Foramen


Apa Kandungan dan Komposisi Foramen?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Foramen adalah:

Tiap kapsul megandung:

  • Eurycoma longifolia radix extract 200 mg
  • Piper retrofractum fructus extract 300 mg

Sekilas Tentang Eurycoma Longifolia (Pasak Bumi) Pada Foramen
Eurycoma Longifolia (Pasak Bumi/Tongkat Ali)) adalah tumbuhan pohon berkhasiat yang dapat ditemukan di hutan-hutan Malaysia dan Indonesia bagian barat.

Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian sehingga 10 meter di dalam rimbunan hutan dataran rendah. Biasanya, daunnya rimbun pada ujung batang. Kebanyakan pohon ini tidak bercabang, jika bercabang pun terlalu sedikit yaitu satu atau dua cabang saja. Bunganya tersusun padat pada tangkai yang bercabang, yang keluar dari pangkal daun.

Pasak Bumi mengandung ekstrak yang disebut dengan ethanolic yang sangat berperan dalam menambah jumlah hormon testosteron pada pria. Tanaman Pasak Bumi juga mengandung strichnin dan brusin yang sangat berkhasiat untuk menambah vitalitas pria karena memiliki sifat afrodisiak. Menurut hasil penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan alkaloid, saponin, tanin, dan lainnya yang berperan dalam melancarkan peredaran darah. Hal tersebut kemudian berimplikasi pada peningkatan sirkulasi darah di daerah alat kelamin pria.

Akar Pasak Bumi mengandung senyawa yang disebut dengan erikuimanon yang disinyalir mampu mengobati penyakit malaria. Demikian juga dengan kandungan senyawa yang disebut kuasinoid yang sangat berperan dalam melumpuhkan plasmodium falcifarum yakni bakteri yang menjadi penyebab penyakit malaria sendiri. Selain itu, Pasak Bumi juga digunakan untuk mencegah terjadinya serangan kanker. Kandungan senyawa alkaloid dan kuasinoid-nya bisa menghambat terjadinya pertumbuhan sel kanker. Hal tersebut pernah diuji dengan penelitian di Malaysia yang menyatakan bahwa ada setidaknya 8 alkaloid yang ditemukan dalam akar Pasak Bumi, salah satunya ialah alkaloid yang berfungsi sebagai anti-kanker payudara.

Sedangkan menurut penelitian lainnya, diantaranya yang pernah dilakukan oleh Universitas Tokyo Jepang, Pasak Bumi juga ditemukan memiliki khasiat untuk anti-leukemia dan juga meningkatkan kekebalan tubuh bagi penderita HIV.
Sekilas Tentang Piper Retrofractum (Cabai Jawa) Pada Foramen
Tanaman cabai jawa bisa memiliki panjang batang sampai 10 meter. Batangnya keras menyerupai kayu, tiap ruas (nondus) keluar akar lekat. Daun bulat memanjang dengan bagian dasarnya berbentuk jantung, ujungnya meruncing. Bunganya berkelamin tunggal yang tersusun dalam bulir dan tumbuh tegak. Bulir jantan lebih tegak daripada bulir betina. Buahnya buni, sebelum masak berwarna hijau, keras rasanya pedas dan tajam (di pasaran dunia lebih bermutu dan disukai daripada yang telah masak), bila telah masak berwarna merah, lembek dan rasanya manis. Cocok ditanam di pekarangan dan di ladang yang tanahnya tidak lembab dan banyak mengandung pasir dengan ketinggian sampai 600 m dpl.

Cabai jawa memiliki kandungan seperti minyak atsiri, pipernia, piperidina, hars, zat pati, minyak lemak. Cabai jawa sering digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, bronkhitis, batuk, asma, ayan (epilepsi), demam setelah melahirkan, obat kumur dan kejang perut.

Foramen Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Foramen?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Foramen adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu memelihara stamina pria.

Aturan minum

2 x 1 kapsul/hari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Foramen?

Simpan di tempat kering (dibawah 30°C) dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Foramen?

Botol @15, 30, 60 kapsul

Berapa Nomor Izin BPOM Foramen?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Foramen:

TR183315781

Berapa Harga Foramen?

Rp 275.000/botol @ 15 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Foramen?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Foramen:

Brigit Biofarmaka Teknologi