Nama
- Nama ilmiah : Cyperus rotundus L
- Nama daerah : teki, tekan, motta (Jawa); rukut teki wuta (Maluku);
karehawai (Nusa Tenggara); rukut teki wuta, bulili manggasa buai (Sulawesi) - Nama asing : xiang lu(Cina)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Teki mengandung minyak menguap (0,3—1 %) seperti cyperene, patchoulenone, cyperol, cyperene I & II, a-cyperone, cyperotundone.Tanaman ini juga mengandung alkaloid, glikosia jantung, dan flavonoid. Anggota famili Cyperaceae ini bersifat rasa pedas, agak pahit, manis, dan netral. Teki masuk meridian hati dan sanciao. Khasiatnya untuk menormalkan siklus haid, melancarkan vital energi, dan menghilangkan sakit. Selain itu, teki merupakan obat penting untuk penyakit-penyakit pada wanita seperti rasa sakit sewaktu haid (dissmenorrhea) dan haid tidak teratur (irregular menstruation). Teki juga berfaedah mengatasi sakit dada, sakit iga, luka terpukul, memar, gatal-gatal dikulit, bisul, pendarahan dan keputihan, edema (pada penderita dengan bengkak akibat retensi cairan), gangguan fungsi pencernaan seperti mual, muntah, serta nyeri lambung dan perut.
Bagian yang Digunakan dan pemanfaatannya
Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah umbi untuk mengatasi berbagai penyakit.
1. Sakit dada dan sakit iga
Cuci bersih 5—10 g umbi teki, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring air rebusan. Minum ramuan.
2. Busung atau bengkak
Tiga rimpang teki dicuci bersih, lalu giling halus. Seduh rimpang dengan % cangkir air panas. Setelah agak dingin atau suam-suam kuku, saring hasil seduhan dan tambahkan madu dan aduk rata. Minum ramuan 2 kali sehari.
3. Haid tak teratur dan sakit
Cuci bersih 6—9 g umbi teki, rebus dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan.
4. Bisul
Cuci bersih tanaman teki segar, lalu giling halus.Tempelkan ramuan di tempat yang sakit.