Daftar Isi
Berapa Nomor Izin BPOM Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao:
HT 133 300 311
Ginjal merupakan salah satu dari dua organ berbentuk kacang di daerah pinggang yang menyaring darah, mengekskresi hasil akhir metabolisme tubuh dalam bentuk urin, dan mengatur konsentrasi hidrogen, natrium, kalium, fosfat, dan ion lainnya dalam cairan ekstraselular. Macam-macam penyakit ginjal: 1. Batu Ginjal Batu ginjal merupakan salah satu penyakit pada ginjal dikarenakan adanya endapan asam urat dan juga garam kalium di bagian dalam ginjal yang selanjutnya akan mengalami proses pembentukan kalsium karbonat sehingga akan membuat aliran urine menjadi terhambat dan bisa membuat rasa nyeri. Gejala yang biasa dirasakan ialah munculnya rasa sakit ketika anda sedang buang air kecil (kencing) dan juga urine akan menjadi sulit untuk keluar dari bagian tubuh. Cara tepat untuk mencegahnya ialah dengan tidak membiasakan diri menahan kencing dalam waktu yang lama dan sering – seringlah minum air. Sedangkan cara mengobatinya ialah dengan memusnahkannya menggunakan sinar laser (alat medis). 2. Uremia Uremia merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan karena adanya timbunan urea di bagian dalam darah sehingga bisa menyebabkan keracunan. Penyakit ini bisa dikatakan akibat dari penyakit gagal ginjal yang bisa menimbulkan urea menjadi tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh dan kemudian akan menumpuk di bagian dalam darah. Penyebab terjadinya uremia antara lain dikarenakan terlalu banyak obat-obatan, protein, gangguan yang terjadi pada aliran kemih dan juga tekanan darah rendah. Gejala yang bisa dirasakan meliputi perubahan mental, kelainan jantung, kram otot, kelainan endokrin, penurunan berat badan, koagulopatmual, anoreksida, asidosis, muntah, mual, anemia, dan cepat lelah. Cara mengobatinya ialah dengan cara melakukan proses dialisis yang digunakan untuk mengurangi kadar urea. 3. Pyelonephritis Pyelonephritis merupakan salah satu penyakit karena terjadinya peradangan terhadap jaringan ginjal dan juga pelvis. Pyelonephritis diakibatkan karena bakteri dan bisa menjadi penyakit kronis. Penyakit ini bisa saja mengalami penyebaran sampai ke bagian utama dari ginjal dan selanjutnya mengakibatkan gagal ginjal. Gejala yang sering dirasakan ialah sakit ketika buang air kecil (kencing), demam, dan juga jantung berdetak lebih kencang. Cara mengobatinya yakni dengan melakukan pemberian antibiotik, namu harus sesuai dengan aturan yang ada. 4. Gagal Ginjal Gagal ginjal merupakan salah satu kelainan karena ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya secara norma sebagai alat untuk menyaring darah. Gagal ginjal bisa sangat membahayakan dan bisa mengakibatkan kematian. Ginjal tidak bisa membuang zat-zat yang tidak diperlukan dari tubuh. Pada akhirnya zat-zat tersebut akan menumpuk semakin banyak di bagian dalam darah dan juga bisa meracuni tubuh. Penyebab utama dari gagal ginjal ialah terjadinya kerusakan nefron yang bisa diakibatkan oleh kadar obat-obatanyang terlalu berlebihan. Kelainan ini sulit dan bahkan tidak bisa untuk disembuhkan. Solusinya adalah hanya melakukan cuci darah secara rutin dan juga teratur agar bisa mengurangi kadar racun yang ada di bagian dalam darah. Cara lainnya ialah dengan melakukan operasi cangkok ginjal sehingga bisa digunakan untuk menggantikan ginjal yang sudah rusak. 5. Nefritis Nefritis merupakan salah satu penyakit karena adanya kerusakan pada bagian glomerulus ginjal yang disebabkan oleh suatu reaksi alergi racun yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus. Pada saat bagian tersebut rusak, maka glomerulus tidak bisa berjalan dengan baik. Selanjutnya suatu molekul besar seperti halnya protein akan bisa masuk ke bagian dalam glomerulus dan tidak bisa keluar sehingga bisa mengakibatkan suatu pembengkakan yang terjadi pada kaki karena adanya penimbunan urea. Solusinya ialah dengan melakukan cangkok ginjal ataupun melakukan cuci darah hingga memperoleh donor ginjal. 6. Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik merupakan kelainan karena keluar protein dari dalam tubuh dengan jumlah yang besar melewati urine. Hal tersebut akan mengakibatkan kekurangan kadar protein di bagian dalam darah sehingga bisa memunculkan penyakit lainnya meliputi tekanan darah tinggi, malnutrisi, kolesterol tinggi, penggumpalan darah, dan juga gagal ginjal. Gejala yang dirasakan ialah terjadi pembengkakan pada area mata, kaki, dan pergelangan kaki kemudian urine akan menimbulkan busa. Cara mengobatinya ialah dengan melakukan penyembuhan terlebih dahulu terhadap penyakit yang mengakibatkan timbulnya sindrom ini. 7. Glomerulonephritis Glomerulonephritis merupakan penyakit karena ditemukannya darah dan juga protein di bagian dalam urine yang disebabkan oleh terjadinya suatu kerusakan pada bagian glomerulus. Kerusakan tersebut disebabkan oleh bakteri streptococcal. Bakteri tersebut akan menyerang ketika kondisi daya tahan tubuh mengalami penurunan. Selanjutnya bakteri itu akan menyerang bagian glomerulus sehingga bisa terjadi suatu peradangan. Gejala ialah dengan adanya darah pada urin, terjadi pembengkakan pada bagian jaringan tubuh, serta adanya protein berlebih pada urin. Penyakit ini bisa sembuh sendiri tanpa adanya pengobatan. 8. Anuria Anuria merupakan penyakit karena gagalnya ginjal pada saat melakukan produksi urine. Penyebabnya ialah kurang adanya tekanan saat proses filtrasi pada darah atau pun adanya peradangan di bagian glomerulus. Kurangnya suatu tekanan mengakibatkan darah menjadi tidak bisa masuk ke bagian glomerulus, pada akhirnya proses filtrasi tidak akan terjadi. Ciri-ciri penyakit ini ialah produksi urin dalam 1 harinya jumlah kurang dari 100 mililiter. Cara mengobatinya bisa dilakukan berdasarkan penyebabnya. Proses pengobatan akan lebih mudah apabila diakibatkan oleh kurang adanya tekanan. Solusinya dengan memasukkan alat bantu ke bagian saluran urine yang arahnya menuju bagian kandung kemih. 9. Diabetes Melitus Diabetes melitus merupakan penyakit karena adanya zat glukosa di bagian dalam urine. Penyebabnya ialah karena kurangnya hormon insulin dan pada akhirnya nefron tidak bisa melakukan aktivitas absorpsi glukosa sehingga akan menjadi terbuang bersama dengan urine. Diabetes melitus kebanyakan sulit untuk disembuhkan, tetapi bisa dikontrol dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat, olahraga secara rutin, dan juga rajin meminum obat sesuai dengan resep dokter. 10. Albuminuria Albuminuria merupakan penyakit karena adanya banyak protein albumin di bagian dalam urine. Penyebabnya ialah karena adanya kerusakan pada bagian glomerulus dan akhirnya albumin akan bisa lolos. Kerusakan biasanya adanya luka di bagian glomerulus. Cara mencegahnya ialah dengan banyak makanan yang mempunyai gizi yang seimbang dan juga banyak minum air secara rutin berkisar 8 gelas setiap harinya. Cara mengobatinya ialah dengan cara mencangkok ginjal. 11. Hematuria Hematuria merupakan penyakit karena ditemukan sel darah merah di bagian dalam urine. Penyebabnya ialah adanya suatu peradangan pada bagian organ ginjal yang bisa muncul karena gesekan dengan batu ginjal. Penyakit ini juga bisa diakibatkan oleh suatu kelainan pada bagian glomerulus. Ciri-cirinya ialah ketika sedang buang air kecil akan timbul darah pada urine tersebut. Cara mengobatinya ialah dengan melakukan penyembuhan terhadap penyakit yang mengakibatkannya. 12. Polisistik Polisistik merupakan penyakit karena adanya kerusakan pada bagian saluran ginjal yang mengakibatkan timbulnya kista di sepanjang bagian saluran ginjal, dan akhirnya akan merusak nefron. Penyakit ini bisa tumbuh dan berkembang menjadi penyakit gagal ginjal, terutama pada usia sekitar empat puluh tahun ke atas. Polisistik banyak terjadi karena faktor keturunan. Cara mengobatinya ialah dengan melakukan diet, minum obat dan juga infus. 13. Sindrom Alport Sindrom alport merupakan penyakit yang diakibatkan oleh faktor genetik karena adanya perubahan pada gen di bagian tubuh. Penyakit ini akan mengakibatkan glomelurus menjadi tidak bisa bekerja dengan baik. Gejala yang dirasakan ialah tekanan darah tinggi, kaki dan tangan bengkak, terdapat banyak protein pada urin, pendarahan saat kencing,adanya gangguan pada pendengaran dan juga penglihatan. Cara mengobatinya dengan melakukan cuci darah. 14. Kista Ginjal Kista ginjal merupakan penyakit yang diakibatkan karena adanya kista pada bagian ginjal. Kista yang bisa tumbuh akan membuat fungsi ginjal menjadi terganggu. Gejalanya yakni infeksi pada saluran kemih, ditemukan darah pada urin, sering buang air kecil, perut menjadi lebih besar, sakit kepala dan rasa sakit pada bagian punggung. Cara mengatasinya ialah makan makanan yang banyak terdapat kandungan rendah garam di dalamnya, jangan sering memakan makanan yang banyak lemak. 15. Kanker Ginjal Kanker ginjal merupakan penyakit yang timbul pada bagian ginjal kemudian akan mempengaruhi sistem kerja dari ginjal tersebut. Gejalanya yakni timbulnya demam dan sembuh tanpa perawatan, cepat lelah, turunnya berat badan secara drastis, timbulnya rasa nyeri pada bagian tulang rusuk, ditemukan darah pada urin. Cara mengatasinya ialah dengan melakukan operasi. |
Hati merupakan organ terbesar kedua pada tubuh manusia. Hati bekerja keras melakukan banyak fungsi seperti melawan infeksi dan penyakit, mengeluarkan toksin atau racun, mengendalikan kadar kolesterol. Hati juga berperan dalam pembentukan fibrinogen dalam plasma darah. Fungsi fibrinogen dalam plasma darah yaitu berperan dalam proses pembekuan darah. Fibrinogen sangat diperlukan saat terjadi luka pada jaringan kulit. Hati memproduksi empedu, cairan berwarna hijau kekuningan yang memiliki banyak fungsi bagi sistem pencernaan dan ekskresi tubuh. Beberapa penyakit yang bisa terjadi pada hati seperti: Hepatitis Hepatitis merupakan kelainan hati yang banyak dialami oleh manusia. Kata hepatitis berasal dari Bahasa Yunani kuno “hepar” yang memiliki arti hati, dan Bahasa Latin “itis” artinya memiliki arti peradangan. Istilah hepatitis menggambarkan kondisi peradangan yang dialami oleh hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus. Virus merupakan agen biologi yang hanya dapat berkembangbiak pada sel organisme lain. Virus tidak digolongkan sebagai makhluk hidup karena tidak menunjukkan ciri ciri makhluk hidup. Beberapa jenis hepatitis diuraikan sebagai berikut:
NAFLD merupakan kondisi yang merujuk pada penumpukan lemak pada hati. Kondisi ini biasanya ditemui pada orang dengan masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Fungsi lemak bagi tubuh salah satunya adalah melindungi organ, namun hal ini tidak berlaku bagi hati. Semakin sedikit lemak yang terakumulasi di hati maka kondisi kesehatan hati akan semakin baik. Kelainan ini terbagi dalam 4 tahap yaitu:
Hemokromatosis adalah kelainan turunan dengan kecenderungan untuk menyerap zat besi lebih banyak. Normalnya tubuh menjaga penyerapan zat besi dalam batas yang dibutuhkan tubuh saja, namun penderita hemokromatosis tidak dapat melakukan itu. Hal ini disebabkan ada mutasi gen HFE yang mengatur penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Fungsi hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dalam darah. Namun kelebihan zat besi dalam tubuh bukan menguntungkan justru menimbulkan berbagai masalah antara lain:
Sirosis bilier primer merupakan kondisi kelainan pada hati akibat terjadi kerusakan pada saluran empedu di hati. Empedu yang dihasilkan oleh hati pada keadaan normal akan disalurkan menuju kantong empedu. Fungsi kantong empedu adalah sebagai tempat penyimpanan sekaligus penyerapan air dan elektrolit dari empedu. Apabila terjadi kerusakan atau penyumbatan di saluran empedu, maka empedu yang seharusnya dikeluarkan akan tertahan di hati dan lama kelamaan akan mengalami kerusakan fungsi hati. Penyakit ini disebabkan oleh sistem imun tubuh yang menyerang saluran empedu sehingga saluran empedu rusak. Kebanyakan penyakit ini diderita oleh wanita pada usia 40-60 tahun. Kanker hati Kanker hati merupakan kanker yang jarang ditemukan namun cukup berbahaya. Kanker ini berasal dari sel sel hati, dan bukan kanker yang tumbuh di ogrgan lain lalu menyebar ke hati. Kanker hati jarang terlihat gejala awalnya, hanya dapat terlihat saat kanker mulai memasuki tahap berbahaya. Gejala yang ditunjukkan antara lain:
|
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi normal. Deteksi sistem ini sulit karena adaptasi patogen dan memiliki cara baru agar dapat menginfeksi organisme. |
Prostat merupakan organ kecil seukuran kenari yang berada di bawah kandung kemih (tempat urin disimpan) dan mengelilingi uretra (tabung yang membawa air seni dari kandung kemih). Prostat mengeluarkan cairan semen, zat susu yang bergabung dengan sperma (yang diproduksi di testis) untuk membentuk air mani. Macam-macam penyakit/gangguan prostat: Benign prostatic hyperplasia (BPH) BPH atau yang biasa dikenal dengan pembesaran prostat jinak terjadi ketika kelenjar prostat membesar, sehingga saluran kemih akan menyempit. Kondisi ini dapat menyebabkan otot kandung kemih menebal. Lambat laun, dinding kandung kemih akan melemah dan mengalami kesulitan untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih. Beberapa gejala yang muncul akibat pembesaran prostat jinak (BPH), antara lain:
Untuk mengatasi pembesaran prostat jinak (BPH), cara umum yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan obat-obatan. Golongan obat-obatan yang biasa diresepkan dokter kepada penderita pembesaran prostat jinak adalah:
Prostatitis Prostatitis merupakan peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Prostatitis lebih sering terjadi pada pria yang berusia lebih muda, antara 30-50 tahun. Prostatitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, yang bisa berasal dari infeksi saluran kemih atau dari penyakit menular seksual. Namun pada beberapa kasus, penyebab prostatitis tidak dapat diketahui dengan pasti. Penyebab prostatitis dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu:
Selain mengonsumsi obat, penderita prostatitis disarankan melakukan hal-hal yang membantu meredakan gejala prostatitis, seperti berendam air panas, membatasi konsumsi minuman beralkohol dan rokok, menghindari minuman berkafein, dan menghindari aktivitas yang membuat prostat menjadi iritasi, seperti bersepeda dan duduk terlalu lama. Kanker prostat Kanker prostat adalah pertumbuhan sel secara abnormal pada kelenjar prostat. Hingga kini, penyebab munculnya kanker prostat masih belum diketahui. Tapi terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat, yaitu faktor usia, riwayat keluarga, dan obesitas. Kanker prostat biasanya tidak menimbulkan gejala apapun saat stadium awal. Namun pada stadium lanjut dapat menyebabkan gejala, seperti:
Apabila kanker prostat terdeteksi sedini mungkin pada stadium awal, keberhasilan untuk penyembuhan kanker akan semakin besar. Karena itu, penting melakukan pemeriksaan sesuai anjuran dokter, jika terdapat faktor risiko atau gejala. |
Untuk mengoptimalkan sistem kerja hati, kita tentu saja membutuhkan dukungan dari nutrisi yang bisa kita dapatkan dari makanan maupun asupan suplemen. Nah, untuk memudahkan Anda mengenali nutrisi yang tepat untuk suplemen yang aman untuk hati, Anda bisa memeriksa kandungan nutrisi yang aman untuk hati Anda . 1. Fruktosa Hati kita menyimpan glikogen sebagai bahan bakar darurat. ketika simpanan glikogen dalam hati telah tinggi, hati kita akan mampu menghasilkan T3 (hormon tiroid aktif) yang mampu mengontrol metabolisme. Tanpa adanya gula yang memadai dalam bentuk fruktosa dan glikosa, tentu saja metabolisme tubuh akan menurun. Untuk mendapatkan asupan nutrisi fruktosa ini, Anda bisa mendapatkannya dari buah-buahan matang dan juga madu. 2. Vitamin B Vitamin B terlibat dalam tahap pertama proses detoksifikasi dalam hati. Detoksifikasi adalah proses melarutkan racun dalam air yang berlanjut pada pembuangan melalui ginjal. Inilah yang membuat suplemen vitamin B penting untuk Anda dapatkan. Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B, penting untuk menambahkan nutrisi asam amino glisin yang merupakan komponen utama dari gelatin. 3. Gelatin Asam amino glisin sangat penting dalam tahap kedua proses detoksifikasi racun dalam hati. Proses ini dikenal juga dengan istilah konjugasi. Kandungan glisin banyak ditemukan dalam jaringan ikat dan tulang yang dilarutkan untuk membentuk gelatin. Anda bisa mendapatkannya dari sup yang menggunakan kaldu tulang. 4. Molibdenum Fungsi utama molibdenum yang merupakan salah mineral logam penting adalah untuk memfasilitasi pemecahan asam amino yang mengandung sulfur. tentu saja ini sangat penting untuk kesehatan hati. Molibdenum juga digunakan untuk melindungi hati dari racun alkohol. 5. N-asetil-sistein (NAC) NAC (N-asetil-sistein) merupakan antioksidan penting yang merupakan prekursor untuk glutathione, racun terbesar yang ada dalam tubuh. Studi klinis telah menunjukkan NAC efektif untuk memerangi penyakit hati dan regenerasi hati. Selain itu, NAC telah terbukti secara klinis dapat meringankan gejala penyakit mental, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan kepribadian. Selain mendapatkannya dari makanan, Anda bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut dari suplemen yang tersedia di apotek ataupun toko obat. Semoga ini bermanfaat agar Anda dapat mengenali manfaat nutrisi yang Anda butuhkan untuk kesehatan hati. |
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao:
- Sehari 3 kali, sekali minum 3-10 Kapsul (Lihat petunjuk didalam)
- Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao aman bagi lambung sehingga dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
- Bila dikombinasikan dengan obat medis diberi jarak waktu 1 (satu) jam dan apabila digabungkan dengan kemoterapi diberi jarak waktu 2 (dua) jam
- Apabila pasien di infuse obat sebaiknya tidak diberikan obat herbal ini ( Infuse makanan diperbolehkan)
Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
- Membantu memelihara kondisi kesehatan pada penderita kanker
- Menekan pertumbuhan sel Kanker, Kista, Miom, Tumor dan permasalahan penyakit lain yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang abnormal
- Pembengkakan Tyroid, Kelenjar prostat dan gangguan hormonal
- Diabetes militus dan gagal ginjal
- Hepatitis dan Sirosis
- Mengurangi efek samping akibat kemoterapi atau radiasi
- Menormalisasi fungsi organ, metabolisme, hormon dan jaringan tubuh
- Pemeliharaan kesehatan jangka panjang
Apa Saja Kontraindikasi Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
• Segala Jenis daging-dagingan (ayam, sapi, kambing, dll).
• Segala jenis ikan-ikanan (ikan airtawar/ laut).
• Makanan berlemaktinggi, vetsin/MSG.
• Makanan mengandung pengawet (mie instant, makanan / minuman kaleng, makanan pedas-pedas.
• Semua kuning telur, tape (yang mengandung ragi).
• Anggur, Durian, Nanas, Nangka, Lengkeng dan Salak.
• Susu Full Cream / mengandung lemak yang tinggi.
• Sayuran : tauge, kangkung, sawi putih, lobak putih dan cabe rawit.
Apa saja Perhatian Penggunaan Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
- Dosis pengobatan harus digunakan rutin dan tidak terputus sampai sembuh
- Setelah sembuh dosis pengobatan tetap dilanjutkan 2-3 bulan, kemudian diturunkan secara bertahap sampai dosis pemeliharaan (konsultasikan lagi dengan kami)
- Waktu pengobatan pada umumnya 3 – 8 bulan, tergantung dari penyakit atau stadiumnya (setiap individu berbeda masa penyembuhannya dan reaksi yang dirasakan satu sama lainnya)
- Apabila dosis kurang tepat dapat mempengaruhi pengobatan
Apa Kandungan dan Komposisi Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao adalah:- From Japonicus Fr. Ekstrak (Ophiogon Japonicus) 178,2 mg
- Pseudo Gingseng Radix Ekstrak 28,3 mg
- Ligustium Wallichii Fr. Ekstrak 54,2 mg
- Atractylodes Macrocephala Rhizoma Ekstrak 14,3 mg
Bagaimana Cara Penyimpanan Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Simpan di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari cahaya matahari
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
1 kotak berisi 3 strip, 1 strip berisi 10 kapsul, 1 kapsul @275 mg
Brand
Daun Teratai
Apa Nama Perusahaan Produsen Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao:P.J Daun Teratai
Produksi
Indonesia
Berapa Harga Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao?
Rp 320.000
Disclaimer
Hasil dapat bervariasi antara individu tergantung berbagai faktor seperti usia, genetik, pola hidup, dan lain sebagainya