Daftar Isi
ARDIUM® Tablet
Apa Kandungan dan Komposisi Ardium Tablet?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ardium Tablet adalah:Tablet ardium merupakan ekstrak Citrus sinensis, yang mengandung Micronized Purified Flavonoid Fraction 500 mg , setara dengan :
Diosmin : 90%
Flavonoid dalam bentuk hesperidin : 10%
Ardium Tablet Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ardium Tablet?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ardium Tablet adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Membantu meringankan gangguan peredaran darah di kaki/varises.
Membantu meringankan wasir kronik dan akut.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Ardium Tablet Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ardium Tablet, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ardium Tablet?
Jika Anda lupa menggunakan Ardium Tablet, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ardium Tablet Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Ardium Tablet?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Ardium Tablet yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Ardium Tablet?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ardium Tablet yang mungkin terjadi adalah:
Gangguan saluran cerna kadang-kadang dapat terjadi.
Apa Saja Kontraindikasi Ardium Tablet?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ardium Tablet dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Tidak ditemukan adanya kontra indikasi terhadap Ardium.
Ardium merupakan obat yang aman dipakai untuk pengobatan jangka panjang dan juga aman untuk wanita yang sedang hamil.
Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ardium Tablet?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ardium Tablet:
Untuk gangguan peredaran darah di kaki dan wasir kronik: 2 tablet sehari.
Untuk wasir akut :
6 tablet sehari selama 4 hari, kemudian 4 tablet sehari selama 3 hari.
Sebaiknya diminum pada waktu makan.
Izin, Kemasan & Sediaan Ardium Tablet
Box berisi 36 tablet (6 strip @ 6 tablet ).
Box berisi 60 tablet ( 5 strip @ 12 tablet ).
Reg.No.: POM TL. 081 501 501
SIMPAN DITEMPAT SEJUK DAN KERING
Diproduksi Oleh :
PRAFA
PRADJA PHARIN
Citeureup, Bogor – Indonesia
Atas Lisensi dari :
SERVIER
Les Laboratories Servier – France
Artikel terbaru :
Suka artikel ini? Bagikan :
Powered by Farmasi-id.com
Mengapa saya tanya apotik adanya yg 4 Blister @15 Tablet 500mg dan no registrasi POM TI 154549161 jd beda ya?