Daftar Isi
Deskripsi
Etoricoxib adalah obat untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi dan otot penderita osteoarthritis, rematik, ankylosing spondylitis, dan asam urat. Etoricoxib juga berguna untuk pengobatan nyeri sedang setelah operasi gigi dalam jangka pendek.
Etoricoxib adalah kelompok obat penghambat COX-2 selektif, yang termasuk dalam keluarga obat bernama nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). Salah satu merek obat etoricoxib yang paling umum digunakan adalah Arcoxia.
Etoricoxib Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Etoricoxib?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Etoricoxib adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi dan otot penderita osteoarthritis, rematik, ankylosing spondylitis, dan asam urat.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah kelas obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi demam, mencegah pembekuan darah dan, dalam dosis yang lebih tinggi, mengurangi peradangan. Istilah nonsteroid membedakan obat ini dari steroid, walaupun memiliki efek antiinflamasi eicosanoid yang serupa dan memiliki berbagai efek lainnya. OAINS pertama kali digunakan pada tahun 1960, istilah ini digunakan untuk menjauhkan obat-obatan ini dari steroid, yang pada saat steroid distigma negatif akibat penyalahgunaan steroid anabolik. OAINS bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX-1 dan / atau COX-2). Dalam sel, enzim-enzim ini terlibat dalam sintesis mediator biologis utama, yaitu prostaglandin yang terlibat dalam peradangan, dan tromboksan yang terlibat dalam pembekuan darah. Ada dua jenis OAINS yang tersedia yaitu non-selektif dan COX-2 selektif. Sebagian besar OAINS bersifat non-selektif, dan menghambat aktivitas COX-1 dan COX-2. OAINS ini selain mengurangi peradangan, juga menghambat agregasi trombosit (terutama aspirin) dan meningkatkan risiko ulkus/perdarahan gastrointestinal. Inhibitor selektif COX-2 memiliki lebih sedikit efek samping gastrointestinal, tetapi meningkatkan trombosis dan secara substansial meningkatkan risiko serangan jantung. Akibatnya, inhibitor selektif COX-2 umumnya dikontraindikasikan karena risiko tinggi penyakit vaskular yang tidak terdiagnosis. Efek diferensial ini disebabkan oleh peran dan lokalisasi jaringan yang berbeda dari masing-masing isoenzim COX. Dengan menghambat aktivitas COX fisiologis, semua OAINS meningkatkan risiko penyakit ginjal dan serangan jantung. OAINS yang paling dikenal adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen, semuanya tersedia secara bebas di sebagian besar negara. Paracetamol (acetaminophen) umumnya tidak dianggap sebagai OAINS karena hanya memiliki aktivitas anti-inflamasi kecil. Paracetamol mengobati rasa sakit terutama dengan memblokir COX-2, sebagian besar di sistem saraf pusat, tetapi tidak banyak di seluruh tubuh. Efek samping OAINS tergantung pada spesifik obat, tetapi sebagian besar mencakup peningkatan risiko ulkus dan perdarahan gastrointestinal, serangan jantung dan penyakit ginjal. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Etoricoxib?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Etoricoxib:
Dewasa:
- Dosis etoricoxib untuk osteoarthritis: 60 mg sekali sehari
- Dosis etoricoxib untuk gangguan hati: ringan (skor Child-Pugh 5 atau 6): 60 mg sekali sehari; sedang (Child-Pugh 7-9): 60 mg setiap hari. Hindari obat pada gangguan hati parah (Child-Pugh ≥10)
- Dosis etoricoxib untuk rematik: 90 mg sekali sehari
- Dosis etoricoxib untuk asam urat akut: 120 mg sekali sehari. Durasi maksimal: 8 hari
Anak-anak:
Belum ada ketentuan dosis etoricoxib untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Etoricoxib?
Selalu gunakan etoricoxib tepat sesuai dengan arahan dokter. Anda harus memeriksakan diri ke dokter atau apoteker bila Anda tidak yakin. Anak kecil dan remaja berumur di bawah 16 tahun tidak boleh menggunakan Arcoxia. Gunakan Arcoxia secara oral sekali sehari. Arcoxia bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan gunakan lebih dari dosis yang disarankan untuk kondisi Anda.
Dokter akan mendiskusikan pengobatan Anda dari waktu ke waktu. Penting untuk menggunakan dosis terendah yang mengontrol nyeri dan tidak boleh menggunakan Arcoxia dalam waktu yang lebih lama dari yang diperlukan. Ini karena risiko serangan jantung dan stroke mungkin meningkat setelah pengobatan yang diperpanjang, terutama dengan dosis tinggi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Etoricoxib Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Etoricoxib, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Etoricoxib?
Jika Anda lupa menggunakan Etoricoxib, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Etoricoxib Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Etoricoxib?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Etoricoxib yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Etoricoxib?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Etoricoxib yang mungkin terjadi adalah:
Seperti semua obat, etoricoxib (Arcoxia) dapat menyebabkan efek samping, walaupun tidak semua mengalaminya. Jika Anda memiliki gejala berikut ini, Anda harus berhenti minum Arcoxia dan konsultasikan dengan dokter segera:
- sulit bernapas
- dada terasa sakit
- pergelangan kaki bengkak dan semakin memburuk
- kulit dan mata menguning – ini adalah tanda masalah hati
- sakit perut parah atau berkelanjutan atau kotoran menjadi hitam
- reaksi alergi- yang dapat termasuk masalah kulit seperti ulkus atau melepuh, atau pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan yang menyebabkan kesulitan bernapas
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda ingin tahu tentang efek samping, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.
Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Etoricoxib?
- alergi (hipersensitif) etoricoxib atau bahan Arcoxia apapun
- alergi obat anti radang nonsteroid (NSAID), termasuk aspirin dan penghambat COX-2
- mengalami ulkus perut atau pendarahan dalam perut atau usus saat ini
- mengalami penyakit hati serius
- mengalami sakit ginjal serius
- sedang atau mungkin hamil atau menyusui
- berumur di bawah 16 tahun
- mengalami penyakit radang usus, misalnya penyakit Crohn, kolitis ulkus atau kolitis
- dokter telah mendiagnosis masalah jantung termasuk gagal jantung (sedang atau parah), angina (dada sesak) atau jika telah mengalami serangan jantung, operasi bypass, penyakit peripheral arterial (sirkulasi yang buruk di dalam kaki karena penyempitan atau penyumbatan arteri), atau stroke jenis apapun (termasuk stroke ringan, transient ischemic attack atau TIA)
- etoricoxib mungkin sedikit meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke dan inilah mengapa tidak boleh digunakan pada orang yang telah memiliki masalah jantung atau stroke
- tekanan darah tinggi yang belum terkontrol oleh pengobatan (periksakan ke dokter atau perawat jika tidak yakin apakah tekanan darah terkontrol dengan baik)
- Lansia
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Etoricoxib Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Etoricoxib untuk digunakan oleh wanita hamil:Studi pada hewan telah menunjukkan efek yang merugikan dari pemakaian obat etoricoxib pada ibu hamil di trimester pertama dan kedua. Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil ATAU tidak ada studi hewan yang telah dilakukan dan tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil.
Studi juga menunjukkan bahwa etoricoxib akan berisiko bagi janin jika digunakan oleh ibu hamil di trimester ketiga. Namun, manfaat obat ini dalam situasi yang mengancam nyawa mungkin lebih besar daripada potensi risiko.
Tidak ada penelitian yang memadai untuk menentukan risiko pada bayi jika ibu menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat dan potensi risiko sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Apa Saja Interaksi Obat Etoricoxib?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Etoricoxib antara lain:
- obat pengencer darah (antikoagulan), misalnya warfarin
- rifampicin (antibiotik)
- methotrexate (obat untuk menekan sistem imun, dan sering digunakan pada
- rheumatoid arthritis)
- obat untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan gagal jantung yang disebut penghambat ace dan penghambat reseptor angiotensin, contohnya enalapril dan ramipril, serta losartan dan valsartan
- litium (obat untuk mengobati beberapa jenis depresi)
- diuretik (tablet air)
- ciclosporin atau tacrolimus (obat untuk menekan sistem imun)
- digoxin (obat gagal jantung dan ritme jantung yang tidak teratur)
- minodixil (obat tekanan darah tinggi)
- tablet atau cairan oral salbutamol (obat asma), pil pengontrol kelahiran, terapi pengganti hormon
- aspirin, risiko ulkus perut lebih tinggi bila Anda minum arcoxia dengan aspirin- arcoxia dapat diminum dengan aspirin yang dalam dosis rendah. Jika Anda saat ini minum aspirin dosis rendah untuk mencegah serangan jantung atau stroke, anda tidak boleh berhenti minum aspirin sampai anda membicarakan dengan dokter. jangan minum aspirin atau obat anti radang lainnya dalam dosis tinggi saat sedang minum arcoxia
- alkohol
Jika Lupa Minum Obat?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewatkan.
Bagaimana Cara Penyimpanan Etoricoxib?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Etoricoxib?
Tablet: 30 mg, 60 mg, 90 mg, 120 mg
Nama Generik
Etoricoxib
Nama Brand Etoricoxib?
–