Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi New Coldin?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi New Coldin adalah:- Parasetamol / paracetamol 400 mg
- Fenilpropanolamin / phenylpropanolamine HCl 15 mg
- Klorfeniramini maleat / chlorpheniramine maleate 2 mg
- Kafein / caffeine 25 mg
Caffeine merupakan suatu zat yang termasuk dalam zat stimulan sistem saraf pusat dari kelas methylxanthine. Zat ini mampu menghalangi aksi dari adenosine pada reseptornya sehingga mencegah onset dari mengantuk yang diinduksi oleh adenosine. Caffeine juga menstimulasi bagian tertentu dari sistem saraf otonom.
Caffeine didefinisikan sebagai suatu zat purin kristal berwarna putih yang rasanya pahit yang biasa ditemukan dalam biji kopi, biji kakao (cokelat), kacang-kacangan, dan daun dari beberapa jenis tanaman di Afrika, Asia Timur, dan Amerika bagian selatan. Zat ini mampu mencegah tanamannya dari serangan parasit dan tumbuhnya benih di sampingnya. Beberapa minuman yang mengandung caffeine diantaranya kopi, teh, dan cola.
Caffeine mampu mencegah gangguan pernapasan pada bayi prematur. Caffeine citrate diketahui bermanfaat untuk pengobatan Parkinson. Caffeine juga bermanfaat dalam mengatasi sakit kepala (migrain, sakit kepala cluster), hipotensi ortostatik yakni suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang akan turun saat duduk atau berdiri. Caffeine juga bermanfaat dalam terapi pengobatan asma.
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh caffeine diantaranya sekresi asam lambung berlebihan, mempercepat kehilangan massa tulang pada wanita menopause, insomnia, takikardia, aritmia, ketidakstabilan gula darah, dan lain-lain yang tidak disebutkan di sini.
Pemberian caffeine dikontraindikasikan pada mereka yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap caffeine, penderita penyakit jantung, wanita hamil dan menyusui. Caffeine tidak aman untuk digunakan oleh wanita hamil, Oleh sebab itu FDA mengkategorikan tingkat keamanannya masuk dalam kategori C. Caffeine masuk menembus ke dalam ASI sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita menyusui. Penggunaan pada anak berusia dibawah 12 tahun tidak direkomendasikan.
Caffeine akan diserap dengan baik pada pemberian oral. Pada orang dewasa, konsentrasi plasma puncak setelah pemberian 100 mg akan tercapai dalam 50 hingga 75 menit. Caffeine dengan cepat didistribusikan menuju jaringan tubuh melintasi blood-brain barrier. Caffeine dapat masuk menembus plasenta dan masuk ke dalam ASI. Metabolisme caffeine terjadi di dalam hati oleh enzim CYP1A2 menjadi 1-methyluric acid, 1-methylxanthine, dan 7-methylxanthine. Rute eliminasinya melalui urin.
Konsumsi kopi sebagai salah satu sumber caffeine telah berlangsung setidaknya sejak pertengahan abad ke lima belas di Yaman. Kemudian konsumsi kopi menyebar hingga Mesir, Persia, dan Turki, kemudian masuk ke benua Eropa. Sejarah konsumsi teh sebagai salah satu produk yang juga memiliki kandungan caffeine telah berlangsung sejak jaman kerajaan Shennong di China pada 3000 SM. Hal itu terjadi secara tak sengaja yakni saat daun teh tiba-tiba masuk ke dalam air yang mendidih dan tiba-tiba air itu memiliki aroma dan rasa yang harum serta menyegarkan.
Caffeine murni pertama kali disentesa oleh ahli kimia asal Jerman bernama Friedlieb Ferdinand Runge pada 1819 atas permintaan Johann Wolfgang von Goethe. Saat itu Runge menamakan caffeine sebagai "Kaffebase" berdasarkan pada kata coffee sebagai sumber sintesanya.
Phenylpropanolamine adalah sebuah dekongestan yang diindikasikan untuk mengobati sumbatan yang dihubungkan dengan alergi, demam karena alergi jerami (hay fever), iritasi sinus, dan dingin yang biasa. Obat ini juga digunakan untuk menurunkan nafsu makan.
Phenylpropanolamine bekerja dengan menyusutkan pembuluh darah (vena dan arteri) dalam tubuh. Pengerutan pembuluh darah di sinus, hidung dan dada membuat area tersebut kekeringan, sehingga menurunkan nafsu makan. Phenylpropanolamine pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1938.
Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen pertama kali disintesa oleh Harmon Northrop Morse, seorang ahli kimia pada tahun 1877, namun baru diujicoba pada manusia pada tahun 1887 oleh ahli farmakologi klinis, Joseph von Mering. Tahun 1893 von Mering mempublikasikannya dalam laporan klinis mengenai paracetamol.
WHO menyatakan bahwa paracetamol masuk dalam daftar salah satu obat yang paling aman dan efektif dan sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Paracetamol digunakan sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan.
Cara kerja paracetamol yang diketahui sekarang adalah dengan cara menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX). Enzim ini berperan pada pembentukan prostaglandin yaitu senyawa penyebab nyeri. Dengan dihambatnya kerja enzim COX, maka jumlah prostaglandin pada sistem saraf pusat menjadi berkurang sehingga respon tubuh terhadap nyeri berkurang. Paracetamol menurunkan suhu tubuh dengan cara menurunkan hipotalamus set-point di pusat pengendali suhu tubuh di otak.
Dosis maksimal paracetamol adalah 3 hingga 4 gr dalam sehari. Jika lebih dari itu maka berpotensi menyebabkan kerusakan hati. Penderita gangguan hati disarankan untuk mengurangi dosis paracetamol.
Chlorpheniramine adalah suatu antihistamin yang digunakan untuk pengobatan gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Obat ini pertama kali dipatenkan pada tahun 1948 dan mulai digunakan oleh dunia medis pada tahun 1949. Chlorpheniramine sering dikombinasikan dengan phenylpropanolamine untuk membentuk suatu obat yang dapat mengatasi alergi sekaligus sebagai dekongestan,
Chlorpheniramine terkadang juga dikombinasikan dengan obat hydrocodone yang kemudian menghasilkan obat yang diindikasikan untuk batuk dan gangguan pernapsan bagian atas yang ada hubungannya dengan alergi atau pilek pada dewasa dan anak berusia lebih dari 6 tahun.New Coldin Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan New Coldin?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. New Coldin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Meredakan gejala masuk angin & flu.
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya. Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk. |
Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular yang disebabkan virus pada sistem pernapasan yang terutama menyerang hidung.Tenggorokan, sinus, dan kotak suara juga dapat terpengaruh. Tanda dan gejala mungkin muncul kurang dari dua hari setelah paparan. Itu termasuk batuk, sakit tenggorokan, rhinorrhea, bersin, sakit kepala, dan demam. Orang biasanya sembuh dalam tujuh sampai sepuluh hari. Beberapa gejala dapat berlangsung hingga tiga minggu. Pada orang-orang dengan masalah kesehatan lainnya, pneumonia kadang-kadang berkembang. Ada lebih dari 200 strain virus yang terlibat dalam penyebab pilek; rhinovirus adalah yang paling umum. Mereka menyebar melalui udara selama kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda-benda di lingkungan diikuti dengan transfer ke mulut atau hidung. Faktor risiko termasuk pergi ke tempat penitipan anak, tidak tidur dengan baik, dan stres psikologis. Gejala sebagian besar karena respon kekebalan tubuh terhadap infeksi daripada kerusakan jaringan oleh virus sendiri. Penderita influenza sering menunjukkan gejala yang sama seperti penderita pilek, meskipun gejala biasanya lebih parah di influenza. Tidak ada vaksin untuk pilek. Metode utama pencegahan adalah mencuci tangan; tidak menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci; dan menjauh dari orang-orang yang sakit. Beberapa bukti mendukung penggunaan masker wajah. Tidak ada obat untuk pilek, tetapi gejalanya dapat diobati.Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS, nonsteroidal anti-inflammatory drug, NSAID) seperti ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit.Antibiotik tidak boleh digunakan. Bukti tidak mendukung manfaat dari obat batuk. Pilek adalah penyakit infeksi yang paling sering pada manusia. Rata-rata orang dewasa terkena pilek dua sampai empat kali setahun, sedangkan rata-rata anak bisa terkena enam sampai delapan kali. Pilek terjadi lebih sering pada musim dingin. Infeksi ini telah ada pada manusia sejak zaman kuno. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai New Coldin?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai New Coldin:
Dewasa : 3-4 kali sehari 1 tablet.
Anak-anak : 3-4 kali sehari 1/2 tablet.
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan New Coldin?
Tablet 25 x 4
Apa Nama Perusahaan Produsen New Coldin?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk New Coldin:Medikon Prima Laboratories