Maxitrin


Apa Kandungan dan Komposisi Maxitrin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Maxitrin adalah:

  • Chondroitin SO4 150 mg
  • MSM 100 mg
  • Fish Oil 82 mg
  • Vitamin E 1,86 IU
  • Soyabean oil 316,19 mg
  • Glucosamine 250 mg

Sekilas Tentang Minyak Ikan (Fish Oil) Pada Maxitrin
Minyak ikan disebut juga sebagai asam lemak yang berasal dari hati beberapa jenis ikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar DHA dan EPA dalam ikan atau suplemen minyak ikan memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Menurunkan kadar trigliserida

  • Memperlambat pembentukan plak pada pembuluh darah

  • Menurunkan tekanan darah

  • Mengurangi risiko serangan jantung

  • Menjaga kulit

  • Meningkatkan fungsi otak

  • Mencegah dan menunda demensia

  • Mencegah terjadinya peradangan

  • Melebarkan pembuluh arteri dan vena

Sumber: ikan mackerel, tuna, salmon, sarden, herring, trout, dan cod.
Sekilas Tentang Chondroitin Sulfate Pada Maxitrin
Chondroitin merupakan suatu komponen jaringan penghubung yang ada pada tulang rawan dan tulang pada tubuh manusia. Dalam bentuk suplemen biasanya chondroitin sulfate berasal dari tulang rawan hewan.

Chondroitin bekerja dengan membangun atau membentuk kembali tulang rawan secara alami dan meningkatkan pemulihan jaringan setelah cedera atau olahraga. Chondroitin banyak dikonsumsi oleh orang yang mengalami nyeri sendi, osteoartritis, dan aus atau lemah sendi akibat penuaan. Chondroitin ini membantu membentuk jaringan ikat di sendi dan seluruh tubuh dan membantu menambah pelumas dan fleksibilitas pada sendi. Biasanya chondroitin tersedia dalam kombinasi dengan formula glucusamine dan MSM.

Berikut adalah beberapa manfaat dari chondroitin:

  • Membantu mengobati nyeri sendi osteoartritis

  • Membantu memulihkan cedera sendi

  • Membantu menyembuhkan luka pada kulit

Sumber: tulang rawan ikan hiu, ikan, burung, trakea sapi, dan sebagainya.
Sekilas Tentang MSM (Methylsulfonylmethane) Pada Maxitrin
MSM (methylsulfonylmethane) merupakan suatu zat yang secara alami dijumpai pada tanaman, hewan, dan manusia. Namun saat ini MSM dapat diproduksi di laboratorium dan kemudian digunakan pada produk suplemen kesehatan. Secara umum MSM digunakan untuk meredakan nyeri sendi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu ia juga bermanfaat untuk terapi berbagai kondisi arthritis hingga rosacea.

Berikut beberapa manfaat MSM:

1. Mengurangi rasa nyeri pada persendian

MSM secara signifikan mampu mengurangi peradangan, menghambat pemecahan cartilage (jaringan fleksibel yang melindungi tepi tulang pada persendian). Penelitian pada 100 orang yang berusia lebih dari 50 tahun menemukan bukti bahwa memberikan 1200 mg MSM selama 12 minggu dapat mengurangi rasa nyeri, kekakuan, dan pembengkakan, dibandingkan dengan pemberian plasebo. Juga dilaporkan bahwa mereka kini lebih mudah dalam berjalan. Penelitian lainnya terhadap 32 orang yang menderita nyeri punggung bagian bawah yang kemudian diberikan suplemen yang mengandung MSM, secara signifikan berkurang rasa nyeri dan kekakuan yang dirasakannya.

2. Memberikan efek antiinflamasi dan meningkatkan kadar glutathione

MSM mampu menghambat NF-kB, suatu protein kompleks yang terlibat dalam proses peradangan pada tubuh. MSM juga mengurangi produksi cytokine seperti tumor necrosis factor alpha (TNF-α) dan interleukin 6 (IL-6) yang memberi sinyal protein yang berhubungan dengan inflamasi sistemik. MSM juga meningkatkan kadar glutathione, suatu antioksidan penting bagi tubuh.

3. Mempercepat proses pemulihan cedera otot dan stress

Secara alami MSM dapat mempercepat proses pemulihan cedera otot dan stress oksidatif.

4. Mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada penderita arthritis

Kombinasi MSM, glucosamine, dan chondroitin sangat efektif untuk mengurangi nyeri dan kekakuan pada penderita osteoarthritis lutut.

5. Membantu meredakan alergi

MSM dapat digunakan untuk meredakan rhinitis alergi yang gejalanya meliputi mata berair, bersin, gatal, pilek, dan hidung tersumbat. Pemicunya biasanya bulu hewan, serbuk sari tanaman, dan jamur. MSM mampu menghambat pelepasan zat peradangan seperti sitokin dan prostaglandin sehingga mengurangi reaksi alergi.

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

MSM dapat mengurangi stress oksidatif dan peradangan yang dapat memperlemah sistem imunitas tubuh. Karena MSM dapat mengurangi komponen peradangan seperti TNF-α, dan IL-6, sehingga dapat mengurangi ketegangan sistem imun. Dan karena memicu produksi glutathione, maka secara otomatis akan membuat sistem imun tubuh meningkat dan secara keseluruhan meningkatkan kesehatan tubuh.

7. Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku

MSM bertindak sebagai sulfur tambahan bagi keratin. Keratin adalah suatu protein yang membentuk struktur kulit, rambut, dan kuku. Keratin banyak mengandung sulfur, itulah sebabnya mengapa saat rambut terbakar akan tercium bau sulfur. Karena MSM bertindak sebagai sulfur tambahan bagi keratin maka akan membantu memperkuat dan meningkatkan kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

9. Melawan sel kanker dan mencegah penyebarannya

Penelitian menemukan bahwa MSM memiliki aktifitas melawan sel kanker dengan membuat kerusakan pada DNA sel kanker dan mencegah persebarannya (metastasis). Studi pada mencit yang menderita kanker hati kemudian diberikan MSM, tumornya lebih kecil dan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan mencit lain yang tidak diberikan MSM.

Secara umum MSM aman untuk digunakan dan dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh dengan efek samping minimal. Namun hindari penggunaan MSM pada wanita hamil dan menyusui sebab belum diketahui dengan pasti keamanannya.

Sekilas Tentang Soybean Oil (Minyak Kedelai) Pada Maxitrin
Soybean oil atau minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari kacang kedelai. Minyak ini diklaim lebih sehat dari minyak sayur atau minyak nabati lainnya karena memiliki manfaat yang luar biasa banyaknya. Soybean oil dihasilkan dengan proses pemanasan kacang kedelai dan kemudian melarutkannya kemudian minyak mentah yang dihasilkan tadi dicampur dan dimurnikan sehingga dapat digunakan untuk berbagai bidang industri seperti kosmetik, sabun, makanan dan minuman, produk suplemen, dan sebagainya. Pada industri makanan, soybean oil digunakan sebagai minyak masak, dressing pada salad, agen pengemulsi, memberi tekstur cripsi pada produk makanan (wafer, biskuit), campuran saus, mayonnaise, minyak goreng untuk teknik goreng deep frying, dan sebagainya. Selain itu soybean oil juga digunakan dalam produk suplemen yang manfaatnya antara lain:

1. Membantu pertumbuhan rambut

Faktor seperti stress, kecemasan, gen, kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan hormon, dan polusi dapat menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Soybean oil dapat meningkatkan asam amino dan keratin untuk memperkuat rambut dari akarnya dan memacu pertumbuhannya. Inilah sebabnya mengapa banyak produk shampo yang menggunakan soybean oil sebagai salah satu bahannya.

2. Menjaga dan memelihara kesehatan kulit

Soybean oil kaya akan asam linoleat, isoflavone, antioksidan, dan vitamin untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit. Mengaplikasikan soybean oil pada kulit dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan radikal bebas serta menurunkan TEWL (transepidermal water loss) pada kulit. Dengan demikian kulit akan tetap lembut, kenyal, cerah, dan minim kerutan.

3. Menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung

Soybean oil dapat menurunkan kadar kolesterol buruk yang dikenal dengan sebutan LDL (low density lipoprotein) dalam darah. LDL dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mempengaruhi sirkulasi darah yang akan menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan menurunnya kadar LDL maka pembuluh darah tidak tersumbat dan darah dapat mengalir dengan lancar yang pada gilirannya kesehatan jantung dapat tetap terjaga.

4. Menjaga kesehatan tulang

Soybean oil kaya akaan phytosterol yang disebut dengan isoflavon yang mampu membersihkan radikal bebas dan mengikat reseptor estrogen pada tulang sehingga memicu pembentukan tulang dan menghindarkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteopenia.

5. Meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer

Soybean oil yang banyak mengandung vitamin K dan lemak tak jenuh seperti linoleic dan linoleic acid dapat memproduksi asam omega 3 seperti DHA dan EPA serta omega 6. Asam lemak tak jenuh tadi memiliki sifat neuroprotektif yang mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan pembelajaran atau pemahaman. Hal ini sangat penting terutama pada penderita gangguan kognitif, neurodegeneratif, dan serebrovaskular parah seperti Alzheimer.

6. Melindungi kulit dari gigitan serangga

Memberikan soybean oil pada kulit dapat menghindarkannya dari gigitan serangga seperti nyamuk.
Sekilas Tentang Vitamin E Pada Maxitrin

  • Mencegah rambut rontok

  • Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

  • Menyeimbangkan produksi sebum

  • Menjaga kadar hormon

  • Mengurangi efek samping obat-obatan

  • Mengatasi diabetes

  • Memperbaiki kualitas sperma

  • Mencegah kulit terbakar

  • Menjaga kesehatan kuku

  • Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Sumber: kuning telur, tahu, bayam, kacang tanah, kedelai, almond, alpukat, udang, labu, brokoli, dan minyak biji bunga matahari.

Sekilas Tentang Glucosamine Pada Maxitrin
Glucosamine adalah suatu gula amino yang secara alami diproduksi oleh tubuh. Namun jika tubuh kita kekurangan zat ini maka akan muncul masalah, khususnya pada sendi dan dapat menyebabkan risiko osteoarthritis. Osteoarthritis adalah suatu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh tidak cukupnya regenerasi tulang rawan pada sendi, hal ini sering terjadi pada lutut dan pinggul. Jika dibiarkan dan tidak segera ditangani maka penderitanya akan merasakan nyeri, kesulitan berjalan, bahkan bisa berujung pada kecacatan.

Menurut beberapa penelitian, glucosamine dapat membantu dalam proses regenerasi tulang rawan, mengurangi peradangan, dan mengurangi kerusakan kolagen sehingga mampu mengobati osteoarthritis meskipun mekanisme kerjanya belum diketahui dengan pasti. Cara yang paling mudah untuk mendapatkan glucosamine adalah melalui suplemen.

Ada dua jenis glucosamine yaitu glucosamine sulfate dan glucosamine hydrochloride. Glucosamine hydrochloride lebih mudah diserap oleh tubuh daripada glucosamine sulfate namun fungsinya sama. Pada produk suplemen, glucosamine yang ada biasanya berasal dari cangkang kerang, tulang hewan, sumsum tulang, dan jamur.

Maxitrin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Maxitrin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Maxitrin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Memelihara kesehatan fungsi persendian.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Maxitrin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Maxitrin:

Sehari 3 x 2 kapsul lunak.

Berapa Nomor Izin BPOM Maxitrin?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Maxitrin:

POM SD. 061 326 921

Izin, Kemasan & Sediaan Maxitrin

Dus @ 5 strip @ 6 kapsul lunak

Apa Nama Perusahaan Produsen Maxitrin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Maxitrin:

PT Dipa Pharmalab Intersains

Sekilas Tentang Dipa Pharmalab Intersains
Sejarah PT. Dipa Pharmalab Intersains berawal dari pendirian PT. Pradja Pharmaceutical Industry yang merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Tjipto Pusposuharto pada 1960. Pada awalnya usaha yang didirikan ini hanyalah usaha farmasi rumahan dengan 20 orang karyawan dengan area luas pabrik 350 meter persegi.

Pada 1975, PT. Pradja Pharmaceutical Industry memasarkan produk analisis mikrobiologi dari Oxoid (Thermo Fisher Scientific). Kemudian memasarkan produk analisis biologikal lainnya dari Cutter Lab (Grifols) pada 1976. Karena perkembangan usaha yang pesat, maka pada 1991, Tjipto Pusposuharto mendirikan PT. Dipa Pharmalab Intersains yang pada 2005 membangun pabrik baru di daerah Majalengka, Jawa Barat. Perusahaan ini telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000, CPOB, dan lain-lain sehingga produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang baik. Perusahaan ini telah berpartner dengan beberapa perusahaan farmasi luar negeri seperti Actavis, Genepharm, Korea United Pharma, Medac, Vitrolife, Colenta, Bracco, dan lain-lain.

Produk-produk yang diproduksi oleh PT. Dipa Pharmalab Intersains dikategorikan dalam berbagai jenis antara lain produk farmasi, consumer health, peralatan medis, dan peralatan analisis laboratorium. PT. Dipa Pharmalab Intersains berkantor pusat di Jl. Raya Kebayoran Lama No. 28, Jakarta.