Nama Ilmiah
Dioscorea hispida Dennst.
Nama Daerah
Gadung ribo (Minangkabau), gadung (Sunda dan Jawa), sikapa (Makassar), salapa (Bugis), bituke (Gorontalo), gadu (Bima).
Nama Asing
Bitter yam (Inggris), bai su liang (Cina).
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Sifat dari gadung belum banyak diketahui. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam gadung, di antaranya alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan dioscorine (C13H19NO2). Perlu diketahui bahwa dioscorine pada umbi merupakan racun yang menyebabkan kejang. Oleh karena itu, penggunaan umbi memerlukan penanganan khusus, seperti merendam umbi dalam air mengalir selama beberapa hari. Cara lainnya adalah memasaknya, misalnya direbus dengan banyak air di atas nyala api sedang dan dalam waktu yang lama.
Efek farmakologis gadung, di antaranya penurun panas, anti-rematik, peluruh kencing, pengencer dahak, dan menghilangkan nyeri haid.
Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Umbi gadung dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit berikut.
Kencing Manis (diabetes mellitus)
Cuci bersih 15 g umbi gadung segar dan 30 g biji avokad. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan sekaligus saat hangat 1 gelas sehari.
Kusta
Cuci bersih 15 g umbi gadung, 5 g buah cabe jawa, 5 g biji lada, kelapa parut, dan gula merah secukupnya. Rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih, dinginkan, lalu saring. Minum air rebusannya sekaligus saat hangat 1 gelas sehari dan balurkan ampasnya ke bagian kusta.
Nyeri Haid
Cuci bersih 10 g umbi gadung segar dan 20 g temulawak. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan sekaligus saat hangat 1 gelas sehari.
Rematik
Cuci bersih 15 g umbi gadung segar dan 15 g jahe merah. Rebus bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Minum air rebusan 3 kali sehari, masing- masing ½ gelas.