NAMA DAERAH
Sembung legi; Sembung utan; Sembung Gantung; Sembung mingsa; Kamandhin.
DESKRIPSI TANAMAN
Pohon, tinggi lebih kurang 2 m, batang tegak, bagian atas berbulu, bau aromatis, warna hijau kotor. Daun tunggal, tersebar, helai daun lonjong, pangkal dan ujung meruncing, tepi bergerigi, berbulu. Perbungaan bentuk tandan, tumbuh diketiak daun dan ujung batang, mahkota berwarna putih kekuningan. Buah kotak, bentuk silindris, berambut warna putih kecokelatan. Biji pipih, warna putih.
HABITAT
Tumbuh pada daerah cukup cahaya, tidak terlalu kering, tersebar di pulau Jawa mulai dataran rendah sampai 2000 m dpl.
BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Daun ; Akar
KANDUNGAN KIMIAWI
Minyak atsiri (sineol, borneol, kamfer); Glikosida; Flavanol; Tanin.
KHASIAT/KEGUNAAN
Diaforetik; Ekspetoran; Diuretik; Antirematik
RESEP/CARA PENGOLAHAN
Meningkatkan empedu :
Daun sembung 4 helai; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Selesma :
Daun sembung 5 helai; Daun sembukan 1 genggam; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml; apabila dipipis diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 1/4 cangkir.
Demam :
Daun sembung secukupnya; Air 1 panci, Direbus sampai mendidih, Basahi handuk kecil dengan ramuan tersebut; kemudian digunakan untuk membasuh badan; muka; kaki; dan tangan.