NAMA DAERAH
Jarak kosta; Balacai; Jirak; Kaleke; Bintalo; Kanjoli; Pakukase; Kadoto.
DESKRIPSI TANAMAN
Berupa perdu besar yang cabang-cabangnya tidak teratur, tingginya dapat mencapai 3 m. Batangnya bergetah yang agak kental. Daunnya lebar-lebar, berbentuk jantung, tepinya rata atau agak berlekuk dan tangkainya panjang. Bunganya berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal, berumah satu. Baik bunga jantan maupun bunga betina masing-masing tersusun dalam rangkaian berupa cawan. Buah berbentuk bulat telur, terbagi dalam tiga ruang, tidak merekah. Pada masingmasing ruang terdapat 1 biji yang bentuknya bulat loncong, warnanya hitam.
HABITAT
Dapat tumbuh di dataran rendah sampai 300 m dpl.
BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT
Daun ; Biji
KANDUNGAN KIMIAWI
Kaemfesterol; Sitosterol; Stigmasterol; Amirin; Tarakserol; Minyak lemak; Kursin; Toksalbumin.
KHASIAT/KEGUNAAN
Hemostatik; Antipruritik; Antibengkak
RESEP/CARA PENGOLAHAN
Cacing keremi:
Daun jarak pagar segar 4 helai; Minyak kelapa 2 sendok makan, Dipipis kemudian dipanaskan sebentar, Ramuan dioleskan pada dubur menjelang tidur malam; pagi harinya cacing keremi diambil dengan kapas.
Luka:
Minyak jarak pagar 1 sendok teh; Belerang 1/4 sendok teh; Serutan kayu secang 1 jari tangan; Vaselin 2 sendok makan, Dipanaskan hingga meleleh kemudian diaduk; selagi hangat serutan kayu secang diambil dan ramuan diaduk terus sampai dingin, Dioleskan pada luka; diperbaharui setiap 3 jam.
Pencahar ringan:
Daun jarak pagar segar, Dikukus, Dimakan sebagai lalap.