Penggunaan obat terlarang dapat menekan sistem saraf pusat beserta aktifitas otak. Orang yang tubuhnya dipengaruhi oleh obat menunjukkan perilaku ekstrim dari tingkatan lambat sampai hiperaktif.
Menurut Stanley M. Zildo seperti dikutip dari bukunya yang berjudul ‘First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat’, penggunaan obat yang disuntikkan ke badan dapat dilihat dari adanya bekas suntikan di lengan atau anggota badan lain. Perlengkapan yang digunakan untuk memakai obat juga dapat diketahui dari benda-benda di sekitarnya.
Apabila menemukan korban overdosis obat, lakukan penanganan sebagai berikut:
- Jaga jalan pernapasan dan lakukan pernapasan buatan jika diperlukan
- Usahakan korban tetap tersadar, gunakan lap atau handuk basah untuk menyeka wajahnya
- Ajak korban berbicara jika memungkinkan. Tanyakan jenis obat yang dipakai dan berapa jumlahnya
- Jika korban masih dalam pengaruh obat dan mulutnya masih terlihat sisa-sisa obat, keluarkan dengan mengoreknya memakai jari-jari. Usahakan agar korban tidak sampai tersedak
- Jika merasa situasi tidak aman, segera cari bantuan paramedis