Omesolvon


Deskripsi

Omesolvon adalah sediaan obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak pada saluran pernapasan. Omesolvon memiliki kandungan zat aktif Bromhexine, zat ini bekerja dengan cara menghambat kerja sel yang menghasilkan dahak atau mukus, sehingga menghasilkan dahak yang tidak kental dan mudah untuk dikeluarkan.

Keterangan

Golongan: Obat Bebas Terbatas
Kategori: Obat Batuk dan Pilek

Apa Kandungan dan Komposisi Omesolvon?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Omesolvon adalah:

Bromhexine HCl 8 mg

Bentuk

Tablet
Satuan Penjualan: Strip

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Omesolvon?

dan Sediaan

Box, 10 Amplop @ 1 Strip @ 10 Tablet

Apa Nama Perusahaan Produsen Omesolvon?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Omesolvon:

Mutiara Mukti Farma

Omesolvon Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Omesolvon?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Omesolvon adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Omesolvon digunakan untuk mengencerkan dahak pada saluran pernapasan.
Dosis & Cara Penggunaan
Omesolvon termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, sehingga pembelian dalam jumlah tertentu dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Dewasa: 1-2 tablet, diminum 3 kali sehari.
Anak-anak usia 2-5 tahun: 1 tablet per hari, yang dapat dibagi ke dalam 2-3 jadwal konsumsi.
Anak-anak usia 6-11 tahun: 1/2-1 tablet, diminum 3 kali sehari.
Anak-anak usia ≥ 12 tahun: Sama dengan dosis dewasa.

Bagaimana Cara Penyimpanan Omesolvon?

Simpan pada suhu di bawah 25°C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Omesolvon Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Omesolvon, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Omesolvon?

Jika Anda lupa menggunakan Omesolvon, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Omesolvon Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Omesolvon?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Omesolvon yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Omesolvon?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Omesolvon yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Omesolvon, antara lain:

Pusing
Sakit kepala
Mual
Perut kembung
Diare
Gatal
Ruam
Sesak napas
Angioedema (pembengkakan di bawah kulit)

Apa Saja Kontraindikasi Omesolvon?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Omesolvon dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Omesolvon pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Bromhexine HCl.

Apa Saja Interaksi Obat Omesolvon?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Omesolvon antara lain:

Berikut Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Bromhexine dengan Antibiotik dapat meningkatkan penyerapan obat.