Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Cholespar?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Cholespar adalah:Pravastatin Na.
Dalam kedokteran dan farmakologi, pravastatin adalah anggota kelas obat statin, yang digunakan untuk menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Pravastatin awalnya diidentifikasi dalam bakteri yang disebut Nocardia autotrophica oleh para peneliti dari Sankyo Pharma Inc. Saat ini sedang dipasarkan di luar Jepang oleh perusahaan farmasi Bristol-Myers Squibb.
Pada tahun 2003, Bristol-Myers Squibb mengumumkan dalam iklan majalah bahwa pravastatin bukan lagi satu-satunya statin yang disetujui oleh FDA yang terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan bahwa rosuvastatin, statin lain, disetujui untuk mengurangi risiko ini.
Administrasi Makanan dan Obat A.S. menyetujui versi generik Pravastatin untuk dijual di Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada 24 April 2006. Tablet Sodium Pravastatin Generik (10mg, 20mg dan 40mg) diproduksi oleh TEVA Pharmaceuticals di Kfar Sava, Israel. Siaran Pers FDA
Pada tahun 2005, Pravachol adalah obat bermerek terlaris ke-22 di Amerika Serikat.Cholespar Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Cholespar?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Cholespar adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Memperlambat terjadinya aterosklerosis koroner & menurunkan insiden penyakit jantung pada pasien hiperkolesterolemia. Pasien hiperkolesterolemia dengan penyakit KV untuk menurunkan risiko infark miokard, revaskularisasi miokard, & kematian akibat KV. Sebagai tambahan terhadap diet untuk memperlambat progresivitas aterosklerosis koroner & mengurangi insidens kejadian kardiak pada pasien dengan hiperkolesterolemia. Utk mengurangi risiko infark miokard, revaskularisasi miokard, & mortalitas akibat kejadian kardiovaskular pada pasien hiperkolesterolemia dengan penyakit KV. Utk mengurangi risiko aterosklerosis koroner pada pasien hiperkolesterolema dengan aterosklerosis koroner akut. Menurunkan kadar kolesterol total & HDL yang meningkat pada pasien hiperkolesterolemia primer (tipe IIa & IIb).
Apa Saja Kontraindikasi Cholespar?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Cholespar dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Penyakit hati aktif atau peningkatan persisten tes fungsi hati yang tidak diketahui sebabnya. Hamil, laktasi.
Apa saja Perhatian Penggunaan Cholespar?
Tes hati hrs dilakukan secara periodik. Pasien dengan riwayat penyakit hati atau alkoholik berat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Cholespar Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Cholespar, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Cholespar?
Jika Anda lupa menggunakan Cholespar, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Cholespar Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Cholespar?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Cholespar yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Cholespar?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Cholespar yang mungkin terjadi adalah:
Mual, muntah, diare, dispepsia, konstipasi, kembung, rabdomiolisis, miopati, sakit kepala.
Apa Saja Interaksi Obat Cholespar?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Cholespar antara lain:
Risiko miopati meningkat pada pemberian bersama dengan fibrat, siklosporin, eritromisin, niasin.
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Cholespar Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Cholespar untuk digunakan oleh wanita hamil:Kategori X: Studi pada binatang percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman pada manusia ataupun keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas-jelas melebihi manfaat yang mungkin diperoleh. Obat dikontraindikasikan bagi wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Cholespar?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Cholespar:
Awal 10-20 mg 1 x/hari menjelang tidur. Kisaran dosis: 10-40 mg 1 x/hari.
Bagaimana Cara Pemberian Obat Cholespar?
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Sediaan, Kemasan, Harga Cholespar?
- Cholespar tablet 10 mg, 3 × 10’s (Rp363,000/boks)
- Cholespar tablet 20 mg, 3 × 10’s (Rp506,000/boks)
- Cholespar tablet 40 mg, 3 × 10’s (Rp528,000/boks)
Apa Nama Perusahaan Produsen Cholespar?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Cholespar:Pharos
Pharos merupakan suatu perusahaan farmasi besar di Indonesia yang didirikan pada 30 September 1971 oleh Drs. Eddie Lembong Apt. Nama Pharos sendiri diambil dari nama suatu mercusuar di Alexandria, Mesir. Perusahaan ini bergerak di banyak lini usaha sehingga membentuk sekira 17 perusahaan yang masing-masing perusahaan berfokus pada lini usahanya masing-masing. Semua perusahaan itu bergabung dalam suatu group usaha bernama Pharos Group. Beberapa perusahaan itu seperti Faratu Medika Laboratories (industri kosmetik), Century Franchisindo Utama (franchise apotek Century), Nutrindo Jaya Abadi (marketing produk farmasi), dan lain-lain. Pharos memiliki banyak produk terkenal dan jangkauan pemasarannya telah meluas hingga ke negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina, bahkan fasilitas produknya selain di Indonesia juga telah ada di Singapura dan Vietnam. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan juga sertifikat ISO 9001/2000. |