Genvask



Deskripsi Genvask

Genvask adalah obat yang mengandung Amlodipine. Obat ini bisa digunakan sendiri atau kombinasi dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah penyakit stroke, serangan jantung dan masalah ginjal. Genvask bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Obat ini juga digunakan untuk mengobati nyeri dada (angina pektoris). Genvask membantu meningkatkan kemampuan untuk berolahraga dan menurunkan frekuensi serangan angina (nyeri dada). Genvask tidak boleh digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada saat sedang terjadi.

Detail Genvask


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Kalsium/Obat Antiangina

  • Apa Kandungan dan Komposisi Genvask?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Genvask adalah:

    Amlodipine 5 mg; Amlodipine 10 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Genvask?


    Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Genvask?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Genvask:

    PT. Mutifa Industri
Sekilas Tentang Amlodipine Pada Genvask
Amlodipine adalah obat yang digunakan untuk terapi pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit arteri koroner pada pasien dengan angina stabil dimana nyeri dada biasa terjadi saat sedang berada pada kondisi tertekan secara fisik dan emosi atau angina vasospastik tanpa disertai dengan gagal jantung.

Amlodipine dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau terapi kombinasi untuk manajemen hipertensi dan penyakit arteri koroner. Amlodipine dapat digunakan pada pasien dengan rentang usia 6 hingga 17 tahun. Wanita hamil dan menyusui dilarang menggunakan obat ini.

Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan amlodipine meliputi sakit perut, mual, kelelahan, dan bengkak. Efek samping lainnya termasuk tekanan darah rendah atau serangan jantung. Pada pasien lansia atau pasien yang menderita penyakit hati, ukuran dosis harus dikurangi. Amlodipine bekerja dengan menghambat masuknya ion kalsium melintasi membran sel dengan target saluran kalsium tipe-L pada sel otot dan saluran kalsium tipe-N pada sistem saraf pusat sehingga mampu menghambat kontraksi otot polos dan mengurangi resistensi pembuluh darah tanpa mengurangi curah jantung. Akhirnya terjadi vasodilatasi dan penurunan resistensi pembuluh darah perifer yang kemudian mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu obat ini juga mencegah penyempitan arteri koroner.

Amlodipine pertama kali dipatenkan pada 1982 dan disetujui penggunaannya untuk keperluan medis pada 1990. Amlodipine tersedia dalam bentuk besylate, mesylate, dan maleate. Oleh WHO dimasukkan dalam daftar obat paling esensial, efektif, dan aman untuk digunakan.

Amlodipine tidak direkomendasikan penggunaannya pada pasien penderita gagal jantung. Oleh FDA keamanan penggunaan obat ini untuk wanita hamil dimasukkan dalam kategori C.

Genvask Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Genvask?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Genvask adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Genvask merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).

Sekilas Tentang Obat Antiangina
Obat antiangina adalah obat yang digunakan untuk terapi perawatan atau pengobatan angina pektoris, suatu gejala dari penyakit jantung iskemik. Angina pektoris merupakan suatu kondisi berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. Gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. Sebagai manifestasi keadaan tersebut akan timbul angina pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi infark miokard. Angina pektoris dibagi menjadi 3 jenis yaitu angina klasik (stabil), angina varian, dan angina tidak stabil. Beberapa obat yang termasuk dalam obat antiangina seperti nitrat, beta-blocker, dan calcium channel blocker.

Nitrat bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah dengan menstimulasi EDRF (endothelium-derived relaxing factor) dan digunakan untuk meredakan angina eksersional (angina yang dipicu oleh aktivitas) dan vasospastik. Akibatnya tekanan pada ventrikel berkurang dan mengurangi ketegangan dan kebutuhan oksigen pada jantung. Biasanya nitrat short-acting digunakan untuk meredakan kondisi dimana angina telah terjadi dan nitrat longer-acting digunakan untuk pencegahan angina.

Beta blocker atau antagonis beta digunakan untuk menghambat aksi dari reseptor beta-adrenergik yang memodulasi fungsi jantung, fungsi pernapasan, dan pelebaran pembuluh darah. Cara kerjanya yakni dengan mengurangi kekuatan kontraksi otot jatung dan memperlambat denyut jantung. Obat ini efektif saat nyeri dada angina dipicu oleh aktivitas.

Obat calcium channel blocker (penghambat kalsium) merupakan obat yang berfungsi menurunkan tekanan darah dengan mengatur kalsium yang berhubungan dengan aktivitas listrik di jantung. Obat ini secara langsung akan mencegah vasospasme arteri koroner dengan cara melebarkan arteri koroner dan perifer, meningkatkan efisiensi miokard, menurunkan denyut jantung, dan meningkatkan aliran darah koroner.
Sekilas Tentang Obat Antagonis Kalsium
Obat antagonis kalsium atau yang juga dikenal dengan sebutan calcium-channel blockers, calcium entry blockers, dan slow channel blockers adalah suatu zat atau obat yang bekerja pada kanal kalsium sehingga mencegah terjadinya influks ion kalsium dalam darah, sehingga menyebabkan efek vasodilatasi. Obat yang termasuk dalam golongan ini digunakan untuk menghasilkan efek dilatasi pembuluh darah perifer dan pembuluh darah jantung pada pasien hipertensi. Setelah terjadi dilatasi, maka tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah terhadap dinding pembuluh darah mengalami penurunan.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Genvask?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Genvask:

Genvask termasuk ke dalam golongan obat keras. Pembeliannya wajib menggunakan resep dokter. Konsultasilah terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat ini. Sebab dosis penggunaannya berbeda-beda untuk tiap pasien, tergantung berat ringannya penyakit yang diderita. Aturan penggunaan Genvask secara umum adalah:

  • Untuk membantu mengobati hipertensi:
    Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari.
    Pada orang dewasa, sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikkan menjadi 10 mg bila diperlukan.
    Pada anak-anak 6-17 tahun, sebagai dosis awal 2.5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 5 mg bila diperlukan
  • Untuk membantu mengatasi nyeri dada (angina pektoris):
    Pada manula diminum 2.5 mg sekali sehari
    Pada orang dewasa, sebagai dosis awal diminum 5 mg lalu selanjutnya dinaikan menjadi 10 mg bila diperlukan

Genvask dapat diminum sebelum maupun sesudah makan.

Bagaimana Cara Penyimpanan Genvask?


Simpan pada suhu 15-30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Genvask Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Genvask, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Genvask?

Jika Anda lupa menggunakan Genvask, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Genvask Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Genvask?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Genvask yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Genvask?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Genvask yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk
  • Pusing dan sakit kepala
  • Bengkak pada pergelangan kaki atau edema (pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)
  • Muka merah
  • Mudah kelelahan
  • Jantung berdebar
  • Sakit perut dan mual
  • Hiperplasia gingival (bengkak pada gusi)
  • Kram otot
  • Dyspnea (sesak nafas)

Bila efek samping tak berhenti bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan Genvask dan konsultasikan ke dokter.

Overdosis

  • Gejala overdosis Amlodipine adalah bradikardia, disritmia (gangguan irama jantung), hipotensi nyata, vasodilatasi perifer berlebihan, reflek stakikardia, syok
  • Jika terjadi overdosis, lakukan bilas lambung dan pemberian arang aktif hingga 2 jam setelah konsumsi Amlodipine yang berlebihan (dilakukan oleh tenaga medis)

Apa Saja Kontraindikasi Genvask?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Genvask dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Sebaiknya Genvask tidak digunakan untuk kondisi:

  • Hipotensi berat (tekanan darah rendah)
  • Syok termasuk syok kardiogenik (syok pada jantung)
  • Aorta stenosis (kelainan katup jantung)
  • Gangguan voleme jantung tidak stabil setelah miokard infark (terhentinya aliran darah) akut

Apa Saja Interaksi Obat Genvask?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Genvask antara lain:

  • Konsentrasi plasma Amlodipine dapat ditingkatkan dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya: antijamur azol, ritonavir)
  • Penggunaan bersamaan dengan simvastatin dapat meningkatkan risiko miopati (kelainan otot) termasuk rhabdomyolysis (kerusakan otot)
  • Dapat meningkatkan kadar plasma ciclosporin dan conivaptan

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Genvask Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Genvask untuk digunakan oleh wanita hamil:


Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) Genvask termasuk ke dalam Kategori C, dengan penjelasan sebagai berikut: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya resiko yang mungkin timbul pada janin.