Daftar Isi
Kehilangan berat badan sebanyak 5 -10% selama 6 bulan atau kurang tanpa sebab yang jelas, biasanya akan menjadi perhatian, walau kadang-kadang juga tidak dihiraukan. Pikirkan penyebab-penyebab berikut ini:
- Perubahan diet – melewati waktu makan, atau makan sambil jalan, banyak mengurangi masukan lemak, juga perubahan cara memasak hidangan, perubahan kegiatan rutin di sekitar waktu makan atau makan sendirian
- Perubahan kegiatan – berganti pekerjaan, dari yang banyak duduk menjadi banyak kegiatan, program olahraga baru, jadwal yang sibuk atau padat, variasi musiman
- Obat baru – beberapa obat antidepresi, obat perangsang baik obat resep maupun bebas (kafein, ramuan tanaman obat)
- Perubahan suasana hati – rasa cemas, stres dan depresi dapat pula menyebabkan turunnya berat tubuh
- Keadaan lain – masalah gigi; diabetes yang tidak terkontrol disertai rasa haus atau buang air kecil berlebihan; gangguan pencernaan seperti gangguan penyerapan atau tukak dengan rasa sakit di perut; penyakit radang usus besar, seperti penyakit kolitis, yang menyebabkan diare dan tinja berdarah; infeksi seperti HIV, AIDS atau TBC; berbagai macam kanker
Bila yang cocok pada Anda hanya butir 1 atau 2, ubahlah diet Anda. Konsumsi 3x makanan utama yang seimbang. Untuk camilan, atau bila Anda tidak dapat makan hidangan yang baik, cobalah minum minuman suplemen bergizi. Sarapan instan itu mudah, cukup seimbang, lebih murah daripada makanan suplemen yang diolah. Bila dalam waktu 2 minggu Anda belum juga berhasil mengatasi kecenderungan kehilangan bobot itu, atau apabila butir 3,4, atau 5 tampaknya cocok, sebaiknya Anda ke dokter.
Penurunan Berat Badan Pada Anak-anak
Kehilangan berat atau gagal tumbuh pada anak-anak ada kemungkinan disebabkan oleh masalah pencernaan yang mengalangi dicerna atau diserapnya zat-zat gizi yang penting. Kurangnya zat-zat gizi ini dapat menjurus pada perubahan tulang dan masalah-masalah lainnya. Anak Anda mungkin juga mengalami gangguan makan. Kalau anak Anda mengalami kekurangan berat badan yang tak dapat dijelaskan, sebaiknya pergilah ke dokter anak.