Daftar Isi
NAMA GENERIK
Etinil Estradiol
NAMA KIMIA
19-Nor- 17apregna-1,3,5(10)-trien-20-yne-3,17-diol
GB STRUKTUR KIMIA
108
KETERANGAN
Etinil estradiol adalah senyawa estrogen sintetik steroidal, yaitu turunan sintetik dari estradiol alami. Senyawa estrogen sintetik nonsteroidal antara lain dietilstilbestrol. ;Estrogen adalah hormon 5eks perempuan yang bekerja menstimulasi sifat-sifat 5eks sekunder perempuan. ;Di dalam tubuh, estrogen disintesis dari prekursor androstenedion atau testosteron. Salah satu estrogen alami adalah estradiol. ;Estradiol merupakan estrogen utama pada wanita premenopause. Sekresi estradiol dari ovarium sekitar 100 – 600 mcg per hari
SIFAT FISIKOKIMIA
Etinil estradiol merupakan serbuk kristalin berwarna putih atau putih krim, tak berbau. Tak larut dalam air, namun larut dalam alkohol, kloroform, eter, dan minyak sayur. BM 296,41
SUB KELAS TERAPI
Hormon, Obat Endokrin Lain dan Kontraseptik
FARMAKOLOGI
Farmakodinamik :;Sebagai turunan sintetik dari estradiol alami, etinilestradiol memacu pertumbuhan endometrium serta penebalan, stratifikasi, dan kornifikasi vagin4. ;Etinilestradiol menyebabkan pertumbuhan duktus kelenjar mammae, namun menghambat laktasi. ;Etinilestradiol juga menghambat sekresi hormon-hormon dari hipofisis anterior dan menyebabkan dilatasi kapiler, retensi cairan dan anabolisme protein. ;Farmakokinetik : ;Etinil estradiol tidak mengalami first pass effect sebagaimana halnya estradiol, oleh sebab itu dapat diberikan per oral. ;Setelah pemberian per oral, etinilestradiol akan diabsorpsi dengan cepat dan sempurna. Eliminasi etinilestradiol dari plasma berlangsung lebih lambat dibandingkan estradiol. ;Pada pemberian per oral, puncak konsentrasi pertama terjadi setelah 2-3 jam, dan puncak konsentrasi kedua terjadi 12 jam setelah pemberian. ;Puncak kedua ini diinterpretasikan sebagai bukti adanya sirkulasi enterohepatik yang ekstensif dari etinilestradiol.;Metabolisme etinilestradiol terutama berlangsung di hati, dalam bentuk hidroksilasi aromatik, sama seperti estradiol alami.;Sebagian etinilestradiol yang diberikan per oral akan diekskresikan melalui urin dalam bentuk glukuronida, namun recovery urin jauh lebih rendah dibandingkan dengan estradiol. ;Sebagian besar etinilestradiol akan dimetabolisme pada inti steroidnya, dan metabolit tersebut sebagian besar akan diekskresikan melalui empedu,kemudian dikeluarkan bersama feses.
STABILITAS PENYIMPANAN
Simpan pada suhu 2� – 30� C
Apa Saja Kontraindikasi Etinil Estradiol?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Etinil Estradiol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Estrogen tidak boleh diberikan kepada pasien dengan:;Kanker atau dugaan kanker payudar4, kecuali ada pertimbangan khusus (lihat Indikasi);Neoplasia, terutama yang bergantung estrogen;Perdarahan genital abnormal;Tromboflebitis aktif atau gangguan tromboembolik;Riwayat tromboflebitis, trombosis, atau gangguan tromboembolik yang dikaitkan dengan penggunaan estrogen sebelumnya (kecuali apabila digunakan dalam pengobatan kanker prostat atau payudar4);Kehamilan;Menyusui
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Etinil Estradiol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Etinil Estradiol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Etinil Estradiol?
Jika Anda lupa menggunakan Etinil Estradiol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Etinil Estradiol Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Etinil Estradiol?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Etinil Estradiol yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Etinil Estradiol?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Etinil Estradiol yang mungkin terjadi adalah:
Terapi dengan senyawa-senyawa estrogen sintetik jangka panjang :;Meningkatkan risiko karsinoma endometrium, payudar4, vagin4, mulut rahim, dan hati. Menyebabkan cacat pada janin yang dikandung, aborsi spontan, kelahiran prematur dan kehamilan ektopik.;Disamping dapat meningkatkan neoplasia dan kecacatan pada janin dalam kandungan, terapi estrogenik (termasuk sebagai kontraseptif oral) juga dapat menyebabkan :;Gangguan genitouterin, antara lain meningkatnya insidensi penyakit kandung kemih,perdarahan atau bercak, perubahan pola menstruasi (dismenorrhea, amenorrhea selama atau setelah terapi), PMS (premenstrual-like syndrome), kandidiasis vagin4, dan lain-lain.;Payudar4 membesar dan kendur, kadang-kadang merangsang keluarnya ASI walaupun tidak sedang menyusui;Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, kram lambung, kembung, jaundice.;Gangguan kulit, seperti chloasma atau melasma yang dapat menetap walaupun terapi sudah dihentikan, eritema,erupsi disertai perdarahan, rambut rontok.;Gangguan sistem syaraf pusat, seperti sakit kepala, migraine, pusing, depresi;Tromboembolism. Berat badan meningkat atau bahkan menurun. Penurunan libido
INTERAKSI MAKANAN
Hindari alkohol, kafein (efek kafein terhadap SSP akan meningkat jika digunakan bersamaan dengan kontrasepsi hormonal kombinasi).Jus jeruk akan meningkatkan konsentrasi etinilestradiol.
Apa Saja Interaksi Obat Etinil Estradiol?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Etinil Estradiol antara lain:
Etinilestradiol :substrat : CYP2C8/9 (minor), 3A4(mayor),3A5-7 (minor).Inhibisi:CYP1A2(lemah) 2B6(lemah),2C19(lemah),3A4 (lemah);Asetaminofen dan asam askorbat dapat meningkatkan level plasma komponen estrogen. ;Atorvastatin dan indinavir meningkatkan level plasma kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal kombinasi meningkatkan level plasma lprazolam,klordiazepoksida,siklosforin, diazepam, prednisolon,selegilin,teofilin, antidepresan trisiklik.;CYP3A4 induser dapat menurunkan level.efek etinilestradiol dan norethindron:contoh induser:;aminoglutetimid,karbamazepin,nafsilin,nevirapin,fenobarbital,fenitoin dan rifamisin.Kontrasepsi hormonal kombinasi dapat menurunkan level plasma asetaminofen, asam klofibrat, lorazepam,morfin,oxasepam, asam salisilat,temazepam.;Efek kontrasepsi dapat menurun oleh cetrien,aminoglutetimd,ampulrenavir,antikonvulsan,griseovulfin,lopinavir,nelfinavir, penicillin, rifampulin,ritonavir,tetrasiklin,troglitazon.;Kontrasepsi oral dapat menurunkan efek turunan kumarin.
PENGARUH HASIL LAB
Uji fungsi endokrin dan fungsi hepar tertentu dapat terganggu oleh terapi estrogenik, antara lain:;Peningkatan retensi sulfobromoftalein, peningkatan protrombin dan faktor VII, VIII, IX, dan X;Penurunan antihrombin (3);Peningkatan agregasi platelet yang diinduksi norepinefrin;Peningkatan nilai TBG (thyroid binding globulin) yang menyebabkan meningkatnya hormon tiroid total dalam sirkulasi;Toleransi glukosa terganggu;Penurunan ekskresi pregnandiol;Konsentrasi folat dalam serum menurun;Peningkatan kadar trigliserida dan fosfolipid serum
PENGARUH KEHAMILAN
Senyawa-senyawa estrogen sintetik tidak boleh diberikan pada wanita hamil. Penggunaan estrogen sintetik pada kehamilan trimester pertama dapat menyebabkan cacat pada janin yang dikandung, aborsi spontan, kelahiran prematur, dan kehamilan ektopik.
PENGARUH MENYUSUI
Karena potensinya yang besar dalam meningkatkan risiko kanker, maka etinilestradiol tidak boleh diberikan pada ibu menyusui. Apabila terapi estrogen benar-benar diperlukan, maka ibu harus berhenti menyusui
BENTUK SEDIAAN
Tablet 0,02 mg, 0,03 mg, 0,05 mg, 0,5 mg
PERINGATAN
Terapi dengan senyawa-senyawa estrogen sintetik jangka panjang :;Meningkatkan risiko karsinoma endometrium: Banyak hasil penelitian, baik percobaan pada hewan maupun studi epidemiologi menunjukkan bahwa penggunaan estrogen sintetik dapat meningkatkan risiko karsinoma endometrium;Banyak hasil penelitian, baik percobaan pada hewan maupun studi epidemiologi menunjukkan bahwa penggunaan estrogen sintetik dapat meningkatkan risiko karsinoma endometrium;Meningkatkan risiko kanker payudar4, vagin4, mulut rahim, dan kanker hati .Terapi estrogen pada pria (misalnya pada pengobatan prostat) juga dapat meningkatkan risiko kanker payudar4
MEKANISME AKSI
Memacu pertumbuhan endometrium;Memacu penebalan, stratifikasi, dan kornifikasi vagin4;Menyebabkan pertumbuhan duktus kelenjar mammae;Menghambat laktasi;Menghambat sekresi hormon-hormon dari hipofisis anterior;Menyebabkan dilatasi kapiler, retensi cairan dan anabolisme protein