Daftar Isi
Deskripsi Cendo Tobroson
Cendo Tobroson adalah sediaan obat mata yang mengandung Tobramycine dan Dexamethasone. Cendo Tobroson digunakan untuk membantu mengatasi infeksi pada mata karena adanya bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada mata. Cendo Tobroson juga digunakan untuk membantu mengobati inflamasi konjungtiva (peradangan pada lapisan tipis pada mata), luka pada kornea karena zat kimia, radiasi terbakar karena panas. Tobramycin memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan gentamicin dan aktif terhadap bakteri Staphylococci, Streptococci, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter aerogenes, Proteus mirabilis, Morganella morgan. Sedangkan, Deksametason atau kortikosteroid sintetik, memiliki aktivitas glukokortikoid dan menekan respons inflamasi (meredakan peradangan). Cendo Tobroson tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang. Hindari penggunaan Cendo Tobroson pada anak, ibu hamil dan menyusui.
Detail Cendo Tobroson
- Cendo Tobroson Salep
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiseptik Mata denga Kortikosterod
Apa Kandungan dan Komposisi Cendo Tobroson?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Cendo Tobroson adalah: Tobramycin 0.3% dan Dexamethasone 0.1%Bagaimana Kemasan dan Sediaan Cendo Tobroson?
Salep mata- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Tube @ 3.5 Gram
Apa Nama Perusahaan Produsen Cendo Tobroson?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Cendo Tobroson: Cendo Pharmaceutical Industries
- Cendo Tobroson Tetes Mata
- Golongan= Obat Keras
- Kelas Terapi= Antiseptik Mata denga Kortikosterod
- Kandungan= Tobramycin 0.3% dan Dexamethasone 0.1%
- Bentuk= Tetes mata
- Satuan Penjualan= Botol
- Kemasan= Botol @ 5 mL
- Farmasi= Cendo Pharmaceutical Industries
- Cendo Tobroson Minidose
- Golongan= Obat Keras
- Kelas Terapi= Antiseptik Mata, Kortikosteroid Topikal
- Kandungan= Tobramycin 3 mg, Dexamethason 1 mg
- Bentuk= Tetes Mata
- Satuan Penjualan= Strip
- Kemasan= Strip, Botol Plastik @ 0.6 ml
- Farmasi= Cendo Pharmaceutical
Tobramycin sulfate adalah antibiotik aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, terutama infeksi Gram-negatif. Mekanisme aksi Tobramycin bekerja dengan mengikat situs pada ribosom 30S dan 50S bakteri, mencegah pembentukan kompleks 70S. Akibatnya, mRNA tidak dapat diterjemahkan menjadi protein dan kematian sel pun terjadi. Pemberian Seperti semua aminoglikosida, tobramycin tidak melewati saluran gastro-intestinal, sehingga untuk penggunaan sistemik hanya dapat diberikan secara intravena atau intramuskular. Formulasi untuk injeksi ini bermerek Nebcin®. Pasien dengan cystic fibrosis akan sering mengambil bentuk inhalasi (Tobi®) untuk menekan infeksi Pseudomonas aeruginosa. Tobramycin juga dikombinasikan dengan deksametason sebagai larutan mata (TobraDex®). Bausch & Lomb Pharmaceuticals, Inc. membuat Tobramycin Ophthalmic Solution (tetes mata) steril dengan konsentrasi tobramycin 0,3%, yang tersedia dengan resep hanya di Amerika Serikat dan Kanada. (Di beberapa negara, seperti Italia, tersedia tanpa resep.) Ini dicampur dengan 0,01% benzalkonium klorida sebagai pengawet. Konsentrasi ini menghasilkan 3 mg per ml dan 0,1 mg per ml, masing-masing. Efek samping Seperti aminoglikosida lainnya, tobramycin dapat menyebabkan ketulian atau hilangnya keseimbangan (vertigo) pada individu yang rentan secara genetik. Orang-orang ini biasanya memiliki mutasi DNA yang tidak berbahaya, yang memungkinkan tobramycin mempengaruhi sel mereka. Sel-sel telinga sangat sensitif terhadap hal ini. Tobramycin juga bisa sangat beracun bagi ginjal, terutama jika beberapa dosis terakumulasi selama pengobatan. Untuk alasan ini, ketika tobramycin diberikan secara parenteral, biasanya dosisnya berdasarkan berat badan. Berbagai formula ada untuk menghitung dosis tobramycin. Juga kadar serum tobramycin dipantau selama pengobatan. |
Cendo Tobroson Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Cendo Tobroson?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Cendo Tobroson adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Cendo Tobroson digunakan untuk meredakan peradangan mata yang disertai dengan infeksi bakteri yang dicurigai atau dikonfirmasi.
Infeksi atau jangkitan adalah kolonalisasi (mengacu pada mikroorganisme yang tidak bereplikasi pada jaringan yang ditempatinya. Sedangkan "infeksi" mengacu pada keadaan di mana mikroorganisme bereplikasi dan jaringan menjadi terganggu) yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat paling membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid. Simbiosis antara parasit dan inang, di mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak dirugikan, digolongkan sebagai parasitisme. Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang penyakit infeksi. |
Obat mata golongan antiseptik dan antiinfeksi digunakan pada gangguan mata karena adanya infeksi oleh mikroba, masuknya benda asing ke dalam kornea mata atau kornea mata luka/ulkus. Kandungan obat antiseptik dan antiinfeksi mata selain pembawa yang harus steril dan inert (tidak menimbulkan efek pada mata atau tidak bereaksi dengan zat aktifnya/obat) dalam bentuk tetes atau salep, juga zat aktifnya merupakan antibiotik/antiseptik atau antivirus dengan berbagai golongan. Pemilihan obat antiseptik dan antiinfeksi mata tergantung mikroba yang menginfeksi mata, kemudian disesuaikan dengan zat aktif obat mata. Dokter spesialis mata lah yang ahli menentukan jenis penyebab penyakit dan obat mata pilihannya. Berikut jenis zat aktif yang ada dalam obat antiseptik dan antiinfeksi mata :
Bagaimana Cara Menggunakan Salep Mata? Jika Anda menggunakan salep mata, ada beberapa hal yang harus diketahui dan dilakukan agar penggunaannya tepat. Lakukan beberapa hal ini sebelum dan selama memakai salep mata.
Kemasan salep mata harus bersih dan bebas dari kuman. maka dari itu, salep mata yang sudah dibuka tidak boleh disimpan sembarangan. Berikut cara yang benar dalam menyimpan kemasan salep mata agar terhindar dari kontaminasi dan menghindari efek samping saat digunakan lagi.
Saat Anda mengalami gangguan mata seperti mata terasa kering atau merah, penggunaan obat tetes mata bisa menjadi salah satu solusi. Ketahui dengan benar bagaimana penggunaan obat tetes mata yang tepat demi kesehatan mata Anda. Namun sebelum menggunakannya ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu cara penggunaan dan kandungan yang ada dalam obat tersebut. Kandungan dasar obat tetes mata adalah saline atau air garam. Bahan tambahan dari masing-masing obat tetes mata disesuaikan dengan tujuan penggunaan, bisa berupa bahan pelumas, sebagai air mata buatan, dan mengatasi mata merah. Jenis Obat Tetes Mata Untuk mengatasi gangguan pada mata, Anda perlu memilih obat tetes mata yang tepat. Pada dasarnya, ada tiga jenis obat tetes mata yang dapat dibeli bebas, yaitu yang digunakan untuk mengatasi mata merah atau iritasi, mengatasi alergi, dan produk obat tetes mata jenis artificial tears atau air mata buatan. Obat tetes mata antiiritasi Obat tetes mata yang satu ini membantu mengurangi mata merah akibat iritasi mata. Disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakannya karena justru bisa memperparah iritasi, terutama jika digunakan selama beberapa hari secara berturutan. Obat tetes ini juga bisa membuat mata jadi ketergantungan, artinya warna mata justru akan memerah jika pemakaian dihentikan. Obat tetes mata antialergi Membantu mengurangi mata merah, mata berair, dan gatal akibat alergi serbuk sari, jamur, rambut, atau bulu binatang. Gunakan sesuai kebutuhan, sesuai instruksi yang ada di kemasan produk. Obat tetes mata buatan Obat tetes yang mirip air mata ini mampu membuat mata tetap lembap hingga menjadi pilihan utama untuk mengatasi mata kering, atau mengobati iritasi akibat alergi ringan atau gesekan lensa kontak. Bagaimana Cara Pakainya? Berikut langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan ketika menggunakan obat tetes mata:
Menggunakan obat tetes mata yang dapat dibeli bebas bisa menjadi solusi yang mudah. Namun, jika obat tetes mata yang digunakan tidak memberikan efek yang diharapkan, atau justru membuat kondisi mata memburuk dan timbul gejala gangguan lain pada mata, segera hentikan penggunaan obat tetes mata tersebut dan kunjungi dokter spesialis mata. Informasikan produk obat tetes mata yang digunakan kepada dokter. Mata merupakan organ penting yang harus dijaga kondisi kesehatan dan kebersihannya. Gunakan obat tetes mata, jika terjadi gangguan ringan. Segera konsultasi ke dokter spesialis mata jika kondisi tidak segera membaik atau timbul gejala lain. |
Mata adalah organ penglihatan. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls elektrokimia pada sel saraf. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat di belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur insensitas cahaya yang masuk ke mata. Selain pupil ada juga bagian mata yang disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. Berikut adalah berbagai macam penyakit pada mata: Miopi Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung. Hipermetropi Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung. Presbiopi Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia. Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" menggunakan jari-jarinya dengan alat bantu berupa huruf Braille. Buta warna Buta warna adalah suatu kondisi seseorang tidak mampu merepresentasikan warna. Buta warna total sama sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna. Katarak Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Astigmatis Ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif. Rabun senja Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa melihat pada saat sore hari saja. |
Berapa Dosis dan Aturan Pakai Cendo Tobroson?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Cendo Tobroson:
Cendo Tobroson termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep Dokter.
- Aturan penggunaan Cendo Tobroson Tetes Mata:
- Aturan pakai: teteskan 1-2 tetes Cendo Tobroson setiap 4-6 jam sekali. Frekuensi pemberian dapat ditingkatkan menjadi setiap 2 jam sekali, selama 24-48 jam awal. Kurangi frekuensi pemberian secara bertahap jika terlihat perbaikan
- Aturan penggunaan Cendo Salep:
- Aturan pakai: Oleskan tipis- tipis sebanyak 3-4 kali sehari. Atau sesuai petunjuk Dokter
Bagaimana Cara Penyimpanan Cendo Tobroson?
Simpan pada suhu 8-27 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Cendo Tobroson Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Cendo Tobroson, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Cendo Tobroson?
Jika Anda lupa menggunakan Cendo Tobroson, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Cendo Tobroson Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Cendo Tobroson?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Cendo Tobroson yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Cendo Tobroson?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Cendo Tobroson yang mungkin terjadi adalah:
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Cendo Tobroson, yaitu:
- Reaksi hipersensitivitas
- Gatal dan bengkak
- Kerusakan saraf optik
- Pembentukan katarak subkapsular posterior
- Keterlambatan penyembuhan luka
- Infeksi sekunder terutama setelah penggunaan jangka panjang
Apa Saja Kontraindikasi Cendo Tobroson?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Cendo Tobroson dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hindari penggunaan Cendo Tobroson pada pasien yang memiliki indikasi:
- Infeksi virus kornea dan konjungtiva (Keratitis herpes simpleks epitel, vaccinia, varisela)
- Infeksi mikobakteri atau jamur pada mata
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Cendo Tobroson Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Cendo Tobroson untuk digunakan oleh wanita hamil:Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Cendo Tobroson ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.