Osadrox


Deskripsi

Osdarox merupakan sediaan obat antibiotik yang diproduksi oleh Sandoz Indonesia. Osdarox mengandung Cefadroxil yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti: infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, infeksi tenggorokan, dan infeksi kulit. Setiap kapsul Osdarox mengandung Cefadroxil monohydrate 500 mg. Osdarox merupakan antibiotik berspektrum luas yang aktif membunuh bakteri gram positif maupun gram negatif. Osdarox bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang di perlukan untuk membentuk dinding sel bakteri.

Keterangan

Osadrox Kapsul

Golongan : Obat Keras
Kelas Terapi : Antibiotik Golongan Sefalosporin
Kandungan : Cefadroxil monohydrate 500 mg
Bentuk : Kapsul
Satuan Penjualan : Strip

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Osadrox?

:Strip @ 10 Kapsul
Farmasi : Sandoz Indonesia

Osadrox Sirup Kering

Golongan : Obat Keras
Kelas Terapi : Antibiotik Golongan Sefalosporin
Kandungan : Cefadroxil monohydrate 125 mg/ 5 ml
Bentuk : Sirup Kering
Satuan Penjualan : Botol

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Osadrox?

:Botol @ 60 ml
Farmasi : Sandoz Indonesia

Osadrox Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Osadrox?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Osadrox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Osdarox digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan.
Dosis & Cara Penggunaan
Osdarox termasuk ke dalam golongan Obat Keras, sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter.

Dewasa: diberikan dosis 1-2 g setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
Anak usia ≥6 tahun dengan berat badan


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Osadrox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Osadrox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Osadrox?

Jika Anda lupa menggunakan Osadrox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Osadrox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Osadrox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Osadrox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Osadrox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Osadrox yang mungkin terjadi adalah:

Mual, muntah
Diare
Alergi (misalnya: ruam, urtikaria (biduran), pruritus (gatal))
Disfungsi hati (misalnya: kolestasis, peningkatan serum transaminase)
Neutropenia (kadar neutrofil darah kurang dari normal) sementara
Demam

Apa Saja Kontraindikasi Osadrox?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Osadrox dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap sefadroksil atau sefalosporin lain.

Apa Saja Interaksi Obat Osadrox?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Osadrox antara lain:

Penggunaan bersamaan dengan antibiotik bakteriostatik (misalnya: Tetrasiklin, eritromisin, sulfonamid, kloramfenikol) dapat menyebabkan efek antagonistik.
Dapat mempotensiasi efek nefrotoksik dari antibiotik aminoglikosida, polimiksin B, colistin atau diuretik loop dosis tinggi.
Dapat meningkatkan efek antikoagulan antagonis vitamin K.
Dapat mengurangi efek terapi BCG, vaksin tifoid dan Na picosulfate.
Dapat mengurangi efek kontrasepsi oral.
Peningkatan konsentrasi serum jika diberikan bersamaan dengan probenesid.
Mengurangi bioavailabilitas jika diberikan bersamaan dengan colestyramine.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Osadrox Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Osadrox untuk digunakan oleh wanita hamil:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Osadrox ke dalam Kategori B:Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).