Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids


Apa Kandungan dan Komposisi Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids adalah:

Setiap 1 tablet mengandung:

  • Selenium 100 mcg
  • Calcium Ascorbat 500 mg
  • Vitamin C
  • Natural Vitamin E 100 IU
  • Alpha Lipoic Acid 100 mg
  • Mixed Carotenoids 10000 IU
  • Beta Carotene 200 IU
  • Lycopene 200 IU
  • Astaxanthin 200 IU
  • Lutein 200 IU
  • Zeaxanthin 200 IU

Kandungan Lain:

Hydroxypropyl methylcellulose, polyethylene glycol, FD&C Yellow #5, FD&c Yellow #6, titanium dioxide.

Sekilas Tentang Ascorbic Acid (Vitamin C) Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Ascorbic acid (asam askorbat) adalah suatu nutrisi yang terisolasi dalam komponen vitamin C, namun tidak seluruh ascorbic acid merupakan vitamin C. Kebanyakan orang menganggap ascorbic acid dengan vitamin C adalah sama dan ini sudah sesuatu yang umum dan lumrah.

Berikut adalah manfaat ascorbic acid:

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.
Sekilas Tentang Zeaxanthin Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Zeaxanthin adalah salah satu dari dua karotenoid yang terkandung dalam retina mata. Dalam makula pusat, zeaxanthin adalah komponen yang dominan, sedangkan di retina perifer, lutein mendominasi.

Lutein dan zeaxanthin memiliki rumus kimia yang identik dan merupakan isomer, tetapi mereka bukan stereoisomer. Perbedaan utama di antara mereka adalah di lokasi ikatan rangkap di salah satu cincin ujung. Perbedaan ini memberikan lutein tiga pusat kiral sedangkan zeaxanthin memiliki dua.

Sebagai bahan tambahan makanan, zeaxanthin merupakan pewarna makanan dengan nomor E E161h.

Isomer

Karena simetri, stereoisomer (3R,3'S) dan (3S,3'R) dari zeaxanthin adalah identik. Oleh karena itu, zeaxanthin hanya memiliki tiga bentuk stereoisomer. Stereoisomer (3R,3'S) disebut meso-zeaxanthin. Bentuk alami utama zeaxanthin adalah (3R,3'R)-zeaxanthin.

Makula terutama mengandung bentuk (3R,3'R)- dan meso-zeaxanthin, tetapi juga mengandung jumlah yang jauh lebih kecil dari bentuk ketiga (3S,3'S).

Hubungan dengan penyakit mata

Ada bukti epidemiologis tentang hubungan antara konsentrasi plasma lutein dan zeaxanthin yang rendah di satu sisi, dan risiko pengembangan degenerasi makula terkait usia (AMD) di sisi lain. Beberapa penelitian mendukung pandangan bahwa lutein tambahan dan/atau zeaxanthin membantu melindungi terhadap AMD.

Ada juga bukti epidemiologis bahwa peningkatan asupan lutein dan zeaxanthin menurunkan risiko perkembangan katarak.

Pada tanggal 10 September 2007, dalam studi 6 tahun, peneliti, dipimpin oleh John Paul SanGiovanni dari National Eye Institute, Maryland menemukan bahwa Lutein dan zeaxanthin (nutrisi dalam telur, bayam dan sayuran hijau lainnya) melindungi terhadap kebutaan (degenerasi makula) , mempengaruhi 1,2 juta orang Amerika, sebagian besar setelah usia 65 tahun. Lutein dan zeaxanthin mengurangi risiko AMD (journal Archives of Ophthalmology). Makanan yang dianggap sebagai sumber nutrisi yang baik juga termasuk kangkung, lobak hijau, collard hijau, selada romaine, brokoli, zucchini, jagung, kacang polong dan kubis Brussel.

Pembentukan di alam

Zeaxanthin adalah salah satu alkohol karotenoid yang paling umum ditemukan di alam. Pigmen inilah yang memberi warna khas pada jagung, kunyit, dan banyak tanaman lainnya. Zeaxanthin terurai untuk membentuk picrocrocin dan safranal, yang bertanggung jawab atas rasa dan aroma safron.
Sekilas Tentang Astaxanthin Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Astaxanthin adalah suatu karotenoid yang berasal dari pigmen merah yang ada pada ragi (Xanthophyllomyces dendrorhous), mikroalga (Haematococcus pluvialis), udang arktik (Pandalus borealis), dan makhluk laut lainnya. Astaxanthin juga ada pada ikan salmon pasifik yang membuat ikan itu berwarna merah muda. Astaxanthin merupakan suatu metabolit dari zaxanthin dan atau canthaxanthin yang mengandung hidroksil dan keton. Astaxhantin larut dalam lemak dan alasan itulah mengapa ia berwarna merah muda. Karena adanya rantai ikatan rangkap terkonjugasi yang ada pada senyawanya maka astaxanthin memiliki aktifitas sebagai antioksidan.

Pada pembuatan produk-produk komersial berskala masif yang membutuhkan astaxanthin dalam jumlah besar, maka saat ini astaxanthin telah dibuat melalui sintesa kimia dan mikroalga Haematococcus pluvialis sering digunakan sebagai sumbernya.

Khasiat astaxanthin telah dikenal luas oleh masyarakat dunia sebagai suatu zat antioksidan, anti peradangan, bermanfaat bagi kesehatan kulit, dan segudang manfaat kesehatan lainnya.

Berikut ini beberapa manfaat astaxanthin bagi kesehatan:

1. Sumber antioksidan

Antioksidan bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif seperti yang terjadi pada perokok dan pada mereka yang memiliki berat badan berlebih, memperlancar aliran darah, dan membantu pengobatan penyakit kanker.

2. Mengurangi pertumbuhan sel kanker

3. Menjaga kesehatan kulit

Astaxanthin dapat menjaga kelembaban, kelembutan, serta kekenyalan kulit. Hal itu tidak terlepas dari aktifitas antioksidan yang dimilikinya yang menghambat terjadinya stres oksidatif pada kulit.

4. Mencegah kerusakan otot dan mencegah kelemahan otot

Astaxanthin dapat meningkatkan proses pemulihan otot, meningkatkan ketahanan dan kekuatannya, serta meningkatkan produksi energi.

5. Menjaga kesehatan jantung

Astaxanthin dapat menurunkan hipertensi (tekanan darah tinggi), mencegah penyakit jantung, dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

6. Mengurangi nyeri sendi

Astaxanthin dapat megurangi rasa nyeri pada penderita rheumatoid arthritis dan carpal tunnel syndrome.

7. Meningkatkan kesuburan pria

Pemberian astaxanthin pada pria yang mengalami kondisi kurang subur atau ketidaksuburan akan mampu memperbaiki kondisinya dengan memperbaiki parameter kesehatan spermanya seperti jumlah dan motilitasnya.

8. Menjaga kesehatan mata

Astaxhantin dapat meningkatkan kesehatan mata pada penderita retinopati diabetik, degenerasi makular, ketegangan mata, dan kelelahan mata.

9. Menjaga kesehatan sel

Karena sifat lipofilik dan hidrofilik yang dimiliki oleh molekul astaxanthin, maka ia akan masuk melindungi sel dan menjaga kondisi sel agar tetap sehat.

Berikut ini beberapa sumber astaxanthin:

  • Salmon: ~ 5 ppm

  • Plankton: ~ 60 ppm

  • Krill: ~ 120 ppm

  • Udang Arktik (Pandalus borealis): ~ 1,200 ppm

  • Xanthophyllomyces dendrorhous: ~ 10,000 ppm

  • Haematococcus pluvialis: ~ 40,000 ppm

Asupan astaxanthin setidaknya 12 mg per hari, diyakini memberikan manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita.

Sekilas Tentang Alpha Lipoic Acid Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Alpha lipoic acid atau yang biasa disingkat dengan ALA (α-lipoic acid) merupakan suatu senyawa organik yang secara alami ada di dalam sel tubuh manusia. Ia adalah suatu senyawa organosulfur yaitu suatu senyawa organik yang mengandung sulfur. ALA merupakan produk turunan dari octanoid acid. ALA dihasilkan di dalam mitokondria dan diketahui sebagai zat antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Namun sayangnya tubuh manusia hanya menghasilkan sedikit zat ALA ini. Alpha lipoic acid juga dikenal dengan sebutan thioctic acid.

Sumber lain untuk mendapatkan ALA ada pada daging merah. Sayuran seperti brokoli, tomat, dan bayam juga memiliki kandungan ALA. Berikut ini beberapa manfaat ALA bagi kesehatan:
  • Membantu menurunkan berat badan melalui penurunan aktivitas enzim AMPK (AMP-activated protein kinase) yang ada pada hipotalamus di dalam otak. Dengan penurunan aktivitas AMPK, maka rasa lapar dan nafsu makan dapat ditekan.
  • ALA dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Tingginya kadar gula darah khususnya pada penderita diabetes dapat berakibat fatal seperti kehilangan penglihatan, penyakit jantung, gagal ginjal, komplikasi penyakit, dan masalah lainnya. ALA mampu mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa.
  • ALA dapat menghambat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit melalui manfaat antioksidannya untuk melawan efek radiasi sinar ultraviolet matahari. Selain itu ALA juga mampu meningkatkan kadar glutathione yakni suatu zat antioksidan yang membantu melindungi sel kulit dari kerusakan dan penuaan dini.
  • ALA mampu menghambat penurunan daya ingat khususnya pada orang lanjut usia dengan mengurangi stres oksidatif melalui penetralan radikal bebas dan menekan inflamasi. Hal itu disebabkan oleh efek antioksidan yang ada pada ALA.
  • ALA dapat mendetoksifikasi merkuri dari dalam sel otak dan mentransfernya ke dalam darah untuk kemudian diangkut oleh dimercaptosuccinic acid (DMSA) atau methylsulfonylmethane (MSM) menuju urin untuk dibuang keluar. Pada penderita autis, merkuri melekat pada sel otak dan zat lain kurang bisa untuk menembus blood-brain barrier untuk memisahkan merkuriitu darisel otak. ALA memiliki kemapuan yang baik untuk menembusnya dan memisahkan merkuri dari sel otak. Kemungkinan dikemudian hari ALA dapat digunakan dalam terapi pengobatan autisme, Alzheimer, dan Parkinson.

Manfaat lainnya adalah menjaga kesehatan fungsi saraf, menurunkan risiko penyakit jantung (dengan penurunan kadartrigliserida dan kolesterol jahat LDL. ALA juga memiliki kemampuan mengurangi peradangan kronis yang berhubungan dengan kanker dan diabetes.

ALA relatif aman untuk dikonsumsi. Namun pada beberapa orang yang hipersensitif kemungkinan akan mengalami gejala efek samping ringan seperti mual, ruam, atau gatal, namun ini sangat jarang terjadi. Asupan yang aman untuk ALA berkisar 300-600 mg per hari.
Sekilas Tentang Lutein Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Lutein (nama lain: carotenoid, xanthophyll, zeaxanthin) atau disebut juga vitamin mata adalah suatu vitamin karotenoid yang bermanfaat untuk mencegah penyakit mata seperti degenerasi makular berkaitan dengan usia, katarak, dan retinitis pigmentosa. Beberapa klaim menyebutkan bahwa lutein bermanfaat untuk mencegah kanker kolon, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Banyak produk multivitamin, suplemen makanan, obat, makanan, dan lain-lain yang menyertakan lutein dalam kandungannya dan biasanya jumlahnya relatif kecil sekira 0,25 mg per tablet (suplemen).

Secara normal, lutein ada dalam warna pigmen mata manusia (makula dan retina) yang berfungsi sebagai filter cahaya untuk melindungi jaringan mata dari bahaya sinat matahari.

Lutein aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Menurut peneliti, dosis lutein untuk mengurangi risiko katarak dan degenerasi makular berkaitan dengan usia adalah 6 mg per hari baik didapat melalui makanan atau suplemen. Mengonsumsi 6,9 mg hingga 11,7 mg lutein dapat menurunkan risiko penyakit tadi menjadi lebih rendah. Untuk mengurangi gejala degenerasi makular, mengonsumsi lutein 10 mg sehari dapat dipertimbangkan.

Lutein dapat dijumpai pada beberapa bahan makanan seperti brokoli, bayam, kangkung, jagung, kiwi, anggur, jeruk, zucchini, dan labu.

Sekilas Tentang Lycopene Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Lycopene adalah suatu zat yang memberi warna merah pada pigmen buah dan sayur seperti pada tomat, semangka, anggur, pepaya, dan tomat. Zat ini tidak ditemui pada strawberry dan ceri namun keberadaannya justru ditemui pada sayuran hijau seperti asparagus dan peterseli. Lycopene tidak mengandung vitamin A namun ia merupakan suatu antioksidan yang baik bagi tubuh dan juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Berikut ini beberapa manfaat lycopene bagi kesehatan:

1. Sebagai antioksidan

Lycopene adalah suatu antioksidan dari keluarga carotenoid. Zat ini dapat membantu melawan radikal bebas sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai macam penyakit seperti stress oksidatif, kanker, diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan sebagainya. Lycopene dapat membantu tubuh menangkal efek negatif dari pestisida, herbisida, beberapa jenis jamur, dan efek MSG (monosodium glutamate) dan lain-lain.

2. Melawan kanker

Lycopene dapat membuat sistem daya tahan tubuh meningkat untuk melawan beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, dan kanker ginjal agar terhambat pertumbuhannya. Berdasarkan penelitian terhadap 46 ribu pria memperlihatkan hubungan antara lycopene dengan kanker prostat dimana pria yang mengonsumsi saus tomat dua kali dalam seminggu akan berkurang risikonya mengalami perkembangan kanker prostat hingga 30%. Peneliti meyakini konsumsi setidaknya 9 hingga 21 mg lycopene per hari dapat memberikan hasil yang baik.

3. Menjaga kesehatan jantung

Lycopene akan menurunkan kolesterol buruk LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL sehingga dapat menjaga kesehatan jantung sekaligus mencegah stroke.

4. Melindung kulit dari paparan sinar UV

Pada penelitian terhadap beberapa orang yang diberikan 16 mg lycopene dalam 12 minggu diketahui kulitnya menjadi lebih tahan terhadap paparan sinar UV dibandingkan dengan mereka yang tidak diberikan. Mengonsumsi lycopene baik berasal dari makanan atau suplemen sebanyak 8 hingga 16 mg membantu mengurangi kulit kemerahan hingga 40-50% akibat paparan sinar UV.

Potensi manfaat lainnya:

  • Membantu meningkatkan kesehatan mata (mencegah katarak dan mengurangi risiko degenerasi makular)

  • Mengurangi rasa nyeri neuropati yang disebabkan oleh kerusakan saraf dan jaringan

  • Membantu mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia seperti kepikunan dan Alzheimer

  • Membantu memperkuat tulang dengan menghambat kematian sel tulang dan membangun kembali sistem struktur tulang

Berikut beberapa sumber bahan makanan yang diketahui menjadi sumber dari lycopene:

Kandungan per 100 gram:

  • Tomat: 3 mg

  • Jambu biji merah: 5,2 mg

  • Semangka: 4,5 mg

  • Pepaya: 1,8 mg

  • Anggur merah muda: 1,1 mg
Mengonsumsi lycopene secara umum aman dan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh bila dikonsumsi dalam rentang aman yakni 8 mg hingga 21 mg per hari. Namun jika kita mengonsumsinya terlalu banyak maka dapat berisiko menimbulkan penyakit perubahan warna kulit yang dikenal dengan sebutan lycopenodermia. Lycopene sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita hamil sebab berisiko mengalami kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah.

Sekilas Tentang Beta Carotene Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Beta karoten merupakan karotenoid, salah satu pigmen tanaman yang dikenal memiliki antioksidan dan efek lainnya. Zat ini cepat dikonversi menjadi vitamin A oleh tubuh. Beta-karoten sering dianggap sebagai bentuk vitamin A itu sendiri, namun sebenarnya bukan. Memiliki vitamin A dalam kadar normal adalah kunci untuk penglihatan yang baik, kekebalan tubuh yang kuat, dan sehat secara umum.

Beta-karoten populer karena sifat antioksidannya, sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan banyak buah dan sayuran kaya vitamin beta-karoten dan mineral lainnya menurunkan risiko mengidap beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Berikut adalah beberapa manfaat dahsyat lainnya dari beta karoten:

  • Mengurangi kerusakan retina akibat usia

  • Mengobati diare

  • Penyakit liver dan pankreas

  • Gangguan malabsorpsi

  • Berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung, kanker ovarian, kanker prostat, kanker kolorektal

  • Asma akibat aktivitas

  • Osteoarthritis

  • Kulit terbakar matahari

  • Displasia serviks

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Sumber: brokoli, kacang polong, paprika merah, melon, labu, selada, bayam, wortel, ubi manis, kale, lobak hijau, bit hijau, kubis, labu butternut squash, blewah, aprikot.

Sekilas Tentang Selenium Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids

  • Membantu fungsi kognitif otak

  • Membantu sistem kekebalan tubuh

  • Penting bagi metabolisme hormon tiroid dan sintesis DNA

  • Mengurangi peradangan dan mencegah penggumpalan darah

  • Menekan jumlah virus HIV dalam darah penderitanya

Sumber: kacang brazil, udang, kepiting, salmon, beras merah, telur, ayam, bawang putih, bayam, jamur shitake.

Sekilas Tentang Vitamin E Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids

  • Mencegah rambut rontok

  • Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

  • Menyeimbangkan produksi sebum

  • Menjaga kadar hormon

  • Mengurangi efek samping obat-obatan

  • Mengatasi diabetes

  • Memperbaiki kualitas sperma

  • Mencegah kulit terbakar

  • Menjaga kesehatan kuku

  • Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari.

Sekilas Tentang Titanium Dioxide Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Titanium dioksida merupakan suatu mineral yang terdapat bebas di alam namun saat ini bentuk sintesisnya sudah bisa diproduksi oleh pabrik. Titanium dioksida ini biasa digunakan dalam produk makanan, obat, suplemen, dan kosmetik sebagai bahan tambahan untuk memberikan warna putih cerah pada produk dan kegunaan lainnya. Titanium dioksida banyak dipakai dalam produk tabir surya karena sifatnya tahan terhadap sinar UV baik UVA maupun UVB dan mampu menyerapnya, mirip seperti zinc oksida.

Titanium dioksida juga umum digunakan sebagai pigmen dalam kapsul gelatin, pelapis tablet, sirup, dan sebagainya. FDA menyetujui penggunaan titanium dioksida untuk digunakan sebagai pewarna makanan, obat, dan kosmetik (pasta gigi dan lipstik).

Sekilas Tentang Vitamin C Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids

  • Menjaga kulit tetap sehat bersinar

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mencegah penyakit jantung

  • Sebagai antioksidan

  • Mengobati kanker

  • Memerangi stroke

  • Memperbaiki mood

  • Meningkatkan kekebalan tubuh

  • Menyembuhkan luka

  • Menurunkan hipertensi

Sumber: cabai, paprika merah, paprika hijau, kale, brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, kubis brussels, nanas, kiwi, mangga, jeruk.

Sekilas Tentang Polyethylene Glycol (PEG) Pada Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids
Polyethylene glycol (polietilen glikol / PEG) dan polietilen oksida (PEO) adalah polimer yang terdiri dari subunit berulang dari struktur identik, yang disebut monomer, dan merupakan polieter yang paling penting secara komersial. Poli (etilen glikol) atau poli (etilen oksida) mengacu pada oligomer atau polimer etilen oksida. Kedua nama tersebut secara kimiawi sinonim, tetapi secara historis PEG cenderung mengacu pada polimer yang lebih pendek, PEO lebih panjang. PEG dan PEO adalah cairan atau padatan dengan titik leleh rendah, tergantung pada berat molekulnya. Keduanya dibuat dengan polimerisasi etilen oksida. Sementara PEG dan PEO dengan berat molekul berbeda digunakan dalam aplikasi yang berbeda dan memiliki sifat fisik yang berbeda (misalnya viskositas) karena efek panjang rantai, sifat kimianya hampir identik. Turunan PEG dan PEO umum digunakan, turunan paling umum adalah metil eter (metoksipoli (etilena glikol)), disingkat mPEG.

Titik lelehnya bervariasi tergantung pada Berat Formula polimer. PEG atau PEO memiliki struktur sebagai berikut:

HO-(CH2-O-CH2)n-H

Angka-angka yang sering disertakan dalam nama PEG dan PEO menunjukkan berat molekul rata-ratanya, mis. PEG dengan n=80 akan memiliki berat molekul rata-rata sekitar 3500 dalton dan akan diberi label PEG 3500. Kebanyakan PEG dan PEO mencakup molekul dengan distribusi berat molekul, yaitu polidispersi. Distribusi ukuran dapat dicirikan secara statistik dengan berat molekul rata-rata (Mw) dan jumlah rata-rata berat molekul (Mn), rasio yang disebut indeks polidispersitas (Mw/Mn). Mw dan Mn dapat diukur dengan spektroskopi massa.

PEGylation adalah tindakan kovalen kopling struktur PEG ke molekul lain yang lebih besar, misalnya, protein terapeutik (yang kemudian disebut sebagai PEGylated). PEGylated interferon alfa-2a atau -2b adalah pengobatan suntik yang umum digunakan untuk infeksi Hepatitis C.

PEG larut dalam air, metanol, benzena, diklorometana dan tidak larut dalam dietil eter dan heksana. Ini digabungkan dengan molekul hidrofobik untuk menghasilkan surfaktan non-ionik.

Produksi

Poli (etilen glikol) diproduksi oleh interaksi etilen oksida dengan air, etilen glikol atau oligomer etilen glikol. Reaksi dikatalisis oleh katalis asam atau basa. Etilen glikol dan oligomernya lebih disukai sebagai bahan awal daripada air, karena memungkinkan pembuatan polimer dengan polidispersitas rendah (distribusi berat molekul sempit). Panjang rantai polimer tergantung pada rasio reaktan.

HOCH2CH2OH + n(CH2CH2O) → HO(CH2CH2O)n+1H

Tergantung pada jenis katalis, mekanisme polimerisasi dapat berupa kationik atau anionik. Mekanisme anionik lebih disukai karena memungkinkan seseorang memperoleh PEG dengan polidispersitas rendah. Polimerisasi etilen oksida adalah proses eksotermik. Pemanasan berlebihan atau kontaminasi etilen oksida dengan katalis seperti alkali atau oksida logam dapat menyebabkan polimerisasi tak terkendali yang dapat berakhir dengan ledakan setelah beberapa jam.

Polietilen oksida atau polietilen glikol bermolekul tinggi disintesis dengan polimerisasi suspensi. Hal ini diperlukan untuk menahan rantai polimer yang tumbuh dalam larutan selama proses polikondensasi. Reaksi dikatalisis oleh senyawa magnesium-, aluminium- atau kalsium-organoelemen. Untuk mencegah koagulasi rantai polimer dari larutan, aditif pengkelat seperti dimetilglioksim digunakan.

Katalis alkali seperti natrium hidroksida NaOH, kalium hidroksida KOH atau natrium karbonat Na2CO3 digunakan untuk membuat polietilen glikol bermolekul rendah.

Penggunaan klinis

Polietilen glikol memiliki toksisitas rendah dan digunakan dalam berbagai produk. Ini adalah dasar dari sejumlah obat pencahar (misalnya produk yang mengandung makrogol seperti Movicol dan polietilen glikol 3350, atau MiraLax atau GlycoLax). Ini adalah dasar dari banyak krim kulit, seperti cetomacrogol, dan pelumas seksual, sering dikombinasikan dengan gliserin. Irigasi seluruh usus (polietilen glikol dengan elektrolit tambahan) digunakan untuk persiapan usus sebelum operasi atau kolonoskopi dan overdosis obat. Itu dijual dengan nama merek GoLYTELY, GlycoLax, Fortrans, TriLyte, dan Colyte. Ketika dilekatkan pada berbagai obat protein, polietilen glikol memungkinkan pembersihan protein yang dibawa dari darah menjadi lambat. Hal ini membuat efek obat yang bekerja lebih lama dan mengurangi toksisitas, dan memungkinkan interval pemberian dosis yang lebih lama. Contohnya termasuk PEG-interferon alfa yang digunakan untuk mengobati hepatitis C dan PEG-filgrastim (Neulasta®) yang digunakan untuk mengobati neutropenia. Telah terbukti bahwa polietilen glikol dapat meningkatkan penyembuhan cedera tulang belakang pada anjing. Salah satu temuan sebelumnya bahwa polietilen glikol dapat membantu perbaikan saraf berasal dari University of Texas (Krause dan Bittner). Polyethylene glycol biasanya digunakan untuk menggabungkan sel B dengan sel myeloma dalam produksi antibodi monoklonal. PEG baru-baru ini terbukti memberikan hasil yang lebih baik pada pasien konstipasi dibandingkan tegaserod.

Penelitian untuk Penggunaan Klinis Baru

PEG dengan berat molekul tinggi, misalnya, PEG 8000, adalah agen pencegahan diet yang sangat ampuh melawan kanker kolorektal pada model hewan. Database Chemoprevention menunjukkan itu adalah agen yang paling efektif untuk menekan karsinogenesis kimia pada tikus. Pencegahan kanker pada manusia belum diuji dalam uji klinis.

Injeksi PEG 2000 ke dalam aliran darah marmut setelah cedera tulang belakang menyebabkan pemulihan yang cepat melalui perbaikan molekuler membran saraf. Efek pengobatan ini untuk mencegah paraplegia pada manusia setelah kecelakaan belum diketahui.
Penelitian sedang dilakukan dalam penggunaan PEG untuk menutupi antigen pada sel darah merah. Berbagai lembaga penelitian telah melaporkan bahwa penggunaan PEG dapat menutupi antigen tanpa merusak fungsi dan bentuk sel. PEG sedang digunakan dalam perbaikan neuron motorik yang rusak akibat benturan atau laserasi in vivo dan in vitro. Ketika digabungkan dengan melatonin, 75% saraf sciatic yang rusak dapat bertahan hidup.

Penggunaan lainnya

PEG digunakan dalam sejumlah pasta gigi sebagai dispersan; itu mengikat air dan membantu menjaga gusi seragam di seluruh pasta gigi. Itu juga sedang diselidiki untuk digunakan dalam pelindung tubuh dan tato untuk memantau diabetes. Gugus fungsi PEG memberikan elastomer poliuretan "kenyaringan", untuk aplikasi seperti busa (karet busa) dan serat (spandeks). Struktur tulang punggungnya analog dengan silikon, elastomer lain.

Karena PEG adalah polimer fleksibel yang larut dalam air, PEG dapat digunakan untuk menciptakan tekanan osmotik yang sangat tinggi (puluhan atmosfer). Ini juga tidak mungkin memiliki interaksi spesifik dengan bahan kimia biologis. Sifat ini membuat PEG salah satu molekul yang paling berguna untuk menerapkan tekanan osmotik dalam percobaan biokimia, terutama ketika menggunakan teknik tekanan osmotik.

PEO (poly (ethylene oxide)) dapat berfungsi sebagai pemisah dan pelarut elektrolit dalam sel lithium polymer. Difusivitasnya yang rendah seringkali membutuhkan suhu operasi yang tinggi, tetapi viskositasnya yang tinggi bahkan mendekati titik lelehnya memungkinkan lapisan elektrolit yang sangat tipis. Sementara kristalisasi polimer dapat menurunkan kinerja, banyak garam yang digunakan untuk membawa muatan juga dapat berfungsi sebagai penghalang kinetik untuk pembentukan kristal. Baterai tersebut membawa energi yang lebih besar untuk beratnya daripada teknologi baterai lithium ion lainnya.

Saat bekerja dengan fenol dalam situasi laboratorium, PEG 300 dapat digunakan pada luka bakar kulit fenol untuk menonaktifkan sisa fenol.

Poli (etilena glikol) juga biasa digunakan sebagai fase diam polar untuk kromatografi gas, serta sebagai fluida perpindahan panas dalam penguji elektronik.

PEG termasuk dalam banyak atau semua formulasi minuman ringan Dr Pepper, konon sebagai agen anti-busa.

PEG juga telah digunakan untuk mengawetkan benda-benda yang telah diselamatkan dari bawah air, seperti yang terjadi pada kapal perang Vasa di Stockholm. Ini menggantikan air dalam benda-benda kayu, yang membuat kayu stabil secara dimensi dan mencegah lengkungan atau penyusutan kayu.

PEG sering terlihat (sebagai efek samping) dalam eksperimen spektrometri massa dengan pola fragmentasi yang khas.

Di bidang mikrobiologi, pengendapan PEG digunakan untuk mengkonsentrasikan virus.

PEG juga digunakan dalam tetes mata pelumas. Turunan PEG seperti etoksilat rentang sempit digunakan sebagai surfaktan.

Dimetil eter dari PEG adalah bahan utama Selexol, pelarut yang digunakan oleh pembangkit listrik tenaga batubara siklus gabungan gasifikasi terpadu (IGCC) untuk menghilangkan karbon dioksida dan hidrogen sulfida dari aliran limbah gas.

Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Sebagai antioksidan untuk menunda penuaan dini & meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi
Melindungi tubuh dari resiko timbulnya penyakit degeneratif (jantung, diabetes, kanker, kegemukan, hipertensi)
Membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit serta menunda penuaan dini.

sekilas tentang vitamin dan mineral
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen makanan.

Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Mineral adalah unsur atau elemen seperti tembaga, besi, kalsium, kalium, dll yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil). adalah unsur kimia yang diperlukan sebagai nutrisi penting oleh organisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk kehidupan. Namun, empat elemen struktural utama dalam tubuh manusia berdasarkan berat (oksigen, hidrogen, karbon, dan nitrogen), biasanya tidak termasuk dalam daftar mineral nutrisi utama (nitrogen dianggap sebagai "mineral" untuk tanaman, seperti yang sering dimasukkan dalam pupuk). Keempat elemen ini menyusun sekitar 96% dari berat tubuh manusia, dan mineral utama (makromineral) dan mineral minor (juga disebut elemen jejak) menyusun sisanya.

Mineral, sebagai unsur, tidak dapat disintesis secara biokimia oleh organisme hidup. Tumbuhan mendapatkan mineral dari tanah. Sebagian besar mineral dalam makanan manusia berasal dari makan tumbuhan dan hewan atau dari air minum. Sebagai sebuah kelompok, mineral adalah salah satu dari empat kelompok nutrisi penting, yang lain adalah vitamin, asam lemak esensial, dan asam amino esensial. Lima mineral utama dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Semua elemen yang tersisa dalam tubuh manusia disebut "elemen jejak". Elemen jejak yang memiliki fungsi biokimia spesifik dalam tubuh manusia adalah belerang, besi, klorin, kobalt, tembaga, seng, mangan, molibdenum, yodium dan selenium.

Sebagian besar unsur kimia yang dicerna oleh organisme adalah dalam bentuk senyawa sederhana. Tumbuhan menyerap unsur-unsur terlarut dalam tanah, yang selanjutnya dicerna oleh herbivora dan omnivora yang memakannya, dan unsur-unsur tersebut bergerak ke atas rantai makanan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids:

1 – 2 Tablet sehari setelah makan pagi/siang

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Botol plastik @ 30 tablet

Berapa Nomor Izin BPOM Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids:

SI074525931

Berapa Harga Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Rp 250.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Nutrimax Selenomax A, C & E With ALA & Mixed Carotenoids:

Bactolac Pharmaceutical INC – United States

Importir

PT Suryaprana Nutrisindo