Odanostin


Deskripsi

Odanostin adalah sediaan obat dalam bentuk kaplet yang diproduksi oleh PT Ifars Indonesia. Odanostin digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi, atau pasca operasi. Odanostin mengandung zat aktif Ondansetron Hydrochloride.

Keterangan

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Antiemetik / Terapi Perawatan Pendukung

Apa Kandungan dan Komposisi Odanostin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Odanostin adalah:

Ondansetron 4 mg; Ondansetron 8 mg

Bentuk

Kaplet Salut Selaput
Satuan Penjualan: Strip

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Odanostin?

dan Sediaan

Dus, 3 Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput

Apa Nama Perusahaan Produsen Odanostin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Odanostin:

Pt Ifars Indonesia.
Harga: Rp12.000 – Rp40.000/ Strip

Odanostin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Odanostin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Odanostin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Odanostin digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, radioterapi, atau pasca operasi.
Dosis & Cara Penggunaan
Odanostin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Odanostin juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan Odanostin memerlukan bantuan dari tenaga medis. Dosis dan Cara Penggunaan Odanostin :

Mual dan muntah pasca operasi :

Awalnya 8 mg oral 1 jam sebelum anestesi, diikuti oleh dua dosis oral 8 mg 8 jam. Pencegahan mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi Dewasa Kemoterapi yang sangat emetogenik:
Awalnya 8 mg dengan infus intravena lambat atau 15 menit infus segera sebelum kemoterapi, kemudian infus intravena berkelanjutan 1 mg / jam hingga 24 jam atau 2 inj 8 mg oleh injeksi intravena lambat atau 15 menit infus terpisah 4 jam, atau diikuti oleh 8 mg oral dua kali sehari selama 5 hari.

Mual dan muntah yang diinduksi radioterapi :

Dosis 8 mg per oral 3 kali sehari, dosis pertama harus diminum 1-2 jam sebelum radioterapi.
Anak :5 mg / mL IV 15 menit sebelum kemoterapi, kemudian 4 mg per oral 12 jam sampai 5 hari.

Gangguan fungsi hati :

Dosis harian total tidak boleh> 8 mg.

Bagaimana Cara Penyimpanan Odanostin?

Simpan pada suhu antara 2-30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Odanostin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Odanostin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Odanostin?

Jika Anda lupa menggunakan Odanostin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Odanostin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Odanostin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Odanostin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Odanostin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Odanostin yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Odanostin, antara lain:

Sakit kepala.
Sembelit.
Sensasi terbakar pada kepala dan ulu hati (epigastrium).
Sedasi.
Diare.

Apa Saja Kontraindikasi Odanostin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Odanostin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

 Tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi:

Diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Odanostin.
Penggunaan bersamaan dengan apomorphine.
Wanita hamil.

Apa Saja Interaksi Obat Odanostin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Odanostin antara lain:

 

Dexamethasone Na phosphate dapat memberikan efek antiemetik (antimuntah).
Dapat mengembangkan sindrom serotonin (termasuk perubahan status mental, ketidakstabilan otonom, kelainan neuromuskuler) dengan selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI), Monoamine Oxidase Inhibitors(MAOI), mirtazapine, fentanil, litium, metilen biru, serotonin noradrenalin reuptake inhibitor (SNRI).
Induksi CYP3A4 yang poten (misal Fenitoin, karbamazepin, rifampisin) dapat mengurangi konsentrasi plasma dan meningkatkan pembersihan ondansetron.
Pemberian bersama dengan antiaritmia (misal. Amiodaron), atenolol, antrasiklin (misal Doxorubicin, daunorubicin), trastuzumab, erythromycin, dan ketoconazole dapat menyebabkan perpanjangan aditif interval qt dan meningkatkan risiko aritmia.
Dapat mengurangi efek analgesik tramadol.
Berpotensi Fatal: Penggunaan bersamaan dengan apomorphine dapat menyebabkan hipotensi berat dan kehilangan kesadaran.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Odanostin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Odanostin untuk digunakan oleh wanita hamil:

 Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Odanostin ke dalam Kategori B:Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Perhatian MenyusuiTidak diketahui apakah Odanostin terserap kedalam ASI. Karena potensi efek samping pada bayi yang disusui, keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau menghentikan obat.