NAMA DAERAH/ASING
Abur (Aceh), babalat (bengkulu), Brobos kebo (jawa), kerak nasi (sunda). Asing : Shuo diao, pa-so ma (Cina). SIFAT KIMIAWI Mengandung minyak atsiri, cyanogenic glucoside, ursolic acid, KNO, B-sitosterol, A-amyrin palmitate, tanin. Buahnya mengandung saponin dan flavonoida.
EFEK FARMAKOLOGIS
Rasanya manis sedikit pahit dan sifatnya hangat. Herba ini masuk meridien hati dan berkhasiat sebagai peluruh kencing, menghilangkan bengkak dan nyeri serta melancarkan sirkulasi. Akarnya berkhasiat meredakan kolik dan menghilangkan pembengkakan. Buah berkhasiat peluruh kencing, pembersih darah, pencahar dan perangsang muntah.
CARA BUDIDAYA
Biasanya dengan setek atau bijinya.
BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Akar, herba serta bunga yang dijemur sampai kering bila akan disimpan.
RESEP/CARA PENGOLAHAN
Badan bengkak pada penyakit ginjal dan beri-beri :
Cuci 30-60 g herba sangitan berikut akarnya, lalu potong seperlunya, rebus dalam 3 gls air sampai tersisa 1 gls, saring setelah dingin dan minum sekaligus dipagi hari.
Rematik, sakit pinggang, bengkak akibat terpukul :
Rebus 15-30 gr tumbuhan sangitan kering dalam 3 gls air sampai tersisa 1 gls, setelah dingin disaring dan gunakan untuk 2 kali minum, pagi dan sore, air ini bagus juga untuk kompres bagian yang bengkak.
Rubela :
Seluruh tumbuhan secukupnya dibersihkan dan dipotong lalu direbus dengan 3-5 ltr air sampai mendidih lalu hangat-hangat digunakan untuk mandi.
Sakit Kuning :
Cuci akar kering 30-50 gr atau 90 gr akar basah lalu potong seperlunya, tambahkan daging sapi sama banyak lalu di Tim, setelah dingin air diminum dan dagingnya dimakan.
Bengkak akibat terpukul, patah tulang :
Cuci 20 gr akar kering, potong dan tambahkan 400 cc air putih dan 2 sloki arak putih, rebus sampai airnya tinggal setengahnya. Tambahkan gula pasir 30 gr dan diaduk rata, setelah dingin saring dan airnya diminum untuk 2 x minum pagi dan sore.