Daftar Isi
Bagaimana Farmakologi Dobutamine Hydrochloride?
Dobutamine merupakan amina simpatomimetik yang mempunyai efek stimulasi yang kuat pada reseptor-β1 dan efek yang lemah pada reseptor-β2 dan reseptor α1 di jantung. Dobutamine secara langsung menstimulasi reseptor β1 di jantung untuk meningkatkan kontraktilitas miokard dan isi sekuncup, yang akan menyebabkan peningkatan curah jantung. Aliran darah koroner dan konsumsi oksigen miokard biasanya meningkat karena terjadi peningkatan kontraktilitas miokard. Tidak seperti dopamine, dobutamine tidak menyebabkan pelepasan norepinefrin endogen. Dobutamine mengurangi peningkatan tekanan pengisian ventrikel (pengurangan preload) dan memfasilitasi konduksi nodus atrioventrikel (AV).
Farmakokinetik
Absorpsi:
Setelah pemberian secara intravena, mula kerja dobutamine timbul dalam waktu 2 menit. Konsentrasi plasma puncak dan efek obat terjadi dalam waktu 10 menit setelah pemberian awal infus hintravena.
Distribusi:
Tidak diketahui apakah dobutamine dapat melewati plasenta atau terdistribusi ke dalam air susu.
Eliminasi:
Waktu paruh plasma dobutamine kurang lebih 2 menit. Dobutamine dimetabolisme di dalam hati dan jaringan lain oleh catechol-Omethyltransferase menjadi senyawa inaktif, yaitu 3-O-methyldobutamine, dan terkonjugasi dengan asam glukuronat. Konjugat-konjugat dobutamine dan 3-O-methyldobutamine diekskresi terutama di dalam urin, dan dalam jumlah yang lebih kecil diekskresi di dalam feses.
Dobutamine dikembangkan oleh laboratorium yang dipimpin oleh Dr. Ronald Tuttle di Eli Lilly & Company, diciptakan untuk menopang pasien dengan gagal jantung parah. Ini adalah obat simpatomimetik yang merupakan agonis 1-adrenergik selektif dengan aktivitas selektif 1, meskipun digunakan secara klinis dalam kasus syok kardiogenik karena efek inotropik 1 dalam meningkatkan kontraktilitas jantung dan curah jantung. Dobutamin digunakan untuk mengobati gagal jantung akut tetapi berpotensi reversibel, seperti operasi jantung atau kasus syok septik atau kardiogenik, berdasarkan tindakan inotropik positifnya. Obat ini diberikan sebagai campuran rasemat yang terdiri dari isomer (+) dan (−), dan isomer (+) adalah agonis 1 yang kuat sedangkan isomer (−) adalah agonis 1. Dobutamin juga memiliki aktivitas agonis 2 ringan.
Fungsi
Dobutamine adalah agen kerja langsung yang aktivitas utamanya dihasilkan dari stimulasi 1-adrenoseptor jantung, meningkatkan kontraktilitas dan curah jantung. Karena tidak bekerja pada reseptor dopamin untuk menginduksi pelepasan norepinefrin (agonis 1 lain), dobutamin kurang rentan untuk menginduksi hipertensi daripada dopamin. Efek kronotropik, aritmogenik, dan vasodilatasi dapat diabaikan.
Penggunaan
Dobutamin dapat digunakan pada kasus gagal jantung kongestif untuk meningkatkan curah jantung. Hal ini diindikasikan ketika terapi parenteral diperlukan untuk dukungan inotropik dalam pengobatan jangka pendek pasien dengan dekompensasi jantung karena kontraktilitas yang tertekan, yang bisa menjadi akibat dari penyakit jantung organik atau prosedur bedah jantung. Hal ini tidak berguna pada penyakit jantung iskemik karena meningkatkan denyut jantung dan dengan demikian meningkatkan kebutuhan jantung akan oksigen.
Dobutamin juga digunakan intraoperatif dalam kasus emboli udara vena (VAE) untuk memberikan dukungan inotropik.Dobutamine Hydrochloride Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Dobutamine Hydrochloride?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Dobutamine Hydrochloride adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Membantu inotropik miokardium pada terapi gagal jantung kongestif akut atau syok kardiogenik.
Apa Saja Kontraindikasi Dobutamine Hydrochloride?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Dobutamine Hydrochloride dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Dobutamine dikontraindikasikan pada pasien dengan stenosis subaorta hipertrofik idiopatik atau pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap obat atau bahan-bahan yang terdapat di dalam formula.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Dobutamine Hydrochloride?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Dobutamine Hydrochloride:
Dan Cara PemberianPemberian dobutamine secara infus intravena, dosis yang diberikan sebanyak 2,5-40 μg/kg/menit. Dosis lazimnya adalah 2,5-10 μg/kg/menit. Dosis harus disesuaikan secara individual berdasarkan pada denyut jantung dan irama jantung, tekanan darah dan diuresis. Toleransi parsial mungkin terjadi jika waktu pemberian infus melebihi 72 jam, dan pada kasus seperti itu dapat dilakukan peningkatan dosis.
Larutan steril untuk injeksi 250 mg/5 ml:
Dosis ditentukan sebagai berikut:
cellspacing=”1″ cellpadding=”1″>
2,5
5
7,5
10
12,5
15
0,01
0,02
0,03
0,04
0,05
0,06
0,005
0,01
0,015
0,02
0,025
0,03
0,0025
0,005
0,0075
0,01
0,0125
0,015
Nilai kecepatan infus berhubungan dengan setiap dosis, dikalikan dengan berat badan pasien. Oleh karena itu kecepatan infus adalah mililiter per menit.
Pelarutan:
Untuk infus: larutan steril untuk injeksi dilarutkan dalam larutanNaCl 0,9%, larutan glukosa 10%, atau Ringer Laktat. Jika disimpan pada suhu kamar, larutan infus yang sudah disiapkan stabil selama 24 jam, dan jika disimpan dalam lemari pendingin, stabil selama 30 jam.
Dobutamine tidak boleh dilarutkan dalam larutan alkali.
Peringatan Dan Perhatian
- Selama terapi dengan dobutamine, ECG dan tekanan darah harus dimonitor secara terus-menerus. Sebagai tambahan, tekanan pengisian jantung dan curah jantung juga harus selalu dimonitor setiap waktu bila memungkinkan
- Hipovolemia harus selalu dikoreksi sebelum melakukan terapi dengan dobutamine
- Dobutamine dapat menyebabkan timbulnya nyeri dada pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, dosisnya harus dipertimbangkan dengan hati-hati
- Setelah terjadi infark miokard harus berhati-hati terhadap timbulnya takikardia dan inotropik yang berlebihan, karena keadaan ini dapat meningkatkan konsumsi oksigen miokard dan akibatnya, luas infark
- Dobutamine biasanya menyebabkan sedikit peningkatan pada tekanan darah sistolik (10-20 mmHg) dan denyut jantung (5-10 denyut/menit). Peningkatan tekanan darah tinggi yang tidak lazim pernah dilaporkan khususnya pada pasien dengan hipertensi arteri
- Kadang-kadang takikardia yang berlebihan dapat terjadi. Penghentian infus atau pengurangan kecepatan infus biasanya akan menormalkan kondisi dengan cepat
- Dobutamine dapat meningkatkan konduksi atrioventrikel. Oleh karena itu, harus berhati-hati pada saat menentukan dosis untuk pasien dengan fibrilasi atrium. Pasien ini sebaiknya diberi digitalis sebelum memulai terapi dengan dobutamine
- Dobutamine dapat menimbulkan aktivitas ventrikel ektopik
- Penggunaan pada anak-anak:
Keamanan dan efektifitas penggunaan dobutamine untuk anak-anak belum terbukti - Penggunaan pada wanita hamil:
Karena selama ini dobutamine belum pernah diberikan kepada wanita hamil, pada setiap kasus dokter harus mempertimbangkan keuntungan dibandingkan dengan potensial risikonya - Penggunaan pada wanita yang menyusui:
Tidak diketahui apakah dobutamine terdistribusi ke dalam air susu. Karena banyak obat-obatan yang terdistribusi ke dalam air susu, harus diperhatikan jika dobutamine diberikan kepada wanita yang menyusui. Jika wanita yang menyusui itu membutuhkan terapi dobutamine, pemberian air susu harus dihentikan selama terapi
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Dobutamine Hydrochloride Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Dobutamine Hydrochloride, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Dobutamine Hydrochloride?
Jika Anda lupa menggunakan Dobutamine Hydrochloride, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Dobutamine Hydrochloride Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Dobutamine Hydrochloride?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Dobutamine Hydrochloride yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Dobutamine Hydrochloride?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Dobutamine Hydrochloride yang mungkin terjadi adalah:
Efek Samping yang timbul pada dasarnya adalah tergantung pada dosis dan oleh karena itu dapat dikontrol dengan mengurangi kecepatan infus. Karena dobutamine hampulir sempurna dieliminasi dalam waktu 10 menit, efek samping yang timbul akan segera hilang dengan cara pengurangan dosis atau penghentian infus. Mual, sakit kepala, palpitasi, sesak nafas, dan nyeri dada pernah dilaporkan sebagai efek samping yang paling umum terjadi.
Interaksi obat
Pemberian bersamaan dobutamine dan nitroprusside akan meningkatkan curah jantung dan biasanya lebih mengurangi tekanan baji kapiler pulmonalis (pulmonary kapsul illary wedge pressure) dibandingkan jika hanya diberikan salah satu dari kedua obat ini. Dobutamine dapat menjadi tidak efektif pada pasien yang baru diterapi dengan obat penghambat β adrenoreseptor. Pada kasus ini, tahanan vaskular perifer dapat meningkat.
Overdosis
Pada keadaan overdosis, yang menunjukkan adanya perubahan tekanan darah atau takikardia, kecepatan infus harus dikurangi atau terapi dihentikan sampai pasien dalam keadaan stabil.
Sediaan
Dus @ 5 ampul @ 5 ml, cairan injeksi 50 mg/ml
Nama Brand Dobutamine Hydrochloride?
Cardiject, Dobutel, Dobucef, Dobutamin, Inotrop, Dobutamin-Giulini.