Starlite


Apa Kandungan dan Komposisi Starlite?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Starlite adalah:

  • Astaxanthin natural 10% 40 mg
  • Extramel 10 mg
  • Lutein 5% 0,80 mg
  • Soybean oil 114,2 mg

Sekilas Tentang Astaxanthin Pada Starlite
Astaxanthin adalah suatu karotenoid yang berasal dari pigmen merah yang ada pada ragi (Xanthophyllomyces dendrorhous), mikroalga (Haematococcus pluvialis), udang arktik (Pandalus borealis), dan makhluk laut lainnya. Astaxanthin juga ada pada ikan salmon pasifik yang membuat ikan itu berwarna merah muda. Astaxanthin merupakan suatu metabolit dari zaxanthin dan atau canthaxanthin yang mengandung hidroksil dan keton. Astaxhantin larut dalam lemak dan alasan itulah mengapa ia berwarna merah muda. Karena adanya rantai ikatan rangkap terkonjugasi yang ada pada senyawanya maka astaxanthin memiliki aktifitas sebagai antioksidan.

Pada pembuatan produk-produk komersial berskala masif yang membutuhkan astaxanthin dalam jumlah besar, maka saat ini astaxanthin telah dibuat melalui sintesa kimia dan mikroalga Haematococcus pluvialis sering digunakan sebagai sumbernya.

Khasiat astaxanthin telah dikenal luas oleh masyarakat dunia sebagai suatu zat antioksidan, anti peradangan, bermanfaat bagi kesehatan kulit, dan segudang manfaat kesehatan lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat astaxanthin bagi kesehatan:

1. Sumber antioksidan

Antioksidan bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif seperti yang terjadi pada perokok dan pada mereka yang memiliki berat badan berlebih, memperlancar aliran darah, dan membantu pengobatan penyakit kanker.

2. Mengurangi pertumbuhan sel kanker

3. Menjaga kesehatan kulit

Astaxanthin dapat menjaga kelembaban, kelembutan, serta kekenyalan kulit. Hal itu tidak terlepas dari aktifitas antioksidan yang dimilikinya yang menghambat terjadinya stres oksidatif pada kulit.

4. Mencegah kerusakan otot dan mencegah kelemahan otot

Astaxanthin dapat meningkatkan proses pemulihan otot, meningkatkan ketahanan dan kekuatannya, serta meningkatkan produksi energi.

5. Menjaga kesehatan jantung

Astaxanthin dapat menurunkan hipertensi (tekanan darah tinggi), mencegah penyakit jantung, dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Mengurangi nyeri sendi

Astaxanthin dapat megurangi rasa nyeri pada penderita rheumatoid arthritis dan carpal tunnel syndrome.

7. Meningkatkan kesuburan pria

Pemberian astaxanthin pada pria yang mengalami kondisi kurang subur atau ketidaksuburan akan mampu memperbaiki kondisinya dengan memperbaiki parameter kesehatan spermanya seperti jumlah dan motilitasnya.

8. Menjaga kesehatan mata

Astaxhantin dapat meningkatkan kesehatan mata pada penderita retinopati diabetik, degenerasi makular, ketegangan mata, dan kelelahan mata.

9. Menjaga kesehatan sel

Karena sifat lipofilik dan hidrofilik yang dimiliki oleh molekul astaxanthin, maka ia akan masuk melindungi sel dan menjaga kondisi sel agar tetap sehat.

Berikut ini beberapa sumber astaxanthin:

  • Salmon: ~ 5 ppm

  • Plankton: ~ 60 ppm

  • Krill: ~ 120 ppm

  • Udang Arktik (Pandalus borealis): ~ 1,200 ppm

  • Xanthophyllomyces dendrorhous: ~ 10,000 ppm

  • Haematococcus pluvialis: ~ 40,000 ppm

Asupan astaxanthin setidaknya 12 mg per hari, diyakini memberikan manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita.

Sekilas Tentang Lutein Pada Starlite
Lutein (nama lain: carotenoid, xanthophyll, zeaxanthin) atau disebut juga vitamin mata adalah suatu vitamin karotenoid yang bermanfaat untuk mencegah penyakit mata seperti degenerasi makular berkaitan dengan usia, katarak, dan retinitis pigmentosa. Beberapa klaim menyebutkan bahwa lutein bermanfaat untuk mencegah kanker kolon, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Banyak produk multivitamin, suplemen makanan, obat, makanan, dan lain-lain yang menyertakan lutein dalam kandungannya dan biasanya jumlahnya relatif kecil sekira 0,25 mg per tablet (suplemen).

Secara normal, lutein ada dalam warna pigmen mata manusia (makula dan retina) yang berfungsi sebagai filter cahaya untuk melindungi jaringan mata dari bahaya sinat matahari.

Lutein aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Menurut peneliti, dosis lutein untuk mengurangi risiko katarak dan degenerasi makular berkaitan dengan usia adalah 6 mg per hari baik didapat melalui makanan atau suplemen. Mengonsumsi 6,9 mg hingga 11,7 mg lutein dapat menurunkan risiko penyakit tadi menjadi lebih rendah. Untuk mengurangi gejala degenerasi makular, mengonsumsi lutein 10 mg sehari dapat dipertimbangkan.

Lutein dapat dijumpai pada beberapa bahan makanan seperti brokoli, bayam, kangkung, jagung, kiwi, anggur, jeruk, zucchini, dan labu.

Sekilas Tentang Soybean Oil (Minyak Kedelai) Pada Starlite
Soybean oil atau minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari kacang kedelai. Minyak ini diklaim lebih sehat dari minyak sayur atau minyak nabati lainnya karena memiliki manfaat yang luar biasa banyaknya. Soybean oil dihasilkan dengan proses pemanasan kacang kedelai dan kemudian melarutkannya kemudian minyak mentah yang dihasilkan tadi dicampur dan dimurnikan sehingga dapat digunakan untuk berbagai bidang industri seperti kosmetik, sabun, makanan dan minuman, produk suplemen, dan sebagainya. Pada industri makanan, soybean oil digunakan sebagai minyak masak, dressing pada salad, agen pengemulsi, memberi tekstur cripsi pada produk makanan (wafer, biskuit), campuran saus, mayonnaise, minyak goreng untuk teknik goreng deep frying, dan sebagainya. Selain itu soybean oil juga digunakan dalam produk suplemen yang manfaatnya antara lain:

1. Membantu pertumbuhan rambut

Faktor seperti stress, kecemasan, gen, kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan hormon, dan polusi dapat menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Soybean oil dapat meningkatkan asam amino dan keratin untuk memperkuat rambut dari akarnya dan memacu pertumbuhannya. Inilah sebabnya mengapa banyak produk shampo yang menggunakan soybean oil sebagai salah satu bahannya.

2. Menjaga dan memelihara kesehatan kulit

Soybean oil kaya akan asam linoleat, isoflavone, antioksidan, dan vitamin untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit. Mengaplikasikan soybean oil pada kulit dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan radikal bebas serta menurunkan TEWL (transepidermal water loss) pada kulit. Dengan demikian kulit akan tetap lembut, kenyal, cerah, dan minim kerutan.

3. Menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung

Soybean oil dapat menurunkan kadar kolesterol buruk yang dikenal dengan sebutan LDL (low density lipoprotein) dalam darah. LDL dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mempengaruhi sirkulasi darah yang akan menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan menurunnya kadar LDL maka pembuluh darah tidak tersumbat dan darah dapat mengalir dengan lancar yang pada gilirannya kesehatan jantung dapat tetap terjaga.

4. Menjaga kesehatan tulang

Soybean oil kaya akaan phytosterol yang disebut dengan isoflavon yang mampu membersihkan radikal bebas dan mengikat reseptor estrogen pada tulang sehingga memicu pembentukan tulang dan menghindarkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteopenia.

5. Meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer

Soybean oil yang banyak mengandung vitamin K dan lemak tak jenuh seperti linoleic dan linoleic acid dapat memproduksi asam omega 3 seperti DHA dan EPA serta omega 6. Asam lemak tak jenuh tadi memiliki sifat neuroprotektif yang mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan pembelajaran atau pemahaman. Hal ini sangat penting terutama pada penderita gangguan kognitif, neurodegeneratif, dan serebrovaskular parah seperti Alzheimer.

6. Melindungi kulit dari gigitan serangga

Memberikan soybean oil pada kulit dapat menghindarkannya dari gigitan serangga seperti nyamuk.

Starlite Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Starlite?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Starlite adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu meningkatkan & memelihara kesehatan mata.

Sekilas tentang mata dan penyakitnya
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat di belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur insensitas cahaya yang masuk ke mata.

Selain pupil ada juga bagian mata yang disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.

Berikut adalah berbagai macam penyakit pada mata:

Miopi

Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.

Hipermetropi

Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

Presbiopi

Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.

Kerabunan dan kebutaan

Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" menggunakan jari-jarinya dengan alat bantu berupa huruf Braille.

Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.

Katarak

Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Astigmatis

Ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif.

Rabun senja

Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja.
Sekilas tentang nutrisi mata
Kekurangan vitamin, mineral serta nutrisi yang penting bagi kesehatan mata dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti katarak dan degenerasi makula, yaitu menurunnya penglihatan akibat penuaan pada makula atau pusat retina sebagai pengatur ketajaman pandangan. Cukupi kebutuhan nutrisi Anda sebagai berikut agar kondisi penglihatan tetap terjaga.

Beta-Carotene

Manfaat beta-carotene sebagai antioksidan bagi mata adalah mencegah terjadinya rabun senja dan mata kering. Ia juga berfungsi untuk menguatkan sel-sel mata sehingga terhindar dari bakteri dan virus. Anda bisa mendapatkan antioksidan ini pada wortel, kentang manis, bayam, dan kol.

Bioflavonoids

Fungsinya adalah mencegah katarak, glaukoma, dan penurunan fungsi retina khususnya bagi mereka yang berusia diatas 60 tahun. Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan seperti buah blueberry, stroberi, anggur merah, sayuran berwarna hijau, kacang kedelai dan juga teh.

Omega-3

Omega-3 yang terdapat pada suplemen minyak ikan dan ikan seperti tuna dan salmon, dapat menangkal resiko glaukoma, sindrom mata kering serta degenerasi makula. Komponen yang terdapat dalam minyak ikan, dikenal dengan nama DHA adalah satu dari asam lemak omega-3 yang juga memiliki keuntungan bagi kesehatan lain. Dosis yang dianjurkan oleh dokter adalah 1000 mg per hari.

Lutein dan Zeaxanthin

Dua antioksidan ini ditemukan dalam jagung, kuning telur, sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, buncis, daun selada, dan paprika kuning. Zat ini dapat mencegah kerusakan retina dan lensa. Sebuah studi bahkan menyatakan lutein dan zeaxanthin mampu melindungi sel darah dari kerusakan akibat sinar ultraviolet 10 kali lebih baik daripada vitamin E.

Selenium

Manfaat yang bisa diperoleh dari selenium jika dikombinasikan dengan vitamin C dan E adalah mengurangi resiko penurunan penglihatan di usia senja serta kekeringan pada mata. Sumbernya terdapat pada udang, kepiting, salmon, kacang-kacangan, dan beras merah.

Vitamin A

Vitamin A telah terbukti sebagai vitamin yang sangat menunjang kesehatan mata sama halnya dengan beta-carotene. Selain wortel, vitamin ini banyak juga diperoleh pada daging sapi atau ayam, telur, minyak ikan cod, hati, susu dan mentega.

Vitamin C

Kegunaannya sebagai antioksidan bagi sel-sel mata dapat Anda temui pada buah jeruk, stroberi, brokoli, jambu dan paprika. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin baik untuk mencegah dan penyembuhan penyakit katarak.

Vitamin E

Selain baik untuk kulit, vitamin E dapat berfungsi menguatkan sel-sel retina yang melemah. Sumber vitamin E antara lain terdapat pada kacang hijau, biji bunga matahari, almond, hazelnuts, kacang tanah dan sayuran hijau.

Zinc

Zinc atau seng dianggap berguna bagi penderita katarak tahap awal karena mampu menstimulasi sel-sel di lapisan paling luar lensa. Mineral ini juga membantu tubuh lebih efektif menyerap vitamin A. Daging merah, tiram, biji bunga matahari, labu, jamur, gandum, dan kacang-kacangan merupakan sumber zinc yang tinggi. Anda dapat juga mengkonsumsi suplemen zinc dalam batas 20 mg per hari.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Starlite?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Starlite:

Sehari 1 x 1 kapsul lunak.

Berapa Nomor Izin BPOM Starlite?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Starlite:

POM SD. 101 340 541

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Starlite?

Dus @ Botol @ 30 kapsul lunak.

Apa Nama Perusahaan Produsen Starlite?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Starlite:

PT Dipa Pharmalab Intersains – Kab. Majalengka, Jawa Barat

Sekilas Tentang Dipa Pharmalab Intersains
Sejarah PT. Dipa Pharmalab Intersains berawal dari pendirian PT. Pradja Pharmaceutical Industry yang merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Tjipto Pusposuharto pada 1960. Pada awalnya usaha yang didirikan ini hanyalah usaha farmasi rumahan dengan 20 orang karyawan dengan area luas pabrik 350 meter persegi.

Pada 1975, PT. Pradja Pharmaceutical Industry memasarkan produk analisis mikrobiologi dari Oxoid (Thermo Fisher Scientific). Kemudian memasarkan produk analisis biologikal lainnya dari Cutter Lab (Grifols) pada 1976. Karena perkembangan usaha yang pesat, maka pada 1991, Tjipto Pusposuharto mendirikan PT. Dipa Pharmalab Intersains yang pada 2005 membangun pabrik baru di daerah Majalengka, Jawa Barat. Perusahaan ini telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, CPOB, dan lain-lain sehingga produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang baik. Perusahaan ini telah berpartner dengan beberapa perusahaan farmasi luar negeri seperti Actavis, Genepharm, Korea United Pharma, Medac, Vitrolife, Colenta, Bracco, dan lain-lain.

Produk-produk yang diproduksi oleh PT. Dipa Pharmalab Intersains dikategorikan dalam berbagai jenis antara lain produk farmasi, consumer health, peralatan medis, dan peralatan analisis laboratorium. PT. Dipa Pharmalab Intersains berkantor pusat di Jl. Raya Kebayoran Lama No. 28, Jakarta.