Pyridoxine


Deskripsi

  • Pyridoxine adalah vitamin B6. Vitamin yang terdapat dalam makanan seperti daging, unggas, kacang, gandum, pisang, dan alpukat. Vitamin B6 berperan penting untuk berbagai proses dalam tubuh
  • Pyridoxine digunakan untuk mengobati atau mencegah kekurangan vitamin B6. Obat ini juga mengobati anemia (kurangnya sel darah merah) jenis tertentu. Injeksi pyridoxine juga dapat digunakan dalam mengobati kejang-kejang pada bayi
  • Pyridoxine dapat diminum tanpa menggunakan resep. Injeksi pyridoxine harus diberikan oleh ahli kesehatan
  • Pyridoxine bisa juga digunakan untuk tujuan lain yang tidak tertulis pada panduan medis ini

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Pyridoxine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Pyridoxine:

Dewasa:

Standar dosis dewasa untuk induksi obat vitamin/kekurangan mineral

Induksi obat Neuritis:

Cycloserine: 100 sampai dengan 300 mg/hari diminum dalam dosis terbagi

Isoniazid atau penicillamine: 100 sampai dengan 200 mg/hari diminum selama 3 minggu atau 25 sampai dengan 100 mg/hari untuk profilaksis.

Kontrasepsi oral: 25 sampai dengan 30 mg/hari.

Intoksikasi akut

Hydralazine: 25 mg/kg. Sepertiga dosis diberikan melalui IM dan sisanya diberikan sebagai infus IV selama lebih dari 3 jam.

Isoniazid: 1 sampai dengan 4 gram IV sebagai dosis awal, kemudian 1 g IM setiap 30 menit hingga total dosis yang diperlukan telah diberikan (diberikan dengan antikonvulsan lain sesuai kebutuhan). Total dosis yang diberikan harus setara dengan jumlah isoniazid yang diinjeksikan.

Konsumsi jamur (genus Gyromitra): 25 mg/kg IV diinfus selama 15 sampai dengan 30 menit. Ulangi sesuai kebutuhan dengan total dosis maksimal harian 15 sampai dengan 20 g.

Standar dosis dewasa untuk suplemen gizi:

Kekurangan pyridoxine:

10 sampai dengan 25 mg/hari diminum, IM, atau IV selama 3 minggu diikuti dengan 2 hingga 5 mg/hari dari produk multivitamin

Standar dosis dewasa untuk anemia

Sideroblastic, keturunan: 200 sampai dengan 600 mg diminum setiap hari. Jika respon yang memadai diperoleh, dosis dapat diturunkan ke 30 sampai 50 mg diminum setiap hari.

Jika respon tidak diperoleh sesudah 1 hingga 2 bulan pengobatan pyridoxine, pengobatan yang berbeda perlu dipertimbangkan.

Standar dosis dewasa untuk mual/muntah-muntah

Mual dan muntah-muntah karena kehamilan:

25 mg diminum setiap 8 jam.

Anak-anak:

Standar dosis pediatrik untuk induksi obat vitamin/kekurangan mineral

Induksi obat neuritis (cycloserine, isoniazid, hydralazine, penicillamine):

Pengobatan: 10 sampai dengan 50 mg/hari

Profilaksis: 1 sampai 2 mg/kg/hari

Intoksikasi akut:

Hydralazine: 25 mg/kg: sepertiga dosis diberikan melalui IM dan sisanya sebagai infus IV selama lebih dari 3 jam.

Isoniazid: pencernaan akut dengan jumlah yang diketahui: awal: total dosis pyridoxine setara dengan dosis isoniazid yang diberikan (dosis maksimal: 70 mg/kg, sampai dengan 5 g); diberikan dengan kisaran 0.5 sampai 1 g/menit hingga kejang-kejang berhenti atau dosis awal maksimal telah diberikan; dapat diulangi setiap 5 sampai dengan 10 menit sesuai kebutuhan untuk mengendalikan kejang-kejang dan/atau toksisitas CNS. Jika kejang-kejang berhenti sebelum pemberian dosis awal, berikan sisa pyridoxine melalui infus selama 4 hingga 6 jam. Pencernaan akut tanpa jumlah yang diketahui: awal: 70 mg/kg (dosis maksimal: 5 g); diberikan dengan tingkat 0.5 sampai 1 g/menit; dapat diulangi setiap 5 hingga 10 menit sesuai kebutuhan untuk mengendalikan kejang-kejang dan/atau toksisitas CNS.

Konsumsi jamur (genus Gyromitra): 25 mg/kg IV. Diulangi sesuai kebutuhan sampai dengan total maksimal dosis 15 hingga 20 g.

Standar dosis pediatrik untuk suplemen gizi

Kekurangan pyridoxine:

5 sampai 25 mg/hari diminum, IM, atau IV selama 3 minggu diikuti oleh 1.5 hingga 2.5 mg/hari dari produk multivitamin.

Standar dosis pediatrik untuk kejang-kejang

Pyridoxine- kejang-kejang:

10 sampai dengan 100 mg PO, IM, atau IV diawal, dilanjutkan dengan 2 hingga 100 mg diminum setiap hari.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Pyridoxine?

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Ikuti semua petunjuk pada label. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang banyak atau sedikit atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Tablet pyridoxine dapat diminum. Sedangkan injeksi pyridoxine disuntikkan ke dalam otot atau vena melalui IV. Anda mungkin akan ditunjukkan cara melakukan injeksi sendiri untuk di rumah. Jangan menginjeksi obat ini sendiri jika Anda tidak memahami cara pemberian suntikan dan mengetahui cara membuang jarum yang telah digunakan serta tabung IV, dan benda lainnya yang digunakan selama menyuntikkan obat dengan aman.

Asupan gizi yang direkomendasikan pyridoxine meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Ikuti petunjuk dokter Anda. Anda juga dapat berkonsultasi ke Office of Dietary Supplements of the National Institutes of Health, or the U.S. Department of Agriculture (USDA) Nutrient Database (dulu lebih dikenal dengan rekomendasi asupan gizi harian) untuk lebih rinci.

Pyridoxine hanya sebagian dari program pengobatan lengkap yang di dalamnya juga termasuk diet khusus. Sangatlah penting untuk selalu rencana diet yang sudah dibuat oleh dokter Anda atau ahli gizi. Anda sebaiknya terbiasa dengan daftar makanan yang harus Anda makan dan hindari untuk membantu mengontrol kondisi Anda.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Pyridoxine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Pyridoxine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Pyridoxine?

Jika Anda lupa menggunakan Pyridoxine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Pyridoxine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Pyridoxine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Pyridoxine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Pyridoxine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Pyridoxine yang mungkin terjadi adalah:

Reaksi alergi parah (ruam; gatal-gatal; sulit bernapas; sesak pada dada; bengkak di mulut, wajah, bibir, atau lidah); menurunnya kemampuan indra peraba, suhu, atau getaran; hilangnya keseimbangan; mati rasa pada kaki atau sekitar mulut; mati rasa atau kesemutan pada kulit.

Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Pyridoxine?

Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki kondisi medis, khususnya bila salah satu dari berikut ini juga terjadi pada Anda:

  • Jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui
  • Jika Anda menggunakan obat resep atau nonresep, obatan-obatan herbal, atau suplemen nutris
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap obat, makanan, atau zat lainnya

Apa Saja Interaksi Obat Pyridoxine?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Pyridoxine antara lain:

Beberapa obat dapat berinteraksi dengan pyridoxine (vitamin B6 extended-release tablet). Beri tahu dokter bila Anda menggunakan obat lainnya, terutama salah satu dari berikut ini :

Hydantoins (misal, phenytoin) atau levodopa karena dapat mengurangi efektivitas dari pyridoxine (vitamin B6 extended-release tablet).

Bagaimana Cara Penyimpanan Pyridoxine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Nama Generik

Pirydoxine

Nama Brand Pyridoxine?

Liconam-10, Pyridoxine Hydrochloride / Pyridoxine HCl dan Vitamin B6 Kimia Farma.