Kandungan
Doxycycline / Doksisiklin.
Indikasi
Infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap Doksisiklin seperti infeksi pada saluran pernafasan, saluran kemih dan kelamin, kulit dan jaringan lunak.
Ricketsiosis, gonore, sifilis.
Kemasan
Kapsul 100 mg x 3 x 10’s
Dosis
Dewasa & anak-anak berusia lebih dari 8 tahun dengan berat badan 45 kg ke atas : 200 mg pada hari pertama, selanjutnya 100 mg/hari.
Anak berusia lebih dari 8 tahun dengan berat badan kurang dari 45 kg : 4,4 mg/kg berat badan pada hari pertama, selanjutnya 2,2 mg/kg berat badan/hari.
Infeksi berat :
– dewasa : 200 mg sehari.
– anak berusia lebih dari 8 tahun : 4 mg/kg berat badan/hari.
Jerawat : 50 mg sehari selama 6-12 minggu.
Gonore akut, infeksi saluran kemih dan kelamin yang disebabkan oleh C. trachomatis : 200 mg sehari selama 7-10 hari.
Sifilis primer dan sekunder : 300 mg dalam dosis terbagi selama 10 hari atau lebih.
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
Produsen
Otto Pharmacetical Laboratories.
HARGA
Rp 150.000
Otto Pharmaceutical merupakan suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1963 di kota Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1981, perusahaan ini diakuisisi oleh Mensa (Menjangan Sakti Group) sekaligus menjadi perusahaan farmasi pertama dalam lini perusahaan Mensa Group. Pada tahun 1991, Otto Pharmaceutical berhasil mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Kemudian pada Juni 2005 perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dari RWTUV GmbH Jerman sebagai pengakuan atas standar manajemen kualitas yang diterapkan dalam perusahaan. Otto Pharmaceutical memiliki area produksi seluas dua hektar yang digunakan untuk memproduksi produk betalaktam dan non-betalaktam serta sefalosporin. Fasilitas itu dilengkapi dengan gudang penyimpanan, riset and development, quality control, dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki total karyawan sebanyak 600 orang dengan cakupan pemasaran produk tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2015, Otto Pharmaceutical bersama CKD Pharma (perusahaan asal Korea Selatan) membuat suatu perusahaan joint venture bernama PT. CKD Otto Pharma untuk memproduksi obat-obatan onkologi dan telah selesai membangun area fasilitas produksi obat kanker yang sesuai dengan standar Eropa (EU-GMP) yang produknya selain dapat dipasarkan di Indonesia juga dapat diekspor ke mancanegara. Fasilitas produksi baru ini mencakup area seluas 12.588 meter persegi dengan total investasi $ 30 juta dengan total kapasitas produksi 1,6 juta vial per tahun. Beberapa obat yang diproduksi seperti Oxaliplatin, Gemcitabine dan Docetaxel. Produk obat anti-kanker yang diproduksi telah mandapatkan sertifikat halal dari MUI |