Fraktur adalah patah tulang. Dalam kasus fraktur dibutuhkan pertolongan medis segera. Bila ada dugaan patah tulang, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah melindungi bagian vang patah dari kerusakan lebih lanjut. Jangan mencoba mengembalikan tulang yang patah itu. Melainkan pasang bidai pada bagian yang patah agar tak dapat bergerak. Selain itu usahakan agar sendi-sendi sebelah atas dan bawah bagian yang patah tak dapat bergerak.
Kalau terjadi perdarahan bersamaan dengan patah tulang, lakukan penekanan untuk menghentikan perdarahan. Bila mungkin, naikkan bagian tubuh yang berdarah itu guna mengurangi aliran darah. Pertahankan penekanan sampai perdarahan berhenti.
Jika korban pingsar, pucat atau napasnya pendek-pendek dan cepat, lakukan penanganan untuk orang shock: baringkan korban, naikkan kedua kakinya, selimuti dengan selimut atau apa saja supaya hangat.
Tanda-tanda fraktur adalah sebagai berikut:
- Pembengkakan atau memar di atas tulang
- Perubahan bentuk anggota badan yang terkena
- Rasa nyeri setempat yang menghebat manakala bagian itu digerakkan atau ditekan
- Hilangnya fungsi pada bagian vang cedera itu
- Sebuah tulang yang patah biasanya menusuk jaringan lunak di dekatnya dan menonjol ke luar dan kulit