Deskripsi
Ginkgo biloba merupakan salah satu spesies pohon hidup tertua. Ginkgo biloba digolokan dalam divisi tersendiri, sebab selama ini para ilmuwan biologi belum menemukan satu pun tumbuhan yang sekerabat dengannya. Baik dalam pengobatan tradisional dan modern, tumbuhan langka ini dipercaya memiliki banyak khasiat.
Ekstrak Gingko banyak dipakai di berbagai belahan dunia. Di China, Eropa, dan Amerika ekstrak Gingko merupakan obat herbal yang kerap diresepkan dan dikonsumsi. Menurut data yang dipaparkan University of Maryland Medical Center, di Eropa dan Amerika Serikat, suplemen ginkgo merupakan salah satu obat herbal terlaris. Bahkan, di Jerman dan Perancis herbal Gingko menempati urutan teratas obat yang paling sering diresepkan ahli medis.
Kandungan
Daun
- flavonoid glycosida
- diterpenes
- bioflavones
- quercitin
- isorhamnetine kaempferol
- proanthocyanidins
- bilobetin
- ginkgetin
- isoginkgetin
- sciaopitysin
- sitosterols
- lactones
- anthocyanin
Biji
- alkaloids
- cyanogenetic glycosides
- phenols
Khasiat
Dalam pengobatan tradisional Cina, biji pohon ginkgo digunakan sebagai obat:
- meningkatkan fungsi mental
- Alzheimer
- Kepikunan
- Degenerasi makula
- Disfungsi Seksual
- Untuk meningkatkan sirkulasi darah
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2003 oleh Departemen Dermatology, Pascasarjana Institut Pendidikan dan Penelitian Medis di Chandigarh, India menyimpulkan bahwa Ginkgo adalah pengobatan yang efektif untuk vitiligo.
Hingga kini masih dalam perdebatan para ahli farmasi apakah Gingko Biloba benar-benar bisa meningkatkan memori otak.