Bactoderm


Deskripsi

Bactoderm adalah obat antibiotik topikal (oles) yang diproduksi oleh Ikapharmindo Putramas.Salep dan krim Bactoderm mengandung mupirocin sebagai zat aktifnya. Mupirocin bekerja dengan menghambat enzim yang dibutuhkan oleh bakteri untuk memproduksi protein Tanpa protein pertumbuhan bakteri akan berhenti dan mati.Bactoderm digunakan untuk menangani infeksi bakteri pada kulit, seperti impetigo, eksim, dan folikulitis yang diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus atau Streptococcus Pyogenes.  Bactoderm tersedia dalam bentuk krim dan salep. Berikut info lengkap seputar Bactoderm.Artikel lainnya: Pakai Krim untuk Atasi Infeksi Jamur Kulit, Ini Tipsnya

Keterangan

 Bactoderm KrimGolongan: Obat KerasKelas Terapi: Antibiotik Topikal

Apa Kandungan dan Komposisi Bactoderm?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bactoderm adalah:

 Mupirocin 2%

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Bactoderm?

dan Sediaan

 Tube @ 5 gram; 10 gram

Apa Nama Perusahaan Produsen Bactoderm?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bactoderm:

 Ikhafarmindo PutramasHarga Bactoderm krim: Rp 65.000 – Rp 120.000 per tubeBactoderm SalepGolongan: Obat KerasKelas Terapi: Antibiotik Topikal

Apa Kandungan dan Komposisi Bactoderm?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Bactoderm adalah:

 Mupirocin 2%

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Bactoderm?

dan Sediaan

 Tube @ 10 g

Apa Nama Perusahaan Produsen Bactoderm?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Bactoderm:

 Ikapharmindo PutramasHarga Bactoderm salep: Rp 75.000 – Rp 132.000 per tube

Bactoderm Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Bactoderm?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Bactoderm adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Bactoderm digunakan untuk mengatasi impetigo, folikulitis, dan infeksi pada kulit lainnya yang diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus atau Streptococcus Pyogenes.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Bactoderm?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Bactoderm:

 Bactoderm adalah obat keras yang dapat dibeli dan digunakan sesuai dengan resep dokter.Gunakan Bactoderm sesuai instruksi dokter dan petunjuk yang tertera di dalam kemasan.

Tujuan

 Infeksi kulit dan Impetigo

Bentuk

 Krim dan SalepDewasa dan anak: Oleskan tipis- tipis sebanyak 2 – 3 kali sehari maksimal 10 hari atau sesuai dengan instruksi dokter.

Tujuan

 Infeksi sekunder di Kulit

Bentuk

 Krim dan SalepDewasa dan anak >1 tahun: Oleskan tipis- tipis sebanyak 2 – 3 kali sehari maksimal 10 hari atau sesuai dengan instruksi dokter.

Cara Menggunakan

 Gunakanlah Bactoderm sesuai petunjuk dan instruksi dokter dan apotekerBactoderm hanya untuk pemakaian luar atau di kulitPastikan telah mencuci tangan sebelum menggunakan obat iniTekan perlahan obat dari tube, lalu oleskan tipis-tipis pada area yang sakitJika terlupa, segera gunakan jika jeda antara dosis yang terlewat dengan yang selanjutnya masih jauh. Namun, jika terlalu dekat, lupakan yang terlewat agar tidak terjadi dosis gandaJangan hentikan pengobatan tanpa konfirmasi dengan dokter terlebih dahuluHindari kontak obat dengan mata, hidung dan mulut, jika terpapar segera bilas dengan airBeberapa kandungan mungkin dapat memicu reaksi alergi, ambil sedikit salep/krim lalu oleskan pada area kulit yang bersih tunggu beberapa saat. Jika tidak menunjukkan reaksi alergi pengobatan dapat dilanjutkanArtikel Lainnya: Infeksi Jamur Kulit Jangan Dibiarkan, Ini Bahayanya!

Bagaimana Cara Penyimpanan Bactoderm?

Simpan Bactoderm pada suhu di bawah 30 derajat celcius, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Bactoderm Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Bactoderm, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Bactoderm?

Jika Anda lupa menggunakan Bactoderm, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Bactoderm Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Bactoderm?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Bactoderm yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Bactoderm?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Bactoderm yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping Bactoderm yang mungkin muncul adalah reaksi hipersensitivitas. Kondisi ini ditandai dengan:GatalKulit keringRasa terbakar pada kulitKemerahanSegera kunjungi dokter apabila efek samping tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk.

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping. Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Apa Saja Kontraindikasi Bactoderm?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Bactoderm dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Bactoderm apabila memiliki riwayat hipersensitif pada mupirocin atau obat luar lain yang mengandung Polietilen Glikol.

Apa Saja Interaksi Obat Bactoderm?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Bactoderm antara lain:

Tidak ada informasi adanya obat yang dapat berinteraksi apabila diberikan bersamaan dengan Bactoderm. Disarankan untuk tetap menginformasikan obat yang sedang kamu gunakan pada dokter terlebih dahulu, baik kimiawi maupun herbal.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Bactoderm?

Sebaiknya jangan menggunakan Bactoderm apabila memiliki riwayat Hipersensitif pada salah satu kandungan dari BactodermInformasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi atau pun herbalInformasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau hal lain yang tidak diinginkan lainnyaArtikel Lainnya: Jangan Garuk Daerah yang Terkena Infeksi Jamur

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Bactoderm Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Bactoderm untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori B: Studi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, hindari penggunaan obat ini untuk kehamilan trimester pertama. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan dan jika manfaat yang didapatkan lebih besar daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi Bactoderm dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.Penyakit TerkaitInfeksi kulitImpetigoFolikulitisFurunkulosisRekomendasi Obat LainMertusMupirocinPibaksin#JagaSehatmu jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter.  [LUF/NM]Referensi