Colestipol

Deskripsi

• Obati ini digunakan untuk menurunkan tingkat kolesterol tinggi pada darah. Menurunkan tingkat kolesterol sama dengan mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantung
• Obat ini juga dikenal sebagai resin pengikat asam empedu. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan asam empedu dari tubuh. Pada orang dengan kolesterol tinggi, ini menyebabkan hati untuk memproduksi lebih banyak asam empedu menggunakan kolesterol dalam darah. Hal ini membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam darah

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Colestipol?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Colestipol:

Dewasa:

Dosis awal: 5 g butiran diminum sekali atau dua kali sehari (dalam cairan) atau 2 tablet (2 g) diminum sekali atau dua kali sehari.

Dosis lanjutan: dosis dapat dititrasi dalam peningkatan harian sebesar dua atau lima gram setiap 1 hingga dua bulan.

Anak-anak:

Keamanan dan efektivitas belum ditetapkan pada pasien anak-anak (kurang dari usia 18 tahun).

Bagaimana Cara Pemberian Obat Colestipol?

• Gunakan obat ini dengan cara diminum, biasanya 1 hingga 2 kali sehari. Apabila dosis Anda lebih dari satu tablet, minum tablet satu per satu. Jangan mencoba untuk minum lebih dari satu tablet sekaligus. Minum tablet dengan banyak cairan (seperti air, jus). Telan tablet utuh. Jangan menggerus, mengunyah, atau menghancurkan tablet. Apabila Anda mengalami kesulitan menelan tablet, konsultasikan pada dokter Anda
• Dosis didasarkan pada kondisi kesehatan dan respons pada pengobatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk memulai pengobatan dalam dosis yang rendah yang kemudian ditingkatkan perlahan. Ikuti instruksi dokter. mungkin perlu beberapa minggu sebelum Anda mendapat manfaat penuh dari obat ini
• Colestipol dapat menurunkan penyerapan obat lain yang Anda gunakan. Gunakan obat lain sebagaimana dianjurkan dokter, biasanya setidaknya 4-6 jam setelah Anda menggunakan colestipol. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut atau apabila Anda memiliki pertanyaan
• Gunakan obat ini dengan rutin untuk mendapat hasil yang diinginkan. Untuk membantu Anda mengingat, minum pada waktu yang sama tiap harinya. Penting untuk terus menggunakan obat ini meskipun Anda sudah merasa lebih baik. Banyak orang dengan kolesterol tinggi tidak merasa sakit

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Colestipol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Colestipol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Colestipol?

Jika Anda lupa menggunakan Colestipol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Colestipol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Colestipol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Colestipol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.

Apa Efek Samping Colestipol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Colestipol yang mungkin terjadi adalah:

Segera cari pertolongan gawat darurat apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut;

• sulit bernapas
• pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan

Hentikan penggunaan colestipol dan hubungi dokter Anda segera apabila Anda mengalami efek samping serius seperti:

• kesulitan menelan
• konstipasi atau sakit perut yang parah
• feses berwarna hitam atau berdarah
• mudah lebam atau berdarah, nyeri otot atau sendi, kehilangan nafsu makan

Efek samping yang lebih ringan dapat termasuk:

• konstipasi ringan yang kadang terjadi
• gas, gangguan pencernaan yang kadang terjadi
• diare
• wasir atau iritasi rektal

Apa Saja Interaksi Obat Colestipol?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Colestipol antara lain:

• Mycophenolate Mofetil
• Mycophenolic Acid
• Cholic Acid
• Diclofenac
• Digoxin
• Diltiazem
• Ezetimibe
• Fenofibrate
• Furosemide
• Hydrocortisone
• Tetracycline

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Colestipol?

• Alergi
• Anak-anak
• Lansia

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Colestipol?

Tablet 1g

Nama Generik

Colestipol.

Nama Brand Colestipol?

–