Daftar Isi
Deskripsi Bortezomib
Bortezomib adalah obat kanker yang digunakan untuk mengobati Multiple myeloma (kanker yang menyerang sel plasma di sumsum tulang). Bortezomib bekerja dengan cara menghambat aktivitas proteasome, sehingga sel kanker tidak mendapatkan asupan protein dan kemudian mati. Proteasome adalah enzim yang terdapat di dalam sel kanker dan berperan sebagai pengatur fungsi dan pertumbuhan sel.
Detail Bortezomib
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Terapi Kanker
Apa Kandungan dan Komposisi Bortezomib?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bortezomib adalah: Bortezomib 3,5 mgBagaimana Kemasan dan Sediaan Bortezomib?
Serbuk Injeksi- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Box, Vial @ 3,5 mg
Apa Nama Perusahaan Produsen Bortezomib?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bortezomib: Ferron Par Pharmaceuticals
Nama Brand Bortezomib?
Bortecade, Bormib, Teoxib, Bortero, Fonkozomibe, Velcade.
Bortezomib Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bortezomib?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bortezomib adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Bortezomib digunakan untuk mengobati multiple myeloma dan limfoma sel mantel.
Berapa Dosis dan Aturan Pakai Bortezomib?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bortezomib:
Bortezomib merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Bortezomib juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Dewasa: diberikan dosis 1,3 mg / m2, melalui injeksi intravena (pembuluh darah).
Bagaimana Cara Penyimpanan Bortezomib?
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Bortezomib Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Bortezomib, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Bortezomib?
Jika Anda lupa menggunakan Bortezomib, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Bortezomib Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Bortezomib?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Bortezomib yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Bortezomib?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Bortezomib yang mungkin terjadi adalah:
Efek samping penggunaan Bortezomib yang mungkin terjadi adalah:
- Gangguan gastrointestinal
- Anoreksia (gangguan nafsu makan)
- Dehidrasi
- Neuropati perifer; trombositopenia, neutropenia, anemia
- Hipotensi
- Gangguan jantung
- Nyeri tulang dan tubuh
- Batuk
- Ruam
- Edema
- Reaksi hipersensitivitas
- Buang air kecil yang menyakitkan atau sulit
- Berpotensi fatal: Radang paru-paru, pireksia, diare, muntah, dehidrasi, dan mual
Apa Saja Kontraindikasi Bortezomib?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Bortezomib dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Hindari pemberian pada pasien yang hipersensitif, wanita hamil dan menyusui.
Apa Saja Interaksi Obat Bortezomib?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Bortezomib antara lain:
- Penggunaan bersamaan amiodarone, antivirus, isoniazid, nitrofurantoin, statin dapat meningkatkan kemungkinan neuropati perifer
- Penggunaan antihipertensi secara bersamaan meningkatkan kemungkinan hipotensi
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Bortezomib Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Bortezomib untuk digunakan oleh wanita hamil:Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Bortezomib ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
Overdosis
- Pemberian Bortezomib yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti hipotensi (tekanan darah rendah) dan trombositopenia (jumlah trombosit didalam darah rendah)
- Jika terjadi overdosis, segera pantau tanda-tanda vital dan berikan perawatan suportif yang sesuai. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional