Meskipun sangat besar kegunaannya buat kita, tapi sinar matahari dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Gejala terbakar matahari biasanya muncul beberapa jam setelah terpapar, dan menimbulkan rasa nyeri, merah-merah, bengkak, kadang-kadang melepuh. Karena biasanya sebagian besar tubuh yang terpapar matahari, maka dampak terkena sengatan matahari menimbulkan sakit kepala, demam, dan kelelahan.
Perawatan Sendiri
- Mandilah dengan air dingin. Dengan memberi setengah cangkir maizena, havermouth atau soda kue ke dalam air mandi Anda, akan memberikan sedikit rasa nyaman/mengurangi rasa perih
- Biarkan bintil-bintil lepuhan itu tetap tak tersentuh untuk mempercepat penyembuhan dan menghindari infeksi. Kalau bintil-bintil itu pecah sendiri, oleskan krim antibakteri pada bagian yang terbuka itu
- Makan obat penghilang rasa sakit
- Jauhi produk-produk yang mengandung benzocaine (bersifat anestetik) sebab itu dapat menimbulkan reaksi alergi pada banyak orang
Pencegahan
- Kalau ada rencana keluar rumah, hindari keluar antara pukul 10.00 -15.00, yaitu saat radiasi ultraviolet (UV) matahari berada pada puncaknya. Lindungi bagian tubuh yang terbuka, kenakan topi berpinggiran lebar dan gunakan krim pelindung dari sinar matahari (tabir surya) dengan SPF (sun protection factor, faktor pelindung matahari) sekurang-kurangnya 15
- Lindungi kedua mata Anda. Cukup dengan kacamata hitam yang memblokir 95% radiasi ultraviolet Xamun mungkin dibutuhkan lensa yang memiliki 99% proteksi terhadap LA’ bila Anda berada berjam-jam di bawah matahari, atau bila Anda pernah menjalani operasi katarak atau sedang makan obat untuk meningkatkan kepekaan terhadap radiasi ultraviolet
Pertolongan Medis
Bila luka bakar mulai melepuh atau Anda merasa sakit, pergilah ke dokter. Tablet kortison seperti prednison kadang-kadang bisa menolong.
Apa saja Peringatan Penggunaan Pertolongan Pertama Pada Kulit Terbakar Akibat Paparan Sinar Matahari?
Luka sengatan matahari mungkin tidak akan terlampau menghambat, tetapi terkena radiasi ultraviolet yang berlebihan seumur hidup dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Apabila Anda mengalami sengatan matahari hebat atau komplikasi-komplikasi langsung (ruam-ruam, gatal-gatal atau demam), sebaiknya segera ke dokter.