Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Pinetarsol?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Pinetarsol adalah:Pinetarsol gel Pine tar 1.6%, glycerol 5%, anionic & amphoteric surfactant. Pinetarsol lar Pine tar 2.3%, triethanolamine lauryl sulfate 6%.
Glycerol (gliserol) adalah senyawa kimia dengan rumus HOCH2CH(OH)CH2OH. Gliserol merupakan cairan kental yang tidak berwarna, tidak berbau, ini banyak digunakan dalam formulasi farmasi. Juga biasa disebut gliserin atau gliserin, ini adalah gula alkohol, dan rasanya manis dan toksisitasnya rendah. Gliserol memiliki tiga gugus hidroksil alkoholik hidrofilik yang bertanggung jawab atas kelarutannya dalam air dan sifat higroskopisnya. Tegangan permukaannya adalah 64,00 mN/m pada 20 °C , dan memiliki koefisien suhu -0,0598 mN/(m K). Ini adalah komponen utama lipid.
Sintesis dan produksi
Sampai saat ini, gliserol sintetis terutama diproduksi pada skala industri dari epiklorohidrin. Karena gliserol membentuk tulang punggung trigliserida, ia diproduksi pada saponifikasi atau transesterifikasi. Pembuatan sabun dan produksi biodiesel adalah contohnya.
Gliserol adalah 10% produk sampingan dari produksi biodiesel (melalui transesterifikasi minyak nabati). Hal ini menyebabkan melimpahnya gliserol mentah di pasaran, sehingga proses epiklorohidrin tidak lagi ekonomis. Tingkat produksi gliserol saat ini berjalan sekitar 350.000 ton per tahun di AS, dan 600.000 tpa di Eropa. Ini akan meningkat karena menerapkan arahan UE 2003/30/EC yang mengharuskan penggantian 5,75% bahan bakar minyak bumi dengan biofuel, di semua Negara Anggota pada tahun 2010.
Penggunaan
Dalam makanan dan minuman, gliserol berfungsi sebagai humektan, pelarut dan pemanis, dan dapat membantu mengawetkan makanan. Ini juga digunakan sebagai pengisi dalam produk makanan rendah lemak (yaitu, kue), dan sebagai zat pengental dalam minuman. Gliserol juga digunakan sebagai pengganti gula. Dalam hal ini, ia memiliki sekitar 27 kalori per sendok teh dan 60% semanis sukrosa. Meskipun memiliki energi makanan yang hampir sama dengan gula meja, ia tidak meningkatkan kadar gula darah, juga tidak memberi makan bakteri yang membentuk plak dan menyebabkan gigi berlubang. Sebagai bahan tambahan makanan, gliserol juga dikenal sebagai nomor E E422.
Dalam sintesis organik, gliserol digunakan sebagai bahan penyusun prokiral yang tersedia.
Bahan baku
Ini adalah salah satu bahan baku utama untuk pembuatan poliol untuk busa fleksibel, dan pada tingkat lebih rendah busa poliuretan kaku.
Gliserol digunakan untuk memproduksi nitrogliserin, yang merupakan bahan penting dari bubuk mesiu tanpa asap dan berbagai amunisi. Ketergantungan pada pembuatan sabun untuk memasok produk sampingan gliserin mempersulit peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pada masa perang. Oleh karena itu, proses gliserin sintetis adalah prioritas pertahanan nasional pada hari-hari menjelang Perang Dunia II.
Gliserol juga digunakan untuk memproduksi mono- dan di-gliserida untuk digunakan sebagai pengemulsi, serta ester poligliserol yang digunakan untuk shortening dan margarin.
Aplikasi farmasi dan perawatan pribadi
Gliserol digunakan dalam persiapan medis dan farmasi dan perawatan pribadi, terutama sebagai sarana untuk meningkatkan kehalusan, memberikan pelumasan dan sebagai humektan. Ini ditemukan dalam sirup obat batuk, ramuan dan ekspektoran, pasta gigi, obat kumur, produk perawatan kulit, krim cukur, produk perawatan rambut, dan sabun.
Sebagai larutan 10%, gliserol mencegah tanin mengendap dalam ekstrak etanol tanaman (tingtur). Hal ini juga digunakan sebagai pengganti etanol sebagai pelarut dalam mempersiapkan ekstraksi herbal. Ini kurang ekstraktif dan sekitar 30% kurang dapat diserap oleh tubuh. Produsen ekstrak cairan sering mengekstrak herbal dalam air panas sebelum menambahkan gliserin untuk membuat gliserit.
Digunakan sebagai pencahar ketika dimasukkan ke dalam rektum dalam bentuk supositoria atau cairan (enema); mengiritasi usus dan menginduksi efek hiperosmotik.
Gliserol adalah komponen sabun gliserol, yang terbuat dari alkohol terdenaturasi, gliserol, sodium castorate (dari castor), sodium cocoate, sodium tallowate, sukrosa, air, dan parfum (wewangian). Terkadang seseorang menambahkan sodium laureth sulfate. Sabun jenis ini digunakan oleh orang-orang dengan kulit sensitif dan mudah iritasi karena dapat mencegah kekeringan kulit dengan sifat pelembabnya. Dimungkinkan untuk membuat sabun gliserol di rumah.
Ini juga digunakan dalam cairan de-/anti-icing, seperti dalam vitrifikasi sel darah untuk penyimpanan dalam nitrogen cair
Potensi penggunaan
Banyak penelitian sedang dilakukan untuk mencoba membuat molekul bernilai tambah dari gliserol mentah (biasanya mengandung 20% air dan sisa katalis esterifikasi) yang diperoleh dari produksi biodiesel, sebagai alternatif untuk pembuangan dengan pembakaran. Salah satu program tersebut untuk menambah nilai kekenyangan gliserol adalah inisiatif yang berbasis di Inggris The Glycerol Challenge. Beberapa kegunaan potensial untuk gliserol meliputi:
Metabolisme
Gliserol adalah prekursor untuk sintesis triasilgliserol dan fosfolipid di hati dan jaringan adiposa. Ketika tubuh menggunakan lemak yang disimpan sebagai sumber energi, gliserol dan asam lemak dilepaskan ke dalam aliran darah. Komponen gliserol dapat diubah menjadi glukosa oleh hati dan menyediakan energi untuk metabolisme sel.
Enzim gliserol kinase hanya ada di hati. Dalam jaringan adiposa, gliserol 3-fosfat diperoleh dari dihidroksiaseton fosfat (DHAP) dengan enzim gliserol-3-fosfat dehidrogenase.
Bahaya kontaminasi dengan dietilen glikol
Pada tanggal 4 Mei 2007, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyarankan semua pembuat obat-obatan AS untuk menguji semua batch gliserin untuk dietilen glikol beracun. Ini mengikuti terjadinya 100 keracunan fatal di Panama yang dihasilkan dari pabrik Cina yang sengaja memalsukan catatan untuk mengekspor dietilen glikol yang lebih murah sebagai gliserol yang lebih mahal. Gliserin dan dietilen glikol serupa dalam penampilan, bau, dan rasa. Undang-undang Makanan, Obat, dan Kosmetik Federal AS disahkan setelah insiden keracunan "Elixir Sulfanilamide" tahun 1937 yang disebabkan oleh kontaminasi obat dietilen glikol.
Triethanolamine, sering disingkat TEA, adalah senyawa kimia organik yang merupakan amina tersier dan tri-alkohol. Tri-alkohol adalah molekul dengan tiga gugus hidroksil. Seperti amina lainnya, trietanolamin bertindak sebagai basa lemah karena pasangan elektron bebas pada atom nitrogen.
Bahan ini digunakan sebagai penyeimbang pH dalam sediaan kosmetik dalam berbagai produk yang berbeda - mulai dari lotion kulit, gel mata, pelembab, sampo, busa cukur, dll.
Seperti halnya amina, mungkin memiliki potensi untuk membuat nitrosamin, tetapi dengan konsentrasi rendah yang digunakan dalam produk kosmetik, kemungkinan hal itu terjadi sangat tipis dan selanjutnya berteori bahwa nitrosamin tidak dapat menembus kulit.
Ini terdaftar di bawah Jadwal 3, bagian B dari Konvensi Senjata Kimia karena dapat digunakan dalam pembuatan mustard nitrogen.
Gliserin adalah gula alkohol yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, dan minyak. Jika yang tercantum adalah vegetable glycerin, maka yang dimaksud adalah gliserin yang dihasilkan dari minyak tumbuhan.
Vegetable glycerin (gliserin nabati) dibuat dengan memanaskan lemak nabati yag kaya akan trigliserida seperti kelapa sawit, kedelai, dan minyak kelapa pada tekanan atau bersama dengan alkali sehingga akhirnya gliserin terpecah dari asam lemak dan bercampur dengan air, membentuk cairan, tidak berbau dan rasanya agak manis. Gliserin nabati banyak digunakan dalam produk makanan, farmasi, dan kosmetik. Penggunaannya digunakan untuk membantu minyak dan bahan-bahan lain yang menggunakan air bercampur, mempermanis, dan melembabkan hasil produk.
Selain itu penggunaannya juga untuk mencegah terbentuknya kristal es pada makanan beku seperti yogurt rendah lemak, es krim, dan lain-lain. Dalam industri farmasi gliserin nabati digunakan pada produksi obat jantung, supositoria, obat batuk, dan anestesi. Gliserin digunakan untuk mencegah produk seperti lotion, krim, dan salep, mengering karena sifat gliserin yang mampu memberikan kelembapan dan memberikan keawetan. Pada produk kosmetik seperti pasta gigi, gliserin digunakan untuk mencegah pasta gigi mengering atau mengeras dalam tubenya.
Berikut adalah beberapa manfaat umum gliserin:
Pinetarsol Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Pinetarsol?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Pinetarsol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Meredakan gatal & inflamasi pd kulit yg berkaitan dg dermatitis, gatal pd anus & genital, cacar air, ruam popok, luka bakar akibat sinar matahari, biang keringat, gigitan serangga, & iritasi kulit lainnya. Meredakan gejala psoriasis. Alternatif sabun.
Emolien merupakan zat atau agen yang melunakkan dan menyejukkan kulit; pelunak atau penyejuk. |
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengenai kulit, ditandai dengan sisik yang berlapis berwarna keperakan, disertai dengan penebalan warna kemerahan dan rasa gatal atau perih. Bila sisik ini dilepaskan maka akan timbul bintik perdarahan di kulit dibawahnya. Psoriasis sering timbul di kuku, dimulai dari bintik putih pada kuku sampai ke penebalan kuku, juga mengenai kulit kepala (skalp) ditandai dengan sisik besar dan penebalan dengan warna kemerahan yang akan melewati batas rambut. Selain itu penyakit ini sering mengenai siku dan lutut, walaupun dapat juga mengenai wajah, lipat lutut dan siku, genitalia, telapak tangan dan kaki, sesuai tingkat keparahannya penyakit ini bisa meluas keseluruh tubuh (eritroderma) yang akan menimbulkan kegawatan dan dapat mengancam jiwa. Psoriasis merupakan inflamasi kronis pada kulit yang sering terjadi. Dermatitis seboroik juga dikenal sebagai seborrhea, adalah gangguan kulit jangka panjang. Gejalanya meliputi kulit merah, bersisik, berminyak, gatal, dan meradang. Area kulit yang kaya kelenjar penghasil minyak sering terkena seperti kulit kepala, wajah, dan dada. Pada bayi disebut cradle cap. Ketombe adalah bentuk kondisi yang lebih ringan, tanpa disertai peradangan. Penyebabnya tidak jelas tetapi diyakini melibatkan sejumlah faktor genetik dan lingkungan. Risiko terkena lebih besar pada mereka yang mengalami fungsi kekebalan tubuh yang buruk, penyakit Parkinson, epilepsi, dan sindrom Down. Penyakit ini bukan akibat kebersihan yang buruk. [Diagnosis tipikal didasarkan pada gejalanya. Terapi pengobatan biasanya menggunakan krim antijamur dan agen anti-inflamasi. Secara khusus ketoconazole atau ciclopirox dapat efektif. Tidak begitu jelas apakah antijamur lain seperti mikonazol memiliki tingkat keefektifan yang sama. Iktiosis (ichthyosis) adalah kelainan pada kulit yang disebabkan hioerkeratosis sehingga menjadikan kulit menjadi kering, kasar dan bersisik. Kata ichthyosis berasal dari bahasa Yunani ἰχθύς, ichthys, yang secara harfiah berarti "ikan", karena kulit kering dan bersisik adalah ciri yang menentukan semua bentuk ichthyosis. terapi pengobatan untuk ichthyosis sering menggunakan obat dalam bentuk aplikasi krim topikal dan minyak emolien untuk melembabkan kulit. Krim yang mengandung asam laktat telah terbukti bekerja dengan sangat baik dalam beberapa kasus. |
Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang memiliki luasnya sekitar 2 m2 dengan ketebalan rata-rata 1-2 mm. Kulit terdiri dari lapisan epidermis, dermis dan hipodermis atau subkutis. Sebagai organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, kulit memiliki fungsi menutupi dan melindungi organ-organ dibawahnya, mencegah infeksi, mengatur suhu tubuh, mengekskresi zat buangan, mensintesis vitamin D, dan menjadi sensor peraba. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Pinetarsol?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Pinetarsol:
Gel topikal Oleskan pd kulit yg lembab & ratakan pd bgn kulit yg memerlukan. Biarkan selama 2-3 mnt. Bilas & keringkan kulit. Lar topikal Mandi: Tambahkan 15-30 mL ke dlm air mandi yg hangat (5 mL pd baskom atau bak mandi bayi) & gunakan utk berendam selama 10-15 mnt 1 x/hr; lakukan lebih sering pd kasus yg berat. Keringkan kulit. Shower: Gunakan langsung pd kulit yg lembab, biarkan bbrp mnt lalu bilas. Utk area kulit yg tidk luas Tambahkan 10 mL ke dlm 3 L air dingin atau air es, celupkan kapas ke dalamnya, lalu kompreskan pada bagian kulit yg memerlukan selama bbrp mnt, lalu keringkan kulit.
Perhatian
Lar topikal: Jangan gunakan sabun pd bagian yg sakit. Utk kulit yg mengalami inflamasik, gunakan dg air.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Pinetarsol?
, Sediaan, Harga
- Pinetarsol topical gel, 100 g x 1’s, Rp 85.000
- Pinetarsol topical soln, 100 mL x 1’s, Rp 60.000
Apa Nama Perusahaan Produsen Pinetarsol?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Pinetarsol:Mahakam Beta Farma
PT. Mahakam Beta Farma merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh seorang dokter umum bernama Dr. Kahar Tjandra. Awal mula didirikannya perusahaan ini bermula dari kawan sekolahnya dahulu yang menawarkan pada dirinya (Dr. Kahar Tjandra) untuk membeli lisensi Betadine dari suatu perusahaan pemegang lisensi itu yang sedang dalam kondisi hampir bangkrut. Setelah Dr. Kahar Tjandra mempelajari dan mengetahui lebih jauh mengenai manfaat produk Betadine, maka diputuskanlah untuk mengambil alih lisensi itu dari perusahaan sebelumnya. Betadine merupakan produk antiseptik dengan kandungan aktif povidone iodine lisensi dari Mundipharma AG (perusahaan farmasi asal Swiss). Dengan modal 25 juta dolar, maka Dr. Kahar Tjandra mendirikan perusahaan PT. Mahakam Beta Farma yang secara resmi mulai beroperasi pada 1980. Perusahaan ini mulai mendistribusikan, memasarkan, dan menjual Betadine dalam kemasan jeriken. Karena permintaan pasar, maka perusahaan akhirnya membuat kemasan botol yang lebih kecil. Hasil promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik semakin melambungkan nama obat ini, hasilnya penjualan semakin meningkat. Pabrik PT. Mahakam Beta Farma telah beberapa kali mengalami perluasan untuk peningkatan kapasitas produksi. Pabrik akhirnya dipindahkan ke kawasan industri Pulo Gadung seluas 10 ribu meter persegi. Perusahaan ini juga telah mendapatkan sertifikat CPOB dan ISO 9001:2008. Saat ini Betadine tersedia dalam berbagai varian produk seperti Betadine antiseptic, Betadine sabun cair, Betadine gargle (obat kumur), Betadine skin cleanser, Betadine shampoo, Betadine stick, dan lain-lain. Kesuksesan Betadine membuat PT. Mahakam Beta Farma terpacu untuk membuat produk lainnya. Perusahaan ini juga memproduksi obat generik, obat ethical (obat resep), produk OTC, suplemen, vitamin dan mineral, produk perawatan luka, dan lain-lain. Beberapa produk itu antara lain pantoprazole, Seminac (tramadol hydrochloride), Meflam (meloxicam), Patral (tramadol hcl+paracetamol), MST Continus (morphine sulphate), Matolac, Betarhin, Ultraderma, Calpro, Bruiz gel (heparin sodium), dan sebagainya. Pada 2013, PT. Mahakam beta farma bekerja sama dengan Labiofam meluncurkan produk bernama bactivec untuk membasmi larva atau jentik nyamuk demam berdarah dan lalat hitam. Kantor pusat PT. Mahakam Beta Farma ada di Jalan Pulo Kambing Raya No.9, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. |