Neocitrin


Apa Kandungan dan Komposisi Neocitrin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Neocitrin adalah:

  • Neomycin sulphate 5 mg
  • Bacitracin 250 IU

Sekilas Tentang Neomycin Pada Neocitrin
Neomycin adalah suatu obat yang masuk dalam golongan antibiotik aminoglikosida yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri gram negatif dan juga sebagian bakteri gram positif. Neomycin biasa digunakan dalam bentuk topikal seperti krim dan salep untuk diterapkan pada kulit diantaranya untuk mengobati eksim, dermatitis, dan sebagainya. Ia juga bisa digunakan secara oral yang biasanya juga dikombinasikan dengan antibiotik lain diantaranya untuk mengobati ensefalopati hepatik dan hiperkolesterolemia.

Neomycin sulfate dapat mematikan bakteri di saluran pencernaan sehingga mampu menjaga kadar amonia dalam level rendah untuk mencegah terjadinya ensefalopati hepatik. Karena cakupannya cukup luas, maka neomycin juga digunakan sebagai tetes mata. Neomycin pertama kali ditemukan pada 1949, kemudian dipatenkan setahun setelahnya dan mulai digunakan oleh dunia medis pada 1952. Neomycin bekerja dengan cara mengikat secara reversibel terhadap sub unit 30s dari ribosom bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu.
Sekilas Tentang Bacitracin Pada Neocitrin
Bacitracin adalah campuran polipeptida siklik terkait yang diproduksi oleh organisme dari kelompok licheniformis Bacillus subtilis var Tracy. Nama uniknya berasal dari fakta bahwa basil yang memproduksinya pertama kali diisolasi pada tahun 1943 dari goresan lutut seorang gadis bernama Margaret Tracy. Sebagai antibiotik yang beracun dan sulit digunakan, bacitracin tidak bekerja dengan baik secara oral. Namun, ini sangat efektif secara topikal. Kerjanya pada dinding sel gram positif.

Bacitracin disintesis melalui apa yang disebut nonribosomal peptide synthetases (NRPSs), yang berarti bahwa ribosom tidak terlibat dalam sintesisnya.

Mekanisme aksi

Bacitracin mengganggu defosforilasi C55-isoprenyl pyrophosphate, molekul yang membawa blok bangunan dinding sel bakteri peptidoglikan di luar membran dalam.

Penggunaan klinis

Bacitracin digunakan dalam pengobatan manusia dan "disetujui oleh FDA untuk digunakan pada ayam dan kalkun."

Sebagai garam seng bacitracin, dan dalam kombinasi dengan antibiotik topikal lainnya (biasanya polimiksin B dan neomisin), digunakan dalam bentuk salep untuk pengobatan topikal berbagai infeksi kulit dan mata lokal, serta untuk pencegahan infeksi luka. Di Amerika Serikat, nama merek populer Neosporin mengandung Bacitracin sebagai salah satu agen antibiotiknya bersama dengan Neomycin dan Polymyxin B. Bacitracin juga dapat dibeli dalam bentuk murni untuk mereka yang alergi.

Hal ini juga biasa digunakan sebagai antibiotik aftercare pada tato. Ini lebih disukai daripada Neosporin karena bahannya lebih sedikit, yang menurunkan kemungkinan reaksi alergi.

Pada bayi, kadang-kadang diberikan secara intramuskular untuk pengobatan pneumonia. Formulasi ini dijual dengan nama merek Baciim®.

Neocitrin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Neocitrin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Neocitrin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Untuk pengobatan berbagai macam infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan oleh bakteri gram negatif maupun gram positif seperti pioderma, impetigo, folikulitis barbae, furunkulosis, jerawat necrotica, ulkus dekubitus, dan eksism yang terinfeksi
  • Untuk mencegah terjadinya infeksi lokal pada kulit misalnya pada luka bakar dan luka karena operasi

Cara Kerja Obat

Neomycin adalah antibiotik golongan aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi-infeksi yang disebabkan terutama oleh bakteri gram negatif. neomycin bekerja dengan cara mengikat secara reversibel terhadap sub unit 30s dari ribosom bakteri sehingga menghambat sintesa protein yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri itu. neomycin lebih banyak digunakan dalam sediaan seperti cream atau salep untuk mengobati infeksi pada kulit dan mukosa.

Bacitracin adalah antibiotik yang dihasilkan dari organisme kelas licheniformis bacillus subtilis var tracy. Obat ini mempunyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun positif. obat ini lebih banyak digunakan dalam sediaan topikal, karena mempunyai efek yang buruk terhadap ginjal bila digunakan secara oral atau parenteral. Dalam bentuk garamnya yaitu, Zn bacitracin, sering dikombinasikan dengan antibiotik lain seperti polymixin B dan neomycin untuk mengobati berbagai infeksi kulit dan infeksi mata.

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Neocitrin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Neocitrin:

Oleskan secukupnya di area terinfeksi 2-3 x sehari.

Apa Saja Kontraindikasi Neocitrin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Neocitrin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap neomycin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya
  • Jangan digunakan untuk penderita yang hipersensitif terhadap bacitracin
  • Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir
  • Hindarkan pada penderita genderang telinga berlubang


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Neocitrin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Neocitrin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Neocitrin?

Jika Anda lupa menggunakan Neocitrin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Neocitrin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Neocitrin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Neocitrin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Neocitrin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Neocitrin yang mungkin terjadi adalah:

  • Pada penggunaan jangka panjang, bisa menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan infeksi sekunder
  • Pada beberapa orang yang peka, kadang menimbulkan reaksi hipersensitif

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Neocitrin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Neocitrin untuk digunakan oleh wanita hamil:

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan neomycin kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut :

  • Terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun  studi terhadap manusia. namun jika benefit yang diperoleh dipandang lebih tinggi dari resiko yang mungkin terjadi, obat ini bisa diberikan
  • Antibiotik golongan aminoglikosida mampu melewati plasenta. Adanya bukti empiris bahwa obat ini memiliki efek buruk terhadap janin manusia, harus menjadi peringatan serius bagi pasien yang sedang hamil, atau yang berencana untuk hamil

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Neocitrin?

  • Jangan digunakan untuk mata
  • Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan organisme patogen lain yang tidak peka, terutama jamur. hal ini disebut superinfeksi. Jika terjadi, penanganan yang tepat harus dilakukan dengan pengawasan dokter

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Neocitrin?

Tube 5 gram salep

Apa Nama Perusahaan Produsen Neocitrin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Neocitrin:

Bernofarm

Sekilas Tentang Bernofarm
PT. Bernofarm merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 11 Maret 1971 di Surabaya. Awalnya perusahaan ini hanya merupakan suatu home industri dengan satu buah mesin produksi yang saat itu perusahaan masih bernama CV. Sumber Farma. Pada saat itu jumlah karyawan perusahaan ini masih sekira 20 orang, namun saat ini mencapai hingga 2900 orang karyawan.

Nama perusahaan ini diambil dari nama salah satu kota industri farmasi di Swiss yaitu "Bern". Pada 1976, perusahaan ini memindah lokasi produksinya ke Sidoarjo seluas 20 ribu meter persegi yang digunakan untuk fasilitas produksi produk beta-laktam (steril dan non steril), sefalosporin (steril dan non steril), dan juga untuk produksi produk non beta-laktam dan non sefalosporin. Perusahaan memproduksi obat generik dan juga obat bermerek dengan berbagai bentuk sediaan seperti kapsul, tablet, sirup, serbuk injeksi, ampul, vial, krim, dan sebagainya. Selain itu juga memproduksi produk lainnya sebagai permintaan pihak lain. Setelah itu perusahaan memperluas area produksinya kembali ke daerah baru masih di Sidoarjo seluas 48 ribu meter persegi.

Pada 1991, PT. Bernofarm menerima sertifikat CPOB dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu perusahaan telah mendapatkan beberapa sertifikat pengakuan mutu seperti ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, ISO 18001:2007, dan sebagainya. Produk PT. Bernofarm telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.