Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Prohasima?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Prohasima adalah:Garcinia mangostana 500 mg, ekstrak sirsak
Garcinia mangostana (mangosteen) atau di Indonesia dikenal dengan sebutan manggis, merupakan buah yang tanamannya bisa tumbuh di negara beriklim tropis seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Puerto Rico, dan negara lainnya dengan iklim serupa. Buah manggis memiliki tekstur yang halus dengan rasa perpaduan antara manis dan asam, daging buah yang berwarna putih, dengan kulit buah yang telah matang berwarna ungu. Tanaman manggis tumbuh dengan baik di iklim tropis yang hangat. Tanaman manggis tumbuh tegak ke atas dengan batang yang berkayu. Daunnya berwarna hijau berbentuk bulat memanjang, tebal, dan mengkilap. Awalnya buah manggis muda berwarna hijau kemudian ketika akan matang berubah warna menjadi merah, dan jika matang sempurna maka warnanya akan berubah lagi menjadi ungu dan perubahan warna ini dapat terjadi dalam waktu sekira sepuluh hari.
Beberapa kandungan nutrisi yang terkandung dalam 100 gram daging buah manggis antara lain:
Selain kandungan di atas, beberapa kandungan kimia yang ada pada buah manggis antara lain pada kulitnya mengandung xantonoid, seperti mangostin, dan phytochemical lainnya. Senyawa polisakarida dan santon ditemukan dalam daging buah, daun, dan kayu pohon manggis. Buah yang matang sempurna mengandung xanthone, garthanin, 8-disoxygartanin, dan normangostin. Buah manggis juga kaya akan kandungan antioksidan. Antioksidan dapat menetralisir efek negatif dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Antioksidan itu termasuk vitamin C, folat, dan xanthone. Xanthone memiliki khasiat sebagai antikanker, anti penuaan, agen antidiabetik, dan anti radang. Manggis juga dapat membantu menurunkan berat badan. Berdasarkan studi yang dilakukan ilmuwan selama delapan minggu, mereka yang mengonsumsi antara 3 hingga 8 ons manggis dua kali sehari akan mengalami penurunan BMI (Body Mass Index). Kemungkinan hal itu disebabkan oleh agen antiinflamasi yang ada pada buah manggis mampu mendukung metabolisme lemak dan mencegah kenaikan berat badan.
Selain untuk dimakan begitu saja karena rasanya yang enak, buah manggis juga dapat digunakan dalam dunia pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bagian yang sering dijadikan sebagai bahan obat adalah daging buah dan kulitnya.
Pada penderita diabetes, buah manggis mampu mengendalikan kadar gula darah dikarenakan ada serat atau fiber yang dapat mengontrol keseimbangan gula darah. Vitamin C dan fiber yang ada pada buah manggis dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kandungan fiber itu mampu mendukung bakteri baik yang ada dalam usus yang berperan penting dalam sistem imun. Hal itu terbukti dari penelitian yang dilakukan terhadap 59 orang yang mengonsumsi suplemen mengandung buah manggis selama 30 hari, sistem imunitasnya mengalami peningkatan signifikan.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan lainnya dari buah manggis:
Jika Anda tidak dapat menemukan buah manggis di daerah sekitar Anda, maka saat ini sudah banyak suplemen kesehatan yang memiliki kandungan baik buah atau kulit manggis, sehingga mudah untuk mendapatkan manfaatnya. Mengonsumsi suplemen tersebut dapat memberikan asupan antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk menangkal berbagai penyakit.
Buah manggis kemungkinan dapat menurunkan kemampuan darah untuk membeku. Mengonsumsi buah manggis sebelum menjalani prosedur operasi dapat menyebabkan risiko perdarahan, oleh sebab itu hentikan konsumsi buah manggis setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi.Prohasima Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Prohasima?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Prohasima adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Prohasima digunakan untuk membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Prohasima Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Prohasima, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Prohasima?
Jika Anda lupa menggunakan Prohasima, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Prohasima Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Prohasima?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Prohasima yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Prohasima?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Prohasima yang mungkin terjadi adalah:
Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
Apa Saja Kontraindikasi Prohasima?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Prohasima dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisi Prohasima.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Prohasima?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Prohasima:
Prohasima diminum 3 kali sehari 2 kapsul.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Prohasima?
Botol @ 30, 60, dan 90 kapsul
Bagaimana Cara Penyimpanan Prohasima?
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Apa Nama Perusahaan Produsen Prohasima?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Prohasima:CV Hanif Herbal