Nama Nama ilmiah :
Bidens pilosa L., Bidens leucantha Willd, BidensSundaicaBl.
Nama daerah :
ambong-ambong (Melayu); ketul-ketul kebo, ketul sapi (Jawa); cinglancingan (Madura); hareuga (Sunda); rai-raisu (Maluku).
Nama asing :
jin zhan yin pan(Cina).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Ajeran memiliki rasa pahit dan sifatnya agak dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam ajeran diantaranya phytosterin B. Efek farmakologis yang dimilikiajeran, di antaranya anti-piretik (penurun panas), antiradang, menghentikan pendarahan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai astringen.
Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Bagian akar, daun, dan seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan; baik pengobatan luar maupun pengobatan dalam.
1. Pengobatan luar
Pengobatan luar dilakukan untuk mengobati radang kulit bernanah (piodermi), gigitan ular, memar karena benturan atau pukulan, wasir, dan gatal-gatal. Caranya, tumbuk herba segar dan tempelkan pada bagian yang sakit. Cara lain campur air secukupnya pada hasil tumbukan herba, masak sampai mendidih, lalu gunakan untuk mencuci bagian yang sakit. Untuk kulit yang terkena koreng, panaskan daun ajeran di atas api sampai layu lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
2. Pengobatan dalam
Adas dapat digunakan sebagai obat dalam terutama untuk beberapa penyakit sebagai berikut.
a. Demam, influenza, dan sakit tenggorokan
Rebus 15-120 g herba ajeran dengan 4 gelas air sampai rebusan tersisa 1,5 gelas lalu bagi menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
b. Gatal-gatal (pruritis)
Cuci bersih 100g daunajeran, rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas, lalu buat menjadi dua bagian yang sama. Minum ramuan 2 kali sehari, masing-masing 1 bagian.
c. Infeksi hepatitis (acute invectious hepatitis)
Rebus 120 g daun ajeran dengan 4 gelasair sampai tersisa 1,5 gelas lalu bagi menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
d. Mencret (gastroenteritis)
Cuci bersih 15-120g daun ajeran lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Dinginkan, saring, lalu buat menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
e. Rematik sendi
Cuci bersih 100 g daun ajeran lalu rebus dengan 4 gelasair sampai tersisa 1,5 gelas. Buat menjadi dua bagian yang sama lalu minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.
f. Radang selaput otak (ecephalitis epidemica)
Cuci bersih 15-30 g daun ajeran dan 30-90 gakar kemuning (Murraya paniculata). Rebus bahan tersebut dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Hasil rebusan ini digunakan untuk 2 kali minum. Akan tetapi, untuk penyakit yang berat; minum 1,5 gelas sekaligus dengan frekuensi 2 kali sehari.
g. Radang usus buntu (acute apendixitis)
Cuci bersih 15-120 g daun ajeran dan 30-60 g bawang putih (Allium sativum). Rebus bahan tersebut dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Buat menjadi dua bagian lalu minum 2 kali sehari, masing-masing 1 bagian.
h. Sakit gigi
Cuci bersih daunajeran secukupnya lalu kunyah untuk diambil airnya sambil diarahkan di bagian gigi yang sakit. Jika air daunajeran tidak lagi diperoleh maka buang daun yang dikunyah.
i. Wasir (haemorhoids)
Selain diobati melalui pengobatan luar, wasir juga dapat diobati dengan ajeran melalui pemakaian dalam. Caranya, rebus 15-120 g daun ajeran dengan 4 gelasair sampai tersisa 1,5 gelas, lalu bagi menjadi dua bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing-masing 1 bagian.