Sakada



Deskripsi Sakada

Sakada adalah obat herbal yang diproduksi oleh PT. Jatim Herbal Perkasa dalam bentuk sediaan kapsul. Sakada mengandung ekstrak bawang dayak. Bawang dayak mengandung senyawa aktif yaitu Alkaloid, Steroid, Glikosida, Fenolik, Flavonoid, Tanin dan Saponin yang berguna bagi kesehatan tubuh. Sakada secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati rematik, gangguan pencernaan dan amandel.
Keterangan

Golongan: Obat Tradisional
Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

Apa Kandungan dan Komposisi Sakada?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Sakada adalah:

Ekstrak bawang dayak

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Sakada?


Kapsul
Satuan Penjualan: Botol
Kemasan: Botol @ 60, 75, dan 100 Kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Sakada?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Sakada:

PT. Jatim Herbal Perkasa.

Kegunaan
Sakada secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati rematik, gangguan pencernaan, amandel, dan berbagai macam penyakit lainnya, serta dapat digunakan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu memelihara kesehatan tubuh.
Dosis & Cara Penggunaan
Sakada diminum 3 kapsul, 3 kali sehari.
Cara PenyimpananSimpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter. KontraindikasiHindari penggunaan pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisi Sakada.