Nama
- Nama ilmiah :Curcuma xanthorrhiza Roxb
- Nama daerah : temulawak (Jawa), temolabak (Madura), temulawak (Melayu), konenggede (Sunda)
- Nama asing :yik chin (Cina), tumeric
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.
Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga). Kerabat kunyit ini juga berkhasiat mengatasi gangguan hati, abses hati, sakit lever (kuning), radang hati, hepatitis, radang kandung empedu, gangguan limpa, gangguan ginjal, kencing batu, kencing nanah (gonorrhoea), kolesterol tinggi, keputihan (.leucorrhoea), kurang darah (anaemia), malaria, demam, campak (measles), pegal-pegal, sembelit, ambeien, radang lambung atau maag (gastritis), diare, menguatkan (tonikum), sakit pinggang, jerawat, eksim, bisul, kurap, koreng, lepra, cacar, patek (frambusia), ayan (epilepsi), memperbanyak ASI, peluruh haid (emenagog), haid bau amis, penambah nafsu makan pads anak-anak, batuk, asma, dan radang saluran napas (bronkitis)
Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Bagian tanaman bermanfaat sebagai obat adalah rimpang untuk mengatasi berbagai penyakit.
1. Sakit maag
Cuci bersih 25 g rimpang temulawak segar, lalu potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Rebus rimpang dengan 4 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum air hasil saringan 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Bau haid
Cuci bersih 25 g rimpang temulawak segar, lalu potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Tambahkan 5 g asam jawa {Tamanndus indica L.) dan gula aren secukupnya. Seduh ramuan dengan 1 gelas air panas. Dinginkan, lalu minum air ramuan sekaligus. Lakukan pengobatan 3 kali sehari selama masa haid.
3. Sakit lever (kuning)
Cuci bersih rimpang temulawak secukupnya, lalu parut. Peras hasil parutan. Ambil airnya sebanyak 1 sendok makan, lalu minum bersama 1 sendok makan madu. Lakukan pengobatan sehari 3 kali dengan dosis yang sama.
4. Hepatitis dan penyakit kandung empedu
Cuci bersih 20 g rimpang temulawak segar, lalu iris-iris. Rebus rimpang dengan 500 ml air hingga mendidih dan tersisa 250 ml. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan selagi hangat.
5. Sakit limpa
Sekitar 15 g rimpang temulawak segar dan 10 gram lengkuas dicuci bersih. Kedua bahan itu diiris tipis-tipis, lalu ditambahkan 5 g daun meniran. Rebus semua bahan dalam 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan sehari sekali.
6. Asma
Cuci bersih 10 g rimpang temulawak, 10 g bidara upas {Merremia mammosa (Lour) Hall. F), dan 10 gram jahe (Zingiberofficinale Rosc.), lalu iris tipis-tipis dan tambahkan kayu manis (Cinnamomurn burmani (Nees) BI.). Rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum air ramuan sehari 2 kali, masing-masing 1 gelas.
7. Alergi dan eksim
Cuci bersih 20 g rimpang temulawak, lalu iris tipis-tipis. Tambahkan 10 g asam, jawa (Tamarindus indica L.), 30 g daun jagung {Zea mays L.), dan gula aren {Arenga pinnata Merr.) secukupnya. Rebus ramuan dalam 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring ramuan. Minum airnya sekaligus 1 kali sehari.
8. Meningkatkan nafsu makan anak-anak
Cuci bersih 30 g rimpang temulawak, lalu parut dan peras airnya. Tambahkan air perasan dengan air dan gula aren {Arenga pinnata Merr.) secukupnya.
Saring ramuan, lalu minum 3 kali sehari dengan dosis yang sama.
9. Meningkatkan stamina
Cuci bersih rimpang temulawak 10 g dipotong kecil-kecil, tambahkan air 2 gelas lalu rebus hingga tersisa 1 gelas, minum airnya selagi hangat. Lakukan pengobatan 2 kali sehari dengan dosis yang sama.
10. Frambusia (patek)
Cuci bersih 50 g rimpang temulawak dan kencur {Kaempferia galanga L.), lalu potong kecil-kecil. Tambahkan 6 lembar daun ketepeng cina (Cassiaalata L.) dan gula aren {Arenga pinnata Merr.) secukupnya. Rebus semua bahan dalam 2 gelas air hingga airnya tersisa 1 gelas. Minum ramuan selagi hangat. Lakukan pengobatan 2 kali sehari dengan dosis yang sama.