Rivanol


Deskripsi

 RivanolSedang beraktivitas fisik, lalu tanpa sengaja terjatuh hingga mengakibatkan luka? Jangan abaikan hal ini. Segera bersihkan luka menggunakan Rivanol agar tak terjadi infeksi. Rivanol adalah cairan desinfektan yang mengandung ethacridine lactate. Desinfektan ini dapat digunakan untuk membersihkan dan juga mengompres luka yang membengkak.Rivanol dijual bebas atau dapat diperoleh tanpa resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.Artikel lainnya: Cara Mencegah Tetanus Akibat Menginjak Paku Berkarat

Keterangan

 Rivanol CairGolongan : Obat bebas terbatasKelas terapi : Obat P3KKandungan : Ethacridine lactate 0.1%

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Rivanol?

 : Dus, Botol @ 100 mL, 200 mL, 300 mL

Apa Nama Perusahaan Produsen Rivanol?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Rivanol:

 : OneMed, Medika, Molex, Afi FarmaHarga Rivanol 100 ml: Rp 4.000 – Rp 14.000/botolHarga Rivanol 200 ml: Rp 10.000 – Rp 20.000/botolHarga Rivanol 300 ml: Rp 15.000 – Rp 25.000/botol

Rivanol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Rivanol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Rivanol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

 RivanolMembersihkan lukaMengompres luka yang membengkakMenghambat pertumbuhan kumanMembunuh kuman yang berada di luar tubuhMengeringkan luka Menyembuhkan bisul

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Rivanol?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Rivanol:

 RivanolBerikut merupakan dosis dan aturan pakai Rivanol:

Tujuan

 Membersihkan dan juga mengompres luka yang membengkak.

Bentuk

 Cairan obat luarDewasa dan Anak-anak: Tuangkan cairan ini secukupnya pada kapas, lalu usapkan pada bagian tubuh yang terinfeksi atau luka. 

Cara Menggunakan

 RivanolBacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamuSebelum dan sesudah menggunakan Rivanol harap mencuci tangan terlebih dahuluUntuk mengompres luka menggunakan Rivanol (termasuk luka bernanah), tuang cairan secukupnya pada kapas atau kasaUsapkan kapas atau kasa yang telah diberi Rivanol pada luka, lakukan beberapa kali hingga luka benar-benar bersihBila perlu, balutkan kapas atau kasa yang mengandung Rivanol pada luka untuk menutup luka agar terlindung dari kuman atau kotoranArtikel lainnya: 6 Cara Mengobati Luka yang Tepat Secara Medis

Bagaimana Cara Penyimpanan Rivanol?

 Simpan Rivanol pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak. 


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Rivanol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Rivanol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Rivanol?

Jika Anda lupa menggunakan Rivanol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Rivanol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Rivanol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Rivanol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Rivanol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Rivanol yang mungkin terjadi adalah:

 RivanolBahaya penggunaan atau efek samping yang dapat muncul pada penggunaan Rivanol, di antaranya gatal-gatal, edema, dan juga ruam. Segera hentikan penggunaan apabila muncul reaksi atau efek samping yang tidak diinginkan di atas. 

Overdosis

Jangan gunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan Jika ada yang tertelan Rivanol atau overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Apa Saja Kontraindikasi Rivanol?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Rivanol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap Rivanol.

Apa Saja Interaksi Obat Rivanol?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Rivanol antara lain:

Rivanol dengan Obat LainAktivitas rivanol dapat ditingkatkan dengan larutan alkali.Informasikan pada dokter atau apoteker jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Rivanol?

Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusuiRivanol hanya digunakan untuk pemakaian luarJauhkan dari jangkauan anak-anakSimpan di tempat yang sejukSegera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Rivanol

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Rivanol Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Rivanol untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori: NBelum dikategorikan.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan Rivanol saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.Artikel lainnya: 6 Cara Mengobati Luka Bernanah yang Mudah Dilakukan di Rumah

Peringatan Menyusui

Rivanol belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Rivanol sebelum berkonsultasi dengan dokter.Penyakit TerkaitInfeksi LukaRekomendasi Obat Sejenis RivanolOnesept Solution#JagaSehatmu dengan segera bersihkan luka sebelum terjadinya infeksi. Untuk mendapat penanganan luka yang tepat, yuk download aplikasi dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online. [LUF]Referensi