Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Nyess?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nyess adalah:Tiap sachet Nyess Effervescent (7 g) mengandung ekstrak yang setara dengan:
- Citrus aurantifolia fructus 1 g
- Momordica grosvenori fructus (Luo Han Guo) 8 g
- Alyxia stellata cortex 0,325 g
- Cinnamomum burmanni cortex 0,05 g
- Vitamin C 100 mg
- Sodium Bicarbonate, Citric Acid, Sacharosa ad. 100 %
Cinnamomum burmannii merupakan suatu tanaman herbal jenis kayu manis yang banyak tumbuh di Indonesia khususnya di Sumatra Barat dan Jambi. Cinnamomum burmannii tumbuh di daerah yang basah dan beriklim tropis seperti di daerah Kerinci yang diketahui sebagai lumbung penghasil tanaman ini. Spesies jenis ini lebih banyak mengandung coumarin jika dibandingkan dengan jenis Cinnamomum cassia dan Ceylon cinnamon.
Pada pengobatan tradisional China (TCM) dan India (Ayurveda), Cinnamomum burmannii digunakan untuk pengobatan penyakit diare, demam, dan gangguan menstruasi. Pada jaman Mesir kuno, Cinnamomum burmannii digunakan sebagai bahan tambahan dalam proses pembalseman jenazah. Pada jaman Romawi dan Yunani kuno tanaman ini digunakan sebagai bumbu masak dan bahan pembuat parfum.
Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sodium Bicarbonate (natrium bikarbonat) adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Karena sudah lama dikenal dan banyak digunakan, maka garam memiliki banyak nama lain antara lain sodium hydrogencarbonate, sodium bicarb, baking soda, bread soda, cooking soda, bicarb soda atau soda bikarbonat. Kata saleratus, dari bahasa Latinsaluran ratus yang berarti "garam aerasi", digunakan secara luas pada abad ke-19 untuk natrium bikarbonat dan kalium bikarbonat. Istilah ini sekarang tidak lagi digunakan secara umum.
Zat ini larut dalam air. Natrium bikarbonat adalah padatan putih yang kristal tetapi sering muncul sebagai bubuk halus. Ini memiliki sedikit rasa basa menyerupai natrium karbonat. Ini adalah komponen mineral natron dan ditemukan terlarut di banyak mata air mineral. Bentuk mineral alami dikenal sebagai nahcolite. Itu juga diproduksi secara artifisial.
Produksi
NaHCO3 terutama dibuat oleh proses Solvay, yang merupakan reaksi kalsium karbonat, natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. Diproduksi dalam skala sekitar 100.000 ton/tahun (tahun: 2001).
Jumlah komersial soda kue juga diproduksi dengan metode ini: soda abu, ditambang dalam bentuk bijih trona, dilarutkan dalam air dan diolah dengan karbon dioksida. Natrium bikarbonat mengendap sebagai padatan dari metode ini:
Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3
Penggunaan
Natrium bikarbonat terutama digunakan dalam memasak (memanggang) di mana ia bereaksi dengan komponen lain untuk melepaskan karbon dioksida, yang membantu adonan "naik." Senyawa asam yang menginduksi reaksi ini termasuk krim tartar, jus lemon, yogurt, dll., oleh karena itu natrium bikarbonat dapat menggantikan baking powder asalkan reagen asam yang cukup juga ditambahkan ke dalam resep. Banyak bentuk baking powder mengandung natrium bikarbonat yang dikombinasikan dengan krim tartar.
Untuk netralisasi asam dan basa
Reaksi asam dengan natrium bikarbonat adalah metode umum untuk menetralkan tumpahan asam dan basa. Keuntungan natrium bikarbonat adalah bersifat amfoter, sehingga bereaksi dengan asam dan basa. Misalnya, dengan asam sulfat:
2 NaHCO3 + H2SO4 → Na2SO4 + 2 H2O + 2 CO2
Dengan natrium hidroksida:
NaHCO3 + NaOH → Na2CO3 + H2O
Selain itu, karena relatif tidak berbahaya dalam kebanyakan situasi, tidak ada salahnya menggunakan natrium bikarbonat berlebih.
Berbagai macam aplikasi mengikuti dari sifat netralisasi termasuk memperbaiki efek fosfor putih dalam peluru pembakar, dari menyebar di dalam luka seorang prajurit yang menderita.
Penggunaan lain-lain dan domestik
Soda kue memiliki banyak kegunaan. Roket botol: cuka dan soda kue
Sebagai pewangi
Penggunaan medis
Penggunaan kosmetik
Penggunaan lainnya
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.
Berikut adalah manfaat ascorbic acid:
Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Alyxia stellata yang dikenal oleh orang Indonesia dengan sebutan Pulasari (Pulosari), Palasan, atau Palawaras, adalah suatu tanaman herbal dengan ciri batangnya dapat tumbuh hingga ketinggian tiga meter, daun berwarna hijau, memiliki buah berwarna hijau saat muda dan hitam saat tua, bunganya tumbuh di ketiak daun dengan mahkota bunga berbentuk corong berwarna putih. Tanaman dapat tumbuh pada daerah hutan tropis hingga ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan cahaya matahari penuh atau di bawah bayangan, dan pada kondisi tanah lembab namun mampu mentoleransi tanah yang sedikit kering.
Kandungan kimia yang ada pada tanaman ini meliputi pinoresinol, minyak atsiri, kumarin, triterpen, alkaloid, polifenol, andrografin, andrografoid, dan panikulin.
Bagian kulit tanaman ini (Alyxiae cortex) aromanya harum dan sering digunakan untuk menghilangkan bau badan. Selain itu digunakan juga untuk mengobati batuk, sariawan, perut mulas, demam, haid, dan keputihan. Akar tanaman ini biasanya digunakan untuk mengobati buang air besar berdarah.
Kandungan minyak atsiri yang ada pada palasari berkhasiat untuk menyembuhkan radang. Kombinasinya dengan alkaloid dapat membantu mengurangi kejang dan mengurangi rasa nyeri. Kandungan saponinnya dapat bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan akibat akumulasi cairan tubuh atau biasa dikenal dengan sebutan edema.
Citric acid (asam sitrat) merupakan suatu zat yang biasanya terdapat pada buah jeruk, lemon, kiwi, strawberry, dan lain-lain. Asam sitrat memiliki manfaat antara lain:
Sumber: lemon, limau, jeruk, anggur, kiwi, apel, stroberi, pir, ceri, rasberi dan jeruk keprok dan dalam sayuran seperti kentang, kacang polong, jamur, asparagus, dan tomat.
Nyess Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nyess?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nyess adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Membantu meredakan gejala panas dalam seperti tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah atau susah buang air besar.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nyess?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nyess:
Untuk Pengobatan:
- Anak-anak: 2 – 3 kali sehari, 1/2 sachet
- Dewasa: 2 – 3 kali sehari, 1 sachet
Untuk Pencegahan:
- Anak-anak: 1 kali sehari, 1/2 sachet
- Dewasa: 1 kali sehari, 1 sachet
Cara Penggunaan:
- Masukan 1 sachet Nyess kedalam 1 gelas (200 ml) air dingin/air hangat
- Aduk sebentar hingga serbuk larut
- Minum segera sampai habis
Bagaimana Cara Penyimpanan Nyess?
Simpan pada suhu dibawah 30 C, terlindung dari cahaya
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nyess?
Dus @ 4 sachet @ 7 g, serbuk effervescent
Berapa Nomor Izin BPOM Nyess?
Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Nyess:
SD111242141
Apa Nama Perusahaan Produsen Nyess?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nyess:Erela
PT Erela (Erlangga Edi Laboratories) merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Drs. Edi Handojo dan Dra. Kusumawati Handojo pada tahun 1965 di Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti antasida, antiasma, antibiotik, antiemetik, antidiare, antigout, dan lain-lain dengan berbagai bentuk sediaan seperti tablet, kapsul, cairan, salep, krim, serbuk, dan sebagainya. PT Erela telah menjalin beberapa kerjasama dengan perusaaan multinasional dan pada 2016 meningkatkan kapasitas produksi untuk sediaan tetes mata dan tetes telinga. Tahun 2018, perusahaan ini memodernisasi fasilitas produksinya dengan membeli mesin baru untuk produksi tetes mata steril. Perusaaan yang berbasis di Semarang ini telah memperoleh sertifikat CPOB dan ISO 9001 sehingga kualitas produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Beberapa produk yang diproduksi oleh PT Erela antara lain Erlagin, Erlamol, Mixalgin, Parazon, dan masih banyak lagi. |