Tersedia beberapa jenis termometer: tipe termometer air raksa dari kaca, termometer elektronik, dan termometer telinga (tympanic). Hati-hati bila menggunakan strip pengukur suhu sekali pakai, sering kali strip itu tidak tepat.
Termometer yang paling tepat adalah tipe termometer kaca model lama. Untuk mempelajari cara membaca termometer yang Anda miliki, ikuti petunjuk di bawah ini:
- Bersihkan dulu termometer dengan air dingin dan sabun atau alkohol. Pegang kuat-kuat antara dua jari. Kibaskan termometer itu supaya indikator air raksa sampai di bawah 37° C, idealnya dibawah 33° C
- Termometer mulut/oral: Taruhlah bulatannya di bawah lidah. Tutuplah mulut selama 3 menit. Keluarkan termometer, putarlah perlahan sampai Anda dapat membaca suhunya
- Termometer oral juga dapat digunakan pada ketiak (silangkan kedua tangan pada dada). Tunggu 5 menit. Tambahkan 1° pada suhu yang diperoleh untuk memperoleh perkiraan suhu mulut
- Termometer dubur (untuk bayi): Oleskan sedikit petroleum jeli/ baby oil pada bonggol termometer. Baringkan anak telungkup. Masukkan dengan hati-hati bonggol itu 1,2-1,5 cm ke dubur. Pegang bonggol dan si anak supaya diam selama 3 menit. Kurangi 1° suhu yang diperoleh untuk mendapatkan perkiraan suhu mulut