Plantacid Forte


Apa Kandungan dan Komposisi Plantacid Forte?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Plantacid Forte adalah:

Aluminium hydroxide 400 mg, magnesium hydroxide 400 mg dan dimethylpolysiloxane 100 mg.


Bentuk Sediaan

Tablet kunyah dan sirup.


Farmakologi

Mg(OH)2 adalah antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung, sehingga mengurangi
efek destruktif asam lambung dan mengurangi aktivitas proteolitik dari pepsin. Efek ini  diperpanjang oleh antasida kerja lambat Al(OH)3. Disamping itu, efek katartik Mg (OH)2 dan efek konstipasi Al(OH)3 dapat saling menetralkan. Al (OH)3  juga merupakan suatu adsorben dan demulsen. Dimethyl polysiloxane, suatu zat anti-busa, adalah komponen yang biasa terdapat dalam preparat antasida. Zat ini ditambahkan untuk mengurangi busa dari cairan lambung, agar mengurangi rasa kembung dan flatulen.


Sekilas Tentang Magnesium Hydroxide Pada Plantacid Forte
Magnesium hidroksida berguna untuk mengurangi asam lambung, dan meningkatkan kadar air di usus yang untuk menginduksi buang air besar. Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai pencahar untuk meringankan sembelit (iregularitas) dan sebagai antasid untuk meredakan gangguan pencernaan, asam lambung, dan mulas.

Sekilas Tentang Aluminium Hydroxide Pada Plantacid Forte
Aluminium hidroksida merupakan mineral alami yang termasuk dalam golongan antasida. Aluminium hidroksida digunakan untuk mengobati mulas, sakit perut, asam lambung, atau gangguan pencernaan asam. Aluminium hidroksida juga digunakan untuk mengurangi kadar fosfat pada orang dengan kondisi ginjal tertentu.

Sekilas Tentang Dimethylpolysiloxane Pada Plantacid Forte
Dimethylpolysiloxane memiliki nama lain dimethicone atau simethicone merupakan suatu komponen minyak nabati yang digunakan sebagai bahan tambahan untuk lubrikasi atau pengkondisi pada suatu bahan atau proses. Selain itu ia juga digunakan sebagai agen anti busa pada berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik seperti produk make-up, tabir surya, deodoran, sampo, cat kuku, lotion, dan sebagainya. Bahan ini termasuk bahan yang aman untuk digunakan.

Dimethylpolysiloxane juga digunakan untuk meringankan ketidaknyamanan di saluran pencernaan yang disebabkan oleh gas seperti kembung, sering bersendawa, dan sebagainya. Cara kerja dimethicone yaitu mengurangi ketegangan di permukaan gelembung gas kemudian gelembung gas tadi bergabung menjadi gelembung yang lebih besar di saluran pencernaan sehingga mempermudah pengeluarannya. Dimethicone tidak dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan. Dimethicone sering dikombinasikan dengan obat lain untuk berbagai jenis indikasi.

Obat ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil dikarenakan penelitian tidak menemukan bukti bahwa obat tersebut melintasi plasenta. Obat ini juga aman dikonsumsi oleh wanita menyusui.

Plantacid Forte Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Plantacid Forte?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Plantacid Forte adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala-gejala seperti mual, kembung dan perasaan penuh pada lambung.


Dosis dan Aturan Pakai

Dewasa: 1 – 2 tablet atau 5-10 mL suspensi, 3 – 4x/hari.

Anak usia 6 – 12 th: ½  – 1 tablet atau 2,5 – 5 mL suspensi , 3 – 4 x/hari.

Diberikan 1 – 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Tablet kunyah harus dikunyah dulu sebelum ditelan.


Kontraindikasi

Penderita yang hipersensitif terhadap Al, Mg, dimethyl polysiloxane.


Peringatan dan Perhatian

Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan hipermagnesemia.

Penggunaan lebih dari 2 minggu dapat menimbulkan ketergantungan fungsi lambung.

Dapat mengganggu absorpsi tetracycline dan cimetidine per oral.  Harus diberikan dengan interval 2 jam.

Tidak dianjurkan untuk anak dibawah usia 6 tahun..


Efek Samping

Mual, muntah, konstipasi, diare. Gejala-gejala  akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.

Apa Nama Perusahaan Produsen Plantacid Forte?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Plantacid Forte:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.