan. Fasilitas Mepro-1 digunakan untuk produksi, riset and development, gudang, marketing, dan keuangan perusahaan. Di lokasi tersebut diproduksi produk sefalosporin steril dan non-steril. Tahun 1996 meprofarm berhasil mendapatkan sertifikat CPOB untuk produk farmasi dengan sediaan tablet, kapsul, sirup cair dan kering, dan krim, dua tahun kemudian berhasil memperoleh sertifikat CPOB untuk produk sefalosporin dengan sediaan serbuk steril, tablet, dan sirup kering. Pada tahun 2006, perusahaan ini mulai membangun fasilitas produksi Mepro-2 yang lokasinya persis dibelakang Mepro-1. Fasilitas baru ini ditujukan untuk memproduksi produk farmasi dengan sediaan cairan steril meliputi cairan injeksi, sirup cair, supositoria, krim, dan sirup kering. Selain itu fasilitas ini juga digunakan untuk riset and development. Oleh karenanya pada 2008, Meprofarm berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001 dan pada 2011 seiring dengan telah diperolehnya sertifikat CPOB pada fasilitas Mepro-2, maka dimulailah produksi perdana di fasilitas ini. Beberapa perusahaan farmasi lainnya yang telah menjalin kerjasama dengan Meprofarm antara lain PT. Tanabe Indonesia, PT. Astellas, PT. Dexa Medica, PT. Holi Pharma, PT. Otto Pharmaceutical, dan sebagainya. |