Daftar Isi
Deskripsi Ferbulin
Ferbulin adalah obat yang diproduksi oleh Ferron Par Pharmaceuticals. Ferbulin mengandung Salbutamol yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit asma karena alergi tertentu, asma bronkial, bronkitis asmatis (infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus yang menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi pada saluran tersebut) dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Detail Ferbulin
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Anti Asma
Apa Kandungan dan Komposisi Ferbulin?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ferbulin adalah: Salbutamol Sulfate 1 mg/mlBagaimana Kemasan dan Sediaan Ferbulin?
Cairan Inhalasi- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Box, 10 Ampul @ 2.5 mL
Apa Nama Perusahaan Produsen Ferbulin?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Ferbulin: Ferron Par Pharmaceuticals
Salbutamol atau yang dikenal juga dengan nama albuterol adalah suatu zat atau obat yang digunakan untuk memperlebar jalan udara di paru-paru atau biasa disebut sebagai obat bronkodilator. Obat ini digunakan untuk perawatan dan pengobatan asma, serangan asma, dan COPD (chronic obstructive pulmonary disease). Selain itu salbutamol juga digunakan untuk mengatasi tingginya kadar potasium dalam darah atau hiperkalemia. Sebagai reseptor beta2 antagonis, salbutamol juga digunakan sebagai tokolitik untuk melemaskan otot polos uterus untuk menunda kelahiran prematur. Salbutamol pertama kali ditemukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh David Jack, seorang ahli farmakologi dan kimia di Allen and Hanburys laboratory di Inggris. Obat ini mulai dipatenkan pada 1966 di Inggris dan dijual secara komersial dengan nama Ventolin pada 1969. Di Amerika Serikat, obat ini mulai digunakan oleh dunia medis pada 1982. Selain dalam bentuk inhaler atau nebulizer, salbutamol juga tersedia dalam sediaan pil, liquid, dan cairan intravena. Salbutamol bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor beta2 yang menyebabkan adenylyl cyclase merubah ATP menjadi cAMP (cyclic-3′,5′-adenosine monophosphate) dimulai dengan menghambat fosforisasi miosin dan menurunkan konsentrasi ion kalsium intraseluler yang sebelumnya diperlukan oleh otot untuk berkontraksi. Peningkatan cAMP juga menghambat inflamasi sel di jalan nafas sepersi basofil, eosinofil, dan sel mast untuk melepaskan mediator inflamasi and sitokin. Salbutamol dan reseptor β2 agonis lainnya meningkatkan konduktansi saluran yang sensitif terhadap ion kalsium dan kalium sehingga dapat merelaksasi dan menghiperpolarisasi otot polos pada bronkus. Salbutamol dapat mengatasi hiperkalemia dengan menstimulasi potasium masuk ke dalam sel sehingga menurunkan kadar potasium dalam darah. Salbutamol akan disaring di dalam ginjal kemudian dimetabolisme menjadi 4'-O-sulfate dan diekresikan di dalam urin. Pada pemberian melalui inhalasi, efek pada jalan nafas biasanya mulai teramati pada 5 hingga 15 menit setelah pemberian. Peningkatan fungsi paru secara maksimum biasanya akan terjadi dalam 60 hingga 90 menit setelah pemberian. Aktivitas bronkodilator salbutamol yang signifikan dapat bertahan antara 3 hingga 6 jam. Efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan salbutamol adalah sakit kepala, denyut jantung cepat, pusing, ansietas, ketidakseimbangan tubuh. Efek yang lebih serius seperti denyut jantung tidak teratur, kadar potasium dalam darah terlalu rendah (hipokalemia), dan bronkospasme yang memburuk. Oleh FDA, keamanan penggunaan salbutamol pada wanita hamil dimasukkan dalam kategori C. |
Ferbulin Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ferbulin?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ferbulin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Ferbulin digunakan untuk membantu mengobati penyakit asma karena alergi tertentu, asma bronkial, bronkitis asmatis dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Berapa Dosis dan Aturan Pakai Ferbulin?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ferbulin:
Ferbulin termasuk dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter dahulu.
Dewasa: Dosis awal: diberikan dosis 5 mcg/menit, lalu disesuaikan dengan respons dan denyut jantung, umumnya antara 3-20 mcg/menit, atau lebih bila perlu.
Bagaimana Cara Penyimpanan Ferbulin?
Simpan pada suhu antara 15-30 ° C. Lindungi dari cahaya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Ferbulin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ferbulin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ferbulin?
Jika Anda lupa menggunakan Ferbulin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ferbulin Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Ferbulin?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Ferbulin yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Ferbulin?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ferbulin yang mungkin terjadi adalah:
Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi Ferbulin adalah takikardia (jantung berdetak lebih cepat dari batas normal), nyeri dada, sakit kepala, insomnia, mual dan muntah, keram otot, pusing, tremor (salah satu bagian tubuh bergetar).
Apa Saja Kontraindikasi Ferbulin?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ferbulin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Salbutamol.
Apa Saja Interaksi Obat Ferbulin?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ferbulin antara lain:
- Peningkatan risiko hipokalaemia dengan agen penipisan K (misalnya Kortikosteroid, diuretik, xantin, digoksin)
- Dapat memusuhi efek anti-penderita diabetes
- Peningkatan risiko efek CV dengan agen simpatomimetik lainnya
- Efek antagonis dengan penghambat β
- Peningkatan risiko edema paru dengan kortikosteroid
- Peningkatan inersia uterus dengan anestesi halogenasi (intravena)
- Efek dapat diubah oleh guanethidine, reserpin, methyldopa, Antidepresan trisiklik (TCAs), dan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Ferbulin Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Ferbulin untuk digunakan oleh wanita hamil:Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Ferbulin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Overdosis
- Pemberian Ferbulin yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti detak jantung cepat, stimulasi sistem saraf pusat, tremor, hipokalemia, hiperglikemia, asidosis laktat, mual, muntah
- Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional). Dapat diberikan arang aktif. Agen penghambat β (misalnya: metoprolol) dapat diberikan, tetapi butuh perhatian khusus pada penderita asma